Pilpres 2024
Cak Imin Pertanyakan Netralitas PBNU Usai Pernyataan Gus Ipul Larang Pilih Capres Tertentu
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mempertanyakan netralitas PBNU di Pilpres 2024 usai pernyataan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
WARTAKOTALIVE.COM - Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mempertanyakan netralitas PBNU di Pilpres 2024 usai pernyataan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU sebelumnya mengimbau nahdliyin tidak memilih Capres Cawapres yang didukung oleh terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir.
Dikutip dari Youtube Kompas.com, Cak Imin, menilai pernyataan Gus Ipul tidak sejalan dengan pernyataan netralitas PBNU.
Menurut Cak Imin, keberpihakan yang ditampakkan oleh Gus Ipul sangat memalukan.
Cak Imin mengatakan seharusnya PBNU tidak berpihak kepada salah satu paslon capres-cawapres.
"Keberpihakan itu memalukan. Karena sejak awal PBNU itu seharusnya tak harus berpihak," tutur Cak Imin.
Baca juga: Kemenkuham Anggap Dukungan Abu Bakar Baasyir Terhadap Capres Kabar Baik, Bukti Dukung Pancasila
Diketahui sebelumnya viral di media sosial rekaman suara Abu Bakar Ba’asyir yang secara gamblang menyatakan dukungan untuk Anies-Muhaimin.
Rekaman itu pun dibenarkan oleh anak Abu Bakar Ba’asyir, Abdurrahim Ba'asyir. Ia menyebutkan, rekaman itu menunjukan sikap politik ayahnya terkait dukungan pada Pilpres 2024.
Menanggapi dukungan tersebut, Gus Ipul mengajak masyarakat NU untuk tidak memilih Capres yang didukung oleh Abu Bakar Baasyir.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.