Menpora Dito Ariotedjo Berupaya Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade 2028

Kemenpora bekerjasama dengan tiga kementerian untuk masukkan pencak silat dipertandingan secara eksebisi di Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhilah
Menpora Dito Ariotedjo berupaya pencak silat dipertandingkan di Olimpiade 2028. 

Dalam pelaksanaanya, DBON telah menjadi acuan dalam pengembangan olahraga di Indonesia.

Seperti diketahui, salah satu tujuan jangka panjang hadirnya DBON, yakni agar Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di Olimpiade maupun paralimpiade 2024.

Untuk menuju ke arah sana, kini pembinaan atlet-atlet muda terus difokuskan.

Dito mengatakan bahwa program DBON turut dijalankan di daerah-daerah yang kedepan bisa lebih mudah memantau atlet-atlet berbakat.

“Ya saat ini Alhamdulillah DBON sudah berkembang. Di Daerah sudah melakukan desain olahraga daerah. Jadinya itu akan merata dan pembinaan itu lebih merata lagi dan ujungnya adalah hasil talent scouting dari seluruh Indonesia makin merata dan kita bisa mengambil potensi-potensi itu,” kata Dito.

Guna melancarkan program DBON, Dito berujar bahwa pihaknya bakal fokus penggunaan anggaran untuk DBON.

Program DBON itu dikatakannya juga sudah disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Ke depan memang untuk penganggaran kita fokuskan juga agar fokus ke DBON dan ini sudah masuk juga, sudah disampaikan juga di Bappenas. Semoga kita bisa mengejar di 2025,” terang Dito.

Untuk pembinaan prestasi atlet dalam DBON ini mencakup 14 cabang olahraga

14 cabor tersebut yakni, bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, menembak, panjat tebing, senam artistic, balap sepeda, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.

Sementara tiga cabor lagi masuk prioritas industry olahraga, yakni sepak bola, voli dan bola basket. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved