Pilpres 2024

Maruarar Sirat Keluar PDIP di Tengah Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Singgung Godaan Pragmatis

Capres Ganjar Pranowo mempertanyakan sikap Maruarar Sirait atau Ara yang keluar dari PDIP di tengah Pilpres 2024.

Editor: Desy Selviany
wartakotalive.com, Nurmahadi
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkap awal mula dirinya diberi julukan ketua penguin, oleh para pendukunganya.Hal itu diungkapkan Ganjar di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres Ganjar Pranowo mempertanyakan sikap Maruarar Sirait atau Ara yang keluar dari PDIP di tengah Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo menyinggung soal politik pragmatis saat ditanya soal keputusan Ara keluar partai.

Dikutip dari Facebook Tribunnews.com pada Kamis (18/1/2024), Ganjar Pranowo mengungkapkan ada atau tidaknya Ara di partai PDIP memang merupakan hak politik individu.

Namun Ganjar Pranowo meyakini keputusan Ara keluar dari PDIP karena sesuatu. Hal itu karena Ganjar Pranowo mengaku sudah lama bersahabat dengan Ara.

“Saya bersahabat dengan mas Ara sudah lama ya, jadi pasti ada sesuatu, sesuatu itu yang tahu hanya Mas Ara sendiri,” ucap Ganjar.

Meski begitu kata Ganjar, seseorang yang mengambil sikap dan ideologis tentunya akan diganggu oleh banyak godaan.

Ada godaan ideologis dan godaan pragmatis yang nantinya akan menentukan sikap dari seseorang.

Pada saat ini kata Ganjar, Ara telah menentukan sikapnya. Maka Ganjar mempersilakan masyarakat untuk menilai sikap yang diambil Ara apakah berdasarkan ideologis, pragmatis atau bahkan materialistis.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Lirik Maruarar Sirait Usai Hengkang dari PDIP, Diyakini Bisa Gaet Suara Pemuda

"Dan hari ini Mas Ara sedang menunjukan sikapnya. Saya kira referensi yang dia sampaikan perlu juga untuk kita dengarkan maka ketika orang bersikap atas dasar apa kalian berpindah posisi? Ideologis kah, pragmatis kah, material kah? Hanya Mas Ara yang tahu, tapi saya menghormati," tuturnya.

Diketahui Maruarar berpamitan dari PDIP usai mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai banteng, Senin (15/1/2024) malam.

Saat berpamitan, mantan Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDIP itu, turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP," kata Maruarar.

Maruarar mengaku, dirinya meninggalkan PDIP karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo.

Namun ia tak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, atau hal lain.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved