Berita Jakarta
Pemprov DKI Belum Sepenuhnya Pindahkan Warga Eks Kampung Bayam ke Rusunawa Nagrak
Warga eks Kampung Bayam telah menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Nagrak, Jakarta Utara, sejak beberapa bulan terakhir.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Puluhan Kepala Keluarga (KK) eks Kampung Bayam masih tinggal di hunian sementara non permanen di Jalan Tongkol RT 09, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pandemangan, Jakarta Utara (Jakut).
Dari pantauan lokasi, bangunan yang ditinggali oleh warga eks Kampung Bayam itu terbuat dari kayu nekas dan atapnya asbes.
Mereka masih menunggu kejelasan dari Pemprov DKI Jakarta terkait tempat yang dijanjikan yakni tinggal di rumah susun JIS.
Ketua RT 09, Marjani, mengatakan bahwa ratusan kepala keluarga Kampung Bayam itu tersebar di RT 09, 08, 07 dan 04.
Marjani mengaku sempat menerima warga Kampung Bayam sebanyak 42 Kepala Keluarga dan sebagian sudah pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nagrak, Jakarta Utara.
Baca juga: Warga Kampung Bayam Sudah Diberi Kompensasi dan Ditawari Tinggal di Rusunawa Nagrak
Baca juga: Puluhan KK Warga Kampung Bayam Mengaku Senang dan Nyaman Tinggal di Rusunawa Nagrak
Baca juga: Fakta Nilai Anies Politisi Masalah Warga Kampung Bayam, Solusi Datang dari Heru
"Sekarang mungkin tinggal setengahnya yang tinggal di sini, sekira 25 Kepala Keluarga," kata Marjani kepada Warta Kota, Rabu (10/1/2024).
Menurut Marjani, warga eks Kampung Bayam sudah berada di hunian sementara kawasan Ancol, Jakarta Utara sejak 2019.
Marjani, tidak memahami secara detail masalah warga Kampung Bayam tersebut karena tidak pernah dilibatkan dalam hal apapun.
Sebab, koordinator warga Kampung Bayam langsung berkomunikasi dengan Lurah Ancol, Kecamatan Pademangan dan Pemprov DKI Jakarta.
"Sebenarnya, huniannya sudah jadi (Rusun JIS), tapi itu konflik antara mereka, kenapa belum dipindahkan," jelas Marjani.
Namun, Marjani tidak menampik kalau sebagian warga Kampung Bayam yang ada di RT nya sudah pindah ke Rusunawa Nagrak.
BERITA VIDEO: Megawati Tak Sebut Nama Jokowi Sama Sekali di HUT ke 51 PDIP
Sebagian warga itu minta pindah kepada Pemprov DKI ke Rusunawa demi mendapatkan tempat tinggal yang layak.
"Kalau warga asli saya tidak ada yang terkena relokasi, ini semua warga Kampung Bayam yang menempati hunian sementara," imbubnya.
Sebelumnya, warga eks Kampung Bayam kini telah menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Nagrak, Jakarta Utara sejak beberapa bulan terakhir.
Ada sekira 35 Kepala Keluarga (KK) yang sepakat dipindahkan ke Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara.
Hal ini pun menjadi komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan rumah layak huni bagi warganya.
Lurah Papanggo Tomy Haryono menjelaskan, pihaknya sudah sosialisasi mengajak warga Kampung Bayam untuk mau pindah ke Rusun.
"Kini, mereka menempati fasilitas yang lebih bagus. Ada dua kamar tidur dalam satu unit hunian dan mereka nyaman tinggal di sana," katanya, Sabtu (6/1/2024). (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Kakorlantas: Penggunaan Sirene 'Tok Tok Wuk Wuk' Dihentikan, tapi Pengawalan Tetap Jalan |
![]() |
---|
Insentif RT dan RW di Jakarta Dinaikkan Menjadi Rp 2,5 Juta dan Rp 3 Juta Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
DPRD DKI Soroti Ketimpangan Akses Air, Desak BUMD Pro-Rakyat |
![]() |
---|
Tiga Hakim PN Jaksel Diadukan ke Badan Pengawas MA usai Batalkan Putusan Inkrah |
![]() |
---|
Ada TNI AD Fair 2025 di Monas, Kereta dari dan menuju Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.