Liga 1
Penggunaan VAR di Liga 1 Mulai Diterapkan pada Pekan ke-24, Wasit Lokal Siap Memimpin
Wasit-wasit Indonesia memang sudah mendapatkan pelatihan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) saat memimpin pertandingan.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Public Relations PT LIB, Sabina Katya menjelaskan Liga Fan ID dibuat untuk mengintegrasikan data suporter yang ingin membeli tiket Liga 2.
Aplikasi ini juga bermanfaat agar pihak operator mudah untuk melakukan tracking oknum suporter yang berulah saat menonton Liga 2.
“Kami ingin mengantisipasi insiden-insiden yang sering terjadi, jadi kami bisa track oknum-oknum yang nakal, suka bikin ulah,” kata Sabina dalam konferensi pers di My Ten Café, Senayan Park, Jakarta.
“Kami ingin meminimalisir. Oleh karena itu, kami buat ticketing yang terintegrasi. Fan ID juga melancarkan penjualan tiket, ini bisa diverifikasi oleh klub dan komunitas (soal suporternya),” ujar Sabrina.
Baca juga: Polri Ungkap Klub yang Lakukan Match Fixing Liga 2 2018, Bocorannya Peserta Liga 1
Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Buru Seorang Pelaku Match Fixing pada Kompetisi Liga 2 Musim 2018
Baca juga: Match Fixing Liga 2 2018, Wasit Dibayar Rp100 Juta Per Pertandingan untuk Menangkan Tim Tertentu
Sabina Katya menjelaskan untuk memperkenalkan aplikasi ini, PT LIB membutuhkan kerja sama dari pihak klub dan komunitas suporter.
Pasalnya, verifikasi dari pihak klub dan komunitas fan akan dibutuhkan untuk sistem Liga Fan ID.
“Sistemnya harus diverifikasi dari komunitas dan klub, jadi memang meminta data dari klub itu sendiri. Kami juga mengharapkan kesediaan suporter dan dukungan dari klub, komunitas, agar bergabung bersama Liga Fan ID,” terang mantan atlet wushu tersebut.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri, tetapi dibutuhkan dukungan dari klub untuk aktivasi data-data,” ucap Sabrina..
PT LIB Beli 15 VAR Seharga Rp 100 Miliar
Selain itu, Sabina membeberkan persiapan Video Assistant Referee (VAR) yang rencana akan diterapkan di Liga 1 pada pekan ke-24 atau akhir Februari mendatang.
Persiapan kali ini dikatakannya sudah masuk dalam tahap pembekalan wasit dengan memberikan materi pelatihan.
Nantinya, wasit-wasit Indonesia apabila sudah dirasa mumpuni baru bisa bertugas menggunakan VAR.
Pada saat uji coba VAR nanti mayoritas wasit yang bertugas yakni wasit luar yang sudah mempunyai lisensi VAR.
Baca juga: Radja Nainggolan Resmi Perkuat Bhayangkara FC, Ketum PSSI: Kehadirannya Bikin Liga 1 Semakin Baik
“Jadi, sekarang sudah mulai masuk ke tahap dua di mana wasit, asisten wasit dan RO (reply operator) yang terkurasi itu dibekali latihan lagi untuk selanjutnya ada simulasi di lapangan itu itu bulan Januari. Jadi updatennya gitu, jadi masih on track,” kata Sabina.
“Timeline-nya sudah diketahui FIFA karena selalu monitor pergerakan kita ke FIFA jadi tidak ujuk-ujuk menentukan timeline sendiri, kita selalu koordinasi dengan FIFA. Untuk SDMnya kita masih menunggu hasilnya dulu,” terang Sabrina.
Cabut Laporan Terkait Tuduhan Mafia Bola, Andre Rosiade Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Erick Thohir Minta Kuota Pemain Asing di Liga 1 2025/2026 Hanya 7 Orang |
![]() |
---|
Cerita Jan Olde Bujuk Rafael Struick Gabung Dewa United |
![]() |
---|
Rafael Struick Resmi Bergabung ke Dewa United FC, Ardian Satya Negara: Dikontrak Tiga Tahun |
![]() |
---|
Kuota Pemain Asing Jadi 11, Pemain Lokal yang Tak Terpakai di Liga 1 Bisa Main di Kasta Lebih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.