Pilpres 2024

Dua Pemuda Pindah ke TKN Prabowo-Gibran, Apa Reaksi Arsjad Rasjid? Ini Alasan Zieko dan Luhut

Kubu Ganjar-Mahfud makin tertekan, terbaru dua pengurus yang masih muda cabut dan pindah ke Prabowo-Gibran. Tentu ini pukulan telak.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, tak bisa banyak berkata-kata atas kepindahan dua koleganya ke kubu Prabowo-Gibran. Tentu ini sangat memukul mereka. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - TPN Ganjar-Mahfud menghadapi tekanan hebat, satu persatu mulai pada keluar.

Mereka tampaknya tak kuat atas tekanan jelang Pilpres 2024, sehingga mencari aman pindah ke kubu lain.

Terbaru, ada dua pemuda yang merupakan pengurus di TPN Ganjar-Mahfud yang pindah ke TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Sempat Dukung Ganjar-Mahfud, Luhut Kini Bertekad Pilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Kedua tokoh muda dari TPN Ganjar-Mahfud itu adalah Zieko CH Odang dan Luhut Parlinggoman Siahaan.

Lantas, kenapa mereka pindah? Apakah ada sesuatu? Lalu Apa reaksi dari TPN Ganjar-Mahfud?

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid enggan mempersoalkan hengkangnya Zieko dan Luhut.

Menurut Arsjad, hal tersebut hendaknya dipahami sebagai bagian dari demokrasi.

"Jadi buat saya, yang penting adalah, sudah lah ini namanya bagian daripada demokrasi," kata Arsjad ditemui di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bersama, Politisi PDIP Sedikit Sewot: Bagus!

Ia menambahkan, setiap orang berhak menentukan pilihan dalam berkelompok.

Oleh karenanya, ia akan menghormati keputusan yang keduanya ambil.

"Kita harus menghargai nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Kita mau menghormati perbedaan, dan menghormati itu," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Saat ini, ia mengatakan, yang terpenting adalah fokus mensosialisasikan program dan gagasan Ganjar-Mahfud ke masyarakat. Apalagi, waktu pencoblosan kian dekat.

"Yang penting adalah, sekarang kita fokus untuk mengetuk hati rakyat, menjelaskan tentang siapa Mas Ganjar, siapa Prof Mahfud. Dan gagasan program programnya. Jadi itu yang paling penting," pungkasnya.

Dua orang anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memutuskan berbalik arah mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Dua orang anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memutuskan berbalik arah mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Sebelumnya, dua pemuda yang awalnya mendukung Ganjar-Mahfud mendadak mengubah haluan, mendukung Prabowo-Gibran.

Sebelum bergabung ke TKN Prabowo-Gibran, Zieko merupakan Wakil Direktur Representatif di TPN Ganjar-Mahfud.

Sementara, Luhut adalah Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar-Mahfud.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Tanjungbalai, sebelum memutuskan hengkang mendukung Ganjar pada pertengahan tahun lalu.

Kepindahan kedua tokoh muda itu disambut baik oleh Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid dan Wakil Komandan TKN Fanta, Jerry Sambuaga.

Alasan Pindah

Zieko dan Luhut pun coba menjelaskan alasan mereka pindah, sebab sedikit memukul perasaan TPN Ganjar-Mahfud yang kini sedang berjuang mengangkat elektabilitas capres cawapres nomor urut 3 tersebut.

"Saya, Zieko Odang yang tergabung di dalam tim TPN Ganjar-Mahfud dengan ini menyatakan mengundurkan diri," kata Zieko dalam paparannya di TKN Fanta, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Zieko mengaku kepindahannya ke TKN Prabowo-Gibran ini dilakukan secara sukarela.

Beberapa alasan di antaranya, Zieko memutuskan pindah ke TKN setelah melihat visi misi capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran serta komitmen para pendukungnya terhadap bangsa Indonesia.

Selain itu, ia memandang program-program yang ada di TKN Prabowo-Gibran sangat kreatif dan tidak saling menghujat satu sama lain.

"Sebelum itu juga saya panjang berpikiran utk pindah ke Prabowo-Gibran ini karena saya melihat sebagai seorang aktivis saya melihat pergerakan di grassroot itu hari ini dan apa yg dilakukan oleh AMPI dan TKN Fanta itu untuk menggalang pemilih muda itu juga sangat mempengaruhi sekali di tingkatan grassroot," imbuh dia.

Sementara itu, Luhut menceritakan awalnya ia memilih masuk ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawaperes nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD karena ajakan seniornya.

Namun, pada perjalanannya setelah melakukan riset terhadap paslon capres-cawaperes lain, Luhut justru tertarik dengan komitmen capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam hal kepemudaan.

"Saya riset. Riset melihat ternyata di antara calon-calon yang ada itu, yang jelas komitmennya terhadap pemuda adalah pasangan Prabowo-Gibran," tuturnya.

"Buktinya? Di kegiatan tim muda Prabowo-Gibran ada lagi bagiannya cluster-clusternya. Kalau di tim sebelah, tidak ada, bisa dicek. Dan visi misi terkait dengan pemuda yang paling jelas itu adalah pasangan Prabowo-Gibran," imbuh dia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved