Pembunuhan

Ossy Otak Pembunuhan Suami Sendiri di Karawang Bikin Drama dengan Pura-pura Menangis Menolak Autopsi

Polisi telah telusuri 27 rekaman CCTV dan minta keterangan sejumlah saksi sebelum menetapkan Ossy jadi tersangka otak pembunuhan Arif Suyono.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Sigit Nugroho
TribunBekasi/Muhammad Azzam
Tangkapan layar video drama Ossy Claranita (ketiga dari kanan) menangis histeris pura-pura menangis saat menolak jasad sang suami, Arif Sriyono diautopsi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pelaku pembunuhan berencana Ossy Claranita Nanda Triar atau OC (32) terhadap suami sendiri di Karawang, Jawa Barat, berlagak sedih dan menangis tersedu-sedu di ruangan penyidik Polres Karawang.

Ossy menangis saat polisi hendak meminta izin mengautopsi mayat suaminya.

Sambil menangis, Ossy menolak jasad suaminya diautopsi.

Dia berdalih keluarga sedang terpukul dan berduka dan korban pun sudah kesakitan saat tewas terbunuh.

Hal itu bertolak belakang dengan statusnya sebagai tersangka dalang pembunuhan suaminya, Arif Sriyono (32) di pinggir irigasi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.

“Nggak mau pak. Dia sudah kesakitan pak. Aku yakin dia sudah kesakitan banget pas kejadian,” kata Ossy sambil menangis histeris dalam video diterima TribunBekasi.com.

Baca juga: Selingkuhan Ossy Sempat Larang Lakukan Pembunuhan Berencana Suaminya, Tapi Tak Digubris

Melihat penolakan diautopsi, polisi justru berbalik menaruh curiga pada Ossy.

Kecurigaan itu pun akhirnya terbukti, setelah polisi melakukan pendalaman, menggali keterangan saksi-saksi, serta menelusuri 27 rekaman CCTV.

Terungkap fakta bahwa Ossy adalah dalang pembunuhan suaminya sendiri.

"Yang membuka tabir kasus ini selain dari analisa 27 rekaman CCTV dan keterangan saksi, juga istri korban yang menolak diautopsi," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil kepada TribunBekasi.com saat ditemui di ruangannya pada Rabu (17/1/2024).

Abdul mengungkapkan, awalnya kepolisian juga turut menduga korban tewas karena begal.

Baca juga: Sosok Ossy Otak Pelaku Pembunuhan Suaminya Sendiri di Karawang, Sering Keluar Malam Tanpa Izin

Hal itu berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Selain itu, sepeda motor korban yang dibawa dan tidak ada di lokasi kejadian.

Sehingga pihaknya melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sebanyak 17 saksi, mulai dari warga di sekitar lokasi kejadian, teman kerja korban, keluarga termasuk istri korban.

Namun, dari hasil mengggali keterangan menunjukkan bahwa korban bukan dibegal, akan tetapi dibunuh karena melihat luka pada korban pada bagia leher.

Halaman
12
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved