HUT PDIP

Jokowi tak Ucapkan Selamat HUT PDIP, Karangan Bunga pun tak Ada, Ini Reaksi Hasto dan Ganjar

Presiden Jokowi parah, tak beri ucapan selamat ultah pada PDIP, bahkan tak kirim karangan bunga. Ada apa ya? Marah??

|
Editor: Valentino Verry
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi tak memberikan ucapan selamat pada PDIP yang berulang tahun ke-51, bahkan karangan bunga juga tak dikirim. Rakyat bertanya-tanya ada apa? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak patut dicontoh generasi muda.

Marah atau kesal pada seseorang lalu baper, sehingga tak mau menegur sapa.

Perilaku itu layak disandang oleh anak-anak, bagi orang lansia apalagi yang menjadi pejabat negara tentu tak baik.

Baca juga: Lolos ke Putaran Kedua Pasangan AMIN Singgung Koalisi dengan PDIP, Ini Kata Cak Imin

Harusnya Jokowi lebih mengedepankan sikap seorang negarawan sejati, yang memiliki kepribadian tegar.

Akan tetapi, saat PDIP yang telah membesarkan Jokowi dan keluarganya berulang tahun ke-51, tak ada kata ucapan selamat.

Rakyat melihat ini adanya perseteruan antara Jokowi dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri.

Jokowi nyata-nyata tidak memberikan ucapan selamat hari ulang tahun kepada PDIP.

Jokowi pun tidak hadir di momen HUT Ke-51 PDIP, karena tengah kunjungan dinas ke Filipina.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Salam Tiga Jari, Presiden Jokowi Malah Belum Ucapkan Selamat HUT PDIP

Bahkan, karangan bunga ucapan dari Jokowi juga tidak terlihat di acara HUT Ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Apa kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto?

"Ya namanya ucapan selamat ulang tahun itu kan harus muncul dari ketulusan hati," katanya saat merayakan HUT Ke-51 PDIP bersama warga Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Menurut Hasto, yang terpenting bukanlah ucapan yang diberikan kepada PDIP.

Baca juga: HUT PDIP Ke-51, Capres Ganjar Pranowo Beberkan Keluhan Masyarakat Selama Kampanye Pilpres 2024

Tetapi bagaimana Jokowi sebagai seorang pemimpin harus tetap berkomitmen kepada rakyat bukan kepada keluarganya.

"Bagi kami yang terpenting bukan ucapannya. Yang terpenting adalah komitmennya bagi rakyat, itu yang harus ditunjukan,"

"Tidak memberikan ucapan kepada PDI selama berkomitmen kepada rakyat, bukan kepada keluarganya bukan pada anak-anaknya, rakyat menjadi orientasi kebijakan bagi pemimpin, itu sudah jauh lebih penting," papar Hasto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved