Berita Jakarta
Olah TKP Tembok SPBU di Tebet Roboh, Polisi Ambil Sampel Tiang Pagar dan Potongan Dinding
Polisi menggelar olah TKP, dalam kasus robohnya tembok pembatas SPBU di Tebet, Jakarta Selatan, hingga tewaskan tiga orang, pada Senin (22/1/2024).
Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TEBET - Polisi menggelar olah TKP, dalam kasus robohnya tembok pembatas SPBU di Tebet, Jakarta Selatan, hingga tewaskan tiga orang, pada Senin (22/1/2024).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan, Tim Puslabfor Bareskrim Polri juga turut dilibatkan dalam olah TKP tersebut.
"Pada hari Senin tanggal 22 Januari penyidik Polres Jakarta Selatan dan Puslabfor Mabes Polri telah melaksanakan olah TKP yang dipimpin oleh Kompol Agung dari Puslabfor," ujar Ade saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Dijelaskan Ade, tim Puslabfor turut membawa sampel yang nantinya akan diteliti, dalam proses olah TKP.
Nantinya, sampel yang diteliti itu kata dia dapat menjadi petunjuk untuk mengetahui penyebab robohnya tembok SPBU tersebut.
"Untuk sampel yang diambil berupa satu tiang pagar, satu sloof tembok bawah, satu sloof tembok atas, potongan dinding pagar batako, potongan dinding pagar bata merah," ungkap Kapolres.
Sementara itu, pihak kepolisian telah memeriksa 5 saksi, guna mengetahui penyebab insiden tersebut.

5 saksi itu terdiri dari 3 saksi dari pihak SPBU, dan 2 lainnya berasal dari warga.
"5 saksi, 3 dari pihak SPBU, 2 dari pihak warga," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, saat dikonfirmasi Selasa (23/1/2024).
Diketahui sebelumnya, tembok pembatas SPBU di Tebet, Jakarta Selatan, roboh dan menewaskan 3 orang, pada Minggu (21/1/2024).
Adapun korban tewas yakni satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, dan satu anak perempuannya.
Amri (40), selaku anak korban, mengaku tembok SPBU itu telah miring dan alami keretakan, sebelum roboh dan memakan korban.
Menurut Amri, tembok tersebut telah miring selama kurang lebih 6 tahun.
"Memang temboknya ini, sudah agak miring ini, sudah agak lama. Lebih dari 6 tahun," kata dia saat ditemui di lokasi, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Buntut Tembok SPBU Ambruk Hingga Tewaskan 3 Orang, DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tingkatkan Pengawasan
Amri menuturkan, sang ayah sempat mengadukan tembok yang miring itu kepada security SPBU.
Bus Transjakarta Tabrak 4 Ruko hingga Lukai Sejumlah Orang di Cakung Jakarta Timur, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Identitas Diketahui, Polisi Buru Pelaku Pembakar Rumah Kontrakan di Cakung Jaktim |
![]() |
---|
Tarif Rp1 Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta di Hari Keselamatan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Pemerintah DKI Bangun Sentra Fauna di Lenteng Agung, Anak Bisa Belajar tentang Satwa |
![]() |
---|
Baru Selesai Diganti Usai Demo Besar-besaran, 13 Lampu Lalu Lintas di Simpang Slipi Mati Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.