Pilpres 2024

Prabowo Sebut Ada Tukang Hasut Coba Adu Domba dengan Rakyat, Buntut Kepemilkan Tanah 340 Ribu

Prabowo akhirnya menanggapi soal ada yang mencoba mengadu domba. Hal itu dikatakan saat kampanye di Bandar Lampung

|
dok Gerindra
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Bandar Lampung menjawab tudingan kepemilikan tanah pribadi di Indonesia 

WARTAKOTALIVE.COM, LAMPUNG - Terdapat momen calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menanggapi fitnah yang dilontarkan pada dirinya. 

Hal itu disampaikan Prabowo di Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).

"Ada tukang hasut, tapi saya nggak mau sebut namanya loh, nanti dibilang Prabowo emosi," ucapnya sambil berjoget yang langsung disambut riuh tawa, dan tepuk tangan para relawan.

Prabowo mengatakan, pihak yang dimaksudnya itu berupaya untuk mengadu domba dengan rakyat. 

Sayangnya, data yang dipakai salah sehingga kritik yang disampaikan seperti melontarkan fitnah.

Baca juga: Terungkap, AR Dibayar Rp 50 Juta oleh Oknum Kepala Desa untuk Tembak Relawan Prabowo-Gibran

"Mau menghasut, mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang Jawa bilangnya 'keleru'. Datanya salah," kata Prabowo.

Fitnah yang dimaksud yaitu mengenai kepemilikan tanah 340 ribu hektar, yang dinilai hanya untuk memperkaya diri dan keluarganya.

"Itu tanah negara, saya hanya dapat untuk berusaha di tanah itu, namanya HGU (Hak Guna Usaha)," ungkap dia.

Baca juga: Hari ini Anies Baswedan Salat Jumat di Sibolga Silahturahmi Tokoh Adat, Berakhir di Jombang

Prabowo mengaku mendapat hak atas tanah itu untuk Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Semua itu milik negara. Saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya," tegas Prabowo.

"Saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan untuk lumbung pangan rakyat Indonesia, kalau perlu semua lahan (punya) saya, ambil!" lanjut dia. 

Prabowo tidak merasa rugi dan takut menyerahkan semua yang dimilikinya demi rakyat.

Berkali-kali ia menekankan dirinya sudah berjanji siap mati demi rakyat dan negara Indonesia.

"Saya dari sejak muda sudah teken mati untuk rakyat Indonesia," ungkap dia. 

"Kita tidak akan gentar, kita tidak akan lelah, kita tidak akan menyerah, kita tidak akan takut dengan hujatan, ejekan, dan fitnah. Kita berada di jalan yang benar, kita yakin rakyat bersama kita," imbuhnya. 

Dikritik Anies Gara-gara Beli Alutsista Bekas Pakai Uang Rakyat

Prabowo Subianto kembali menanggapi kritikan terhadap dirinya karena membeli alutsista bekas pakai utang negara.

Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak tepat.

Hal itu diungkap Prabowo dalam sambutan saat acara konsolidasi relawan di Gedung Grahawangsa, Lampung pada Kamis (11/1/2024) siang.

"Mas, mas aku dia bilang aku mau pakai uang rakyat utang untuk beli barang bekas," ucap Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya adalah seorang prajurit.

Oleh karena itu, dirinya tidak mungkin memilih barang yang tidak bagus untuk dipakai para prajurit TNI.

"Ndoro aku ini prajurit, aku perang, aku bukan di belakang meja, aku perang, masa orang perang mau pakai barang yang enggak bagus," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pun lalu menyoroti bahwa acara itu disiarkan sejumlah stasiun TV.

Ia pun tidak mau terlihat emosional.

"Ini ada TV saya enggak boleh bicara yang emosi ya sorry ye, sorry ndoro, ndoro mas tapi rakyat boleh jawab dong," ucapnya.

Baca juga: Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Ganjar: Kami Tetap Confident, Bangun Kekuatan & Bertemu Rakyat

Ajak Anies Bertemu

Sebelumnya calon presiden nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan ada saatnya untuk dirinya berbicara secara baik-baik dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Prabowo merespons pertanyaan mengenai Anies yang menyebut Kemenhan memiliki anggaran fantastis Rp 700 triliun, tapi hanya mampu membeli alutsista bekas.

"Saya kira nanti ada tempat dan waktunya, kita bicara yang baik," ujar Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Prabowo menjelaskan, yang terpenting adalah dirinya memiliki iktikad yang baik. Lagipula, kata Prabowo, dirinya juga ingin menciptakan suasana yang kondusif.

"Kalau ada yang punya niat-niat tertentu, mudah-mudahan nanti sadar dan menjadi arif. Kita semua mengabdi untuk rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas yang dibeli Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pimpinan Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Anies saat memaparkan visi dan misi dalam debat ketiga pemilihan presiden (pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Baca juga: Jusuf Kalla Sindir Calon Pemimpin yang Doyan Marah-marah, TKN Prabowo-Gibran: Tidak Ada yang Emosi

Awalnya, Anies menyinggung Kemenhan menjadi salah satu kementerian yang dibobol hacker.

Padahal, kata dia, Kemenhan mempunyai anggaran fantastis yakni mencapai Rp 700 triliun, namun tak bisa digunakan untuk mengantisipasi serangan hacker.

"Ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023, sebuah ironi. Karena itu kami ingin mengembalikan dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu," kata Anies.

Dari anggaran sebesar itu, Anies juga heran mengapa Kemenhan justru membeli alutsista bekas.

Terlebih, rencana pembelian ini terjadi ketika setengah dari total prajurit TNI hingga kini belum mempunyai rumah dinas.

"Justru digunakan untuk membeli alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," imbuh dia.

(Tribunnews.com/Igman Ibrahim, Kompas.com)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved