Liga 1

Penggunaan VAR di Liga 1 Mulai Diterapkan pada Pekan ke-24, Wasit Lokal Siap Memimpin

Wasit-wasit Indonesia memang sudah mendapatkan pelatihan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) saat memimpin pertandingan.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
TWITTER.COM/ZYITEBLOG
Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee). 

Sementara untuk alat VAR-nya, Sabina mengatakan itu sudah siap.

PT LIB membeli sebanyak 15 VAR, tiga di antaranya akan ditaruh tetap (Video Operation Room) di tiga Stadion berbeda; Bandung, Solo dan Bali.

Sedangkan, 12 VAR lainnya menggunakan dioperasikan secara mobile atau ruangan VAR ditempatkan di dalam mobil khusus.

“Ya, kita sekarang ada 15 VAR, 13nya mobile, tiganya itu nanti masih di mungkin akan di Solo, mungkin ada di Bali dan Bandung. Itu masih kemungkinan,” tutur Sabina.

BERITA VIDEO: Alam Ganjar Temui Relawan di Makassar Sulsel

“Prinsipnya gini di mana pun Stadion harus dipakaikan VAR, harus diuji coba lebih dahulu,” imbuh Sabrina.

Sementara itu, Chief Marketing PT LIB Budiman Dalimunthe menjelaskan alat-alat VAR yang didatangkan ke Indonesia bukanlah sewaan, melainkan dibeli langsung oleh PT LIB.

Harga untuk mendatangkan 15 VAR terbilang sangat tinggi, yakni mencapai Rp 100 miliar.

“Harganya sudah disampaikan sebenarnya, angkanya sekian karena sudah disebutkan, 100 (miliar) lebih angkanya. Jadi investasi kami soal sepakbola bukan main-main,” papar Sabrina. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved