Pilpres 2024
Videotron Anies Baswedan Dekat Kantor KPU dan di Bekasi di-Stop meski Belum Genap 1 Hari
Dua video kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di-takedown. Satu di antaranya terletak di dekat kantor KPU
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Video Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan di dekat kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dihentikan.
Iklan videotron Anies Baswedan yang dihentikan penayangannya tersebut terpasang di Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Thamrin, Jakarta Pusat.
Letak Graha Mandiri hanya berjarak sekitar 300 meter dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan peta Google (google map).
Videotron Anies Baswedan lainnya yang terpasang di Kota Bekasi, juga diturunkan meski belum genap 24 jam.
Pengamat menyebut, pencabutan videotron pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tersebut justru akan membuat rakyat simpatik pada pasangan AMIN.
"Reaksi rakyat boleh jadi mengalirkan simpati ke paslon 01. KPemasangannya, inisiatif murni kalangan masyarakat yang mulai melek politik," ujar Nur Iswan, Pengamat Bisnis dan Kebijakan, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Penurunan Paksa Iklan Videotron di Bekasi, Anies Anggap Ujian Komitmen Demokrasi
Tanggapan Pemprov DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Diskominfotik menjelaskan persoalan penghentian videotron calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.
Menurut mereka, penghentian videotron tersebut merupakan ranah pihak swasta. Adapun iklan videotron Anies yang disetop penayangannya berada Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Thamrin, Jakarta Pusat.
"Ini ranah pihak swasta untuk kepemilikan dan pengelolaan, apakah Graha Mandiri atau biro reklame swasta," ujar kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Menurut Sigit, konten yang ditampilkan pada videotron itu bermuatan kampanye.
Dengan begitu, Pemprov DKI disebut tak mempunyai kewenangan untuk mengusut kasus tersebut.
"Untuk pelaporan, bukan ranah Diskominfotik. Karena terkait konten Pemilu, sebaiknya langsung ke Bawaslu saja," ucap Sigit.
Untuk diketahui, videotron capres nomor urut 1, Anies Baswedan, disebut dihentikan meski baru sehari ditayangkan.
Videotron di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, serta Graha Mandiri, Jakarta ini berisi visual dukungan hasil kolaborasi akun X (dulu Twitter) @aniesbubble dan @olpproject.
Keberadaan videotron tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @aniesbubble pada Senin (15/1/2024) pukul 10.41 WIB.
"Anies's ads by @olpproject x @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it!" tulis pengunggah.
Namun, belum genap 24 jam setelah tayang, iklan berisi dukungan terhadap Anies ini dilaporkan telah disetop penayangannya atau berhenti ditampilkan.
Penurunan iklan tersebut salah satunya diinformasikan oleh akun X @qnaheim, Senin pukul 15.35 WIB, yang mengunggah penampakan videotron dengan spot kosong.
Kondisi ini pun menjadi perbincangan, hingga kalimat "Anies Deserve Better", "videotron," serta tagar #PahitManiesAlwaysWithAnies ramai menghiasi lini masa media sosial X.
Bahkan, kalimat tersebut menduduki posisi kedua topik paling banyak dibicarakan, dengan 35.000 unggahan per Selasa (16/1/2024) siang.
Pengamat: Videotron Anies Di-take down, Simpati Makin Tinggi
Penurunan Videotron Anies Baswedan di Grand Mall Metropolitan Bekasi, diprediksi bakal mengalirkan dukungan kepada Paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN.
Reaksi protes penurunan tersebut merupakan bukti mutakhir dari bentuk perlawanan politik.
Hal ini disampaikan Nur Iswan, Pengamat Bisnis dan Kebijakan, dalan menanggapi kasus “Videotron Anies” yang di-take-down (Selasa,16/01/24).
“Reaksi atas penurunan secara paksa Videotron Anies tak bisa dipandang remeh. Karena boleh jadi mengalirkan simpati ke paslon 01. Karena pemasangannya, inisiatif murni kalangan masyarakat yang mulai melek politik. Ini bisa menjadi snow-ball perlawanan politik,” ujar Nur Iswan.
Lebih lanjut Iswan mengatakan, pemasangan iklan Videotron Anies itu merupakan ekspresi politik kekinian. Merupakan bagian dari warna-warni demokrasi.
Dalam demokrasi, lanjut Iswan, pilarnya adalah kebebasan berekspresi. Tidak boleh ada pemaksaan dan tekananan dari pihak manapun kepada pihak lain.
“Apalagi kan ini dibenarkan dan diperbolehkan secara regulasi karena masa kampanye. Kenapa kreatifitas seperti itu dibungkam dengan cara diturunkan? Apakah khawatir kalah?” kata Iswan setengah bertanya.
Iswan memandang, tindakan menurunkan secara paksa Iklan tersebut terlalu berlebihan.
“Ekpresi politik yang datang dari inisiatif murni tak mungkin bisa dibendung. Semakin ditekan, simpati dan dukungan — justru — akan mengalir deras ke Anies dan Cak imin,” kata alumni Carleton University, Canada, ini.
Pemasangan iklan Videotron Anies yang kemudian diturunkan secara paksa menjadi perbincangan ramai di ruang publik. Terutama di jagad maya. Konon, iklan tersebut merupakan hasil karya dan patungan K-popers dan Olpproject.
Kalangan ini menyebut dirinya dengan phantom, Humanies.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Videotron Anies di Jakarta Pusat Dihentikan, Pemprov DKI: Itu Ranah Swasta"
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Iklan-videotron-aniesbubble-terpaksa-harus-dihentikan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.