Berita Jakarta
Pemprov DKI Istimewakan Warga Kampung Bayam, Pj Gubernur: Silahkan Pilih Rusun, Semua Terbaik
Pj Gubernur DKI Jakaeta sangat baik hati terhadap warga Kampung Bayam yang menolak Rusun Nagrak. Kini, mereka kembali dibuatkan rusun yang bagus.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tahun 2025 mendatang.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, rencana pembangunan tersebut, menyusul adanya keluhan warga Kampung Bayam yang tinggal di Rusun Nagrak.
Baca juga: Reuni Emosional dengan Warga Kampung Bayam, Anies: Negara Harus Sayang pada Rakyat Kecil
Kata Heru, warga mengeluh karena akses anak sekokah maupun warga yang bekerja terlalu jauh.
"Ini saya baru sampaikan. Sebelumya kan warga itu kita berikan alternatif ada di Nagrak, Tanah Pasir, sekarang saya tambahkan lagi Pasar Rumput," ucap Heru, Kamis (26/1/2024).
Heru pun meminta kepada warga Kampung Bayam untuk memilih tempat tinggal di tiga rusun tersebut.
Ia mengakui, saat ini ada sekitar 35 Kepala Keluarga yang tinggal di Rusun Nagrak, Jakarta Utara.
"Silahkan pilih, kan yang terbaik toh di Rusun Nagrak ada warga Kampung Bayam toh, kami fasilitasi semuanya 35 KK," tegasnya.
Baca juga: Curhatan Warga Kampung Bayam ke Anies: Kami Dikriminalisasi
Heru mengaku, Pemprov DKI berencana membangun rumah susun di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara tahun 2025.
"Jadi mudah-mudahan di Januari 2025 kita jalan (pembangunannya), di akhir tahun kita sudah selesai," ujar Heru.
Ketika sudah jadi, Heru pun mempersilahkan warga Kampung Bayam untuk menempati rumah susun tersebut.
Sebab, warga Rusun diyakini oleh Heru punya fasilitas yang memadai untuk warga Jakarta tinggal.
"Saya sekali lagi tekankan, saya Pj Gubernur DKI tidak mengabaikan, saya berfikir dan memberikan solusi yang terbaik untuk warga, saya ini warga Jakarta. Saya merasakan mereka," tegasnya.
Sebelumnya, legislator DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk segera menyelesaikan masalah warga Kampung Bayam, Jakarta Utara dengan pendekatan kemanusiaan dan kekeluargaan.
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah permasalahan warga Kampung Bayam meluas menjadi permasalahan sosial dan politik.
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Mardono mengatakan, di antara 64 warga Kampung bayam yang pada kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan menjadi binaan pemda DKI, terdapat anak-anak di bawah umur dan siswa yang masih bersekolah.
Kompol Cosmas Baru Tahu Kabar Meninggalnya Ojol Affan Usai Video Kejadian Tersebar Luas di Medsos |
![]() |
---|
Pramono Anung Akui Kenaikan Sewa Kios di District Blok M Jaksel Lampaui Batas Wajar |
![]() |
---|
Siswa SD di Pulau Panggang Senang Dapat Olahan Ikan, Berharap Program Gemarikan Rutin Digelar |
![]() |
---|
Pascagempa, Perjalanan Whoosh Kembali Normal pada Kamis, 21 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tiga Pilar Kelurahan Jati Jaktim Deklarasi Damai, Imbau Warga Jaga Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.