Pilpres 2024
Dipecat PPP, Witjaksono Temui Prabowo, Konsolidasi Menang Satu Putaran
Resmi dipecat dari PPP, mantan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Witjaksono dan sejumlah anggota Pejuang PPP mendatangi rumah Prabowo Subianto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Setelah resmi dipecat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mantan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Witjaksono dan sejumlah anggota Pejuang PPP mendatangi rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) malam
Prabowo menerima kunjungan Witjaksono yang disebut sebagai konsolidasi tersebut.
Witjaksono menyebutkan, Pejuang PPP menargetkan Prabowo menang satu putaran.
"Tadi sudah berdiskusi banyak dengan Pak Prabowo didampingi dengan full team insya Allah kita akan bergerak lebih masif dengan dua target, satu adalah PPP tembus 4 persen, yang kedua adalah Pak Prabowo harus menjadi presiden di satu putaran," ujar Witjaksono saat ditemui di rumah Prabowo, Rabu (10/1/2024) malam.
Witjaksono mengatakan, dukungan kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka akan terus digelorakan.
Sebab, Pejuang PPP sudah memiliki data terkait siapa-siapa saja yang harus dituju supaya memilih Prabowo-Gibran.
Baca juga: Kata Anies Tanggapi Umpatan Prabowo, Bawaslu Sebut Bisa Masuk Pidana Pemilu
Misalnya seperti pemilih PPP di akar rumput dan para nahdliyin.
"Insya Allah kita akan kejar sekali putaran. Semoga ini berhasil karena dengan spirit ini kita lakukan terus dan terus. Bahkan kemarin sudah ada deklarasi dari Banten dan beberapa daerah sudah kontak kita," tuturnya.
Terkait dirinya yang sudah diberhentikan dari PPP, Witjaksono berdalih kata 'PPP' dalam Pejuang PPP memiliki banyak arti.
Namun, Witjaksono enggan membeberkan kepanjangan 'PPP' dalam Pejuang PPP.
"PPP kan artinya banyak. Tapi kita tetap untuk PPP, Pejuang PPP berjuang untuk PPP dan kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran," kata Witjaksono.
Baca juga: Perempuan yang Teriak Anies Bacot Saat Debat Capres Adalah Tamu Undangan KPU
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani turut mendampingi Pejuang PPP saat menemui Prabowo.
Rosan mengatakan Prabowo sudah mendengar dukungan dan aspirasi dari Pejuang PPP.
"Sehingga ke depannya pejuang kita bisa bersama-sama, karena ini adalah separo dari koalisi dan bisa memberikan lebih semangat . Tentunya energi pada kami di paslon nomor 2 karena kita meyakini bahwa kita ini visi dan misinya sama," jelas Rosan.
Sementara itu, Rosan mengungkapkan arahan Prabowo saat bertemu dengan Pejuang PPP. Rosan menyebut mereka akan berkolaborasi terkait strategi memenangkan Prabowo-Gibran.
"Dan tentunya dukungan dari pejuang PPP ini menjadi suatu hal yang sangat penting buat kita. Karena kita membutuhkan semua suara, semua dukungan, dan semua pihak yang ingin mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," imbuhnya.
Dipecat PPP
Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencopot Witjaksono dari jabatan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan.
Pencopotan dilakukan setelah Witjaksono menggawangi "Pejuang PPP" untuk mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024. Selain dicopot, Witjaksono juga diberhentikan dari PPP.
"Salah satu oknum yang kebetulan dia sebagai Wakil Ketua Majelis pertimbangan itu sudah diambil langkah disiplin organisasi, yakni dengan melakukan pemberhentian dari struktur majelis pertimbangan dan sekaligus dicabut keanggotaannya," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Pria yang karib disapa Awiek ini menegaskan, tidak ada struktur organisasi di PPP yang bernama "Pejuang PPP".
Baca juga: JK Akui Sarankan Prabowo Beli Ratusan Ribu Hektare Lahan Agar Tidak Dikuasai Asing
Menurut Aweik, terdapat sejumlah nama yang dicatut untuk mendukung pasangan calon presiden dan capres dan cawapres nomor urut 2 itu.
Termasuk eks Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Emron Pangkapi dan anggota Mahkamah Partai, Siti Nurmillah.
"Jadi, kalau ada yang mengatasnamakan PPP di luar struktur organisasi itu berarti adalah liar, tidak ada 'pejuang PPP' dalam struktur organisasi PPP. Maka, mereka yang mengatasnamakan PPP itu adalah pilihan politik pribadi, oknum," kata Awiek.
"Sebagian besar sudah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak terlibat dan tidak tahu menahu, Salah satunya, bapak Emron Pangkapi yang dicatut namanya, ibu Siti Nurmilllah juga mengklarifikasi beliau tidak tahu menahu tentang hal tersebut," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Petinggi PPP yang Dipecat Datangi Prabowo, Diskusikan Target Menang 1 Putaran"
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.