Marak Beredar, Ini Dampak Fatal Konsumsi Daging Anjing Pada Kesehatan Tubuh

Belakangan marak ratusan anjing dikirim menggunakan losbak atau truk untuk dikonsumsi masyarakat.

Editor: Desy Selviany
Shutterstock/Victoria Antonova via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Anjing rabies 

WARTAKOTALIVE.COM - Belakangan marak ratusan anjing dikirim menggunakan losbak atau truk untuk dikonsumsi masyarakat.

Anjing tersebut dikirim ke antar kota untuk dipotong dan dijadikan bahan makanan.

Misalnya saja peredaran daging anjing di wilayah eks Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, Jawa Tengah, berlangsung tersembunyi.

Warung-warung penjaja daging anjing masih bertahan karena dipicu tingginya permintaan konsumen.

Padahal Pemerintah telah melarang peredaran daging anjing karena berisiko menularkan penyakit zoonosis.

Konsumsi daging anjing memang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dikutip dari Kompas.com Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru menuturkan ada banyak sekali bakteri yang dapat menjangkit manusia. Termasuk bakteri salmonella dan bakteri bakteri escherichia coli (e.coli).

"Rabies itu ditularkan melalui air liur, tidak yang lain. Lalu masuknya dari luka atau aliran darah, bukan aktif dalam saluran pencernaan," ujarnya, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

"Namun terkait konsumsi, pada daging anjing banyak sekali potensi bakteri yang bisa menjangkit manusia. Termasuk salah satunya bakteri salmonella dan e.coli, belum lagi cacingan," katanya.

Doni menuturkan, hal tersebut dikarenakan hewan anjing tidak rutin diawasi kesehatannya. Walaupun diawasi kesehatannya, tetap saja daging anjing tidak boleh dikonsumsi di Indonesia.

Baca juga: Waspada! Anjing Rabies Berkeliaran, Gigit Enam Orang Termasuk Kepala Dusun, Dinkes: Hati-hati

"Misalnya ada yang bilang, 'Kalau gitu kita awasi kesehatannya', tetap tidak bisa karena daging anjing tidak masuk Undang-Undang Pangan," jelasnya.

Ia mengatakan, penjagalan anjing masih marak dikarenakan lemahnya penegakkan hukum yang ada di Indonesia.

Selain itu jika orang memakan daging mentah atau kurang matang dari hewan yang terinfeksi parasit Trichinella, bisa menyebabkan penyakit Trichinosis.

Begitu parasit ini ada di tubuh manusia, maka dapat menyebabkan radang pada pembuluh darah.

Tanda, gejala, dan tingkat keparahan trichinosis bervariasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved