Pilpres 2024
Jelang Debat Capres, Anies Konsultasi dengan Sutiyoso dan Syaugi, Bagaimana Prabowo dan Ganjar?
Akhir pekan ini akan digelar debat capres kedua, untuk itu Anies Baswedan mempersiapkan diri sebaik mungkin, seperti berdiskusi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjelang debat ketiga, Calon presiden (capres) nomor urut 3 Anies Baswedan rutin berkomunikasi dengan M. Syaugi Alaydrus selaku kapten Timnas AMIN.
Debat ketiga sendiri akan berlangsung Minggu (7/1/2024).
Tema debat yang akan dilaksanakan pada debat capres ketiga Pilpres 2024 adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Baca juga: Yakin Menang Pilpres dan Jadi Presiden, Anies Ungkap Tiga Syarat Jadi Menterinya
Sebelumnya, pada debat pertama capres tema yang diangkat adalah Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
"Tentu kapten (berkomunikasi dengan Anies). Karena dia yang punya kapasitas secara kewenangan di timnas beliau kan mampu untuk mengarahkan tim di timnas," jelas Jubir Timnas AMIN, Billy David dikutip, Jumat (5/1/2024).
Selain Syaugi, Billy menyebut bahwa Anies juga melakukan komunikasi dengan mantan Gubenur DKI Jakarta yaitu Sutiyoso atau Bang Yos.
Diketahui, Sutiyoso menjabat sebagai wakil ketua dewan penasihat bagi Anies dan Cak Imin.
Baca juga: Pasca Debat Capres, Elektabilitas Anies Meroket, Timnas AMIN Yakin Menangi Pilpres 2024
"Kemudian Bang Sutiyoso ada di dalam situ, tentu mereka punya perspektif untuk memberikan masukan (kepada Anies)," jelasnya.
Billy David mengatakan bahwa untuk debat ketiga yang akan digelar akhir pekan ini, Anies sudah siap 100 persen meski tema debat berikutnya adalag tema terkait pertahanan.
"Pak Anies siap 100 persen menghadapi debat ketiga. Kampanye di lapangan menyapa pendukung tetap akan jadi prioritas seminggu ke depan. Selain menyiapkan kondisi fisik dan mental," kata Billy.
Billy menyebut, meski tema yang akan dibahas pada debat ketiga bertolak belakang dengan Anies. Namun, pihaknya menilai bahwa Anies sudah siap dengan tema yang aman dibahas pada debat ketiga.

Persiapan Prabowo
Sekretaris TKN Nusron Wahid mengatakan Prabowo hanya ingin menyampaikan gagasan terkait tema debat yakni soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
"Tujuannya menyampaikan visi dan misi secara baik. Tidak ada unsur serang menyerang, jadi mengalir seperti air saja," kata Nusron, Kamis (4/1).
Nusron menyebut Prabowo sudah mengantisipasi jika mendapat serangan dari paslon lain mengingat tema debat kedua capres ini bersinggungan dengan Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Yang namanya debat menghadapi serangan ya biasa, tinggal dijawab saja," ujarnya.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman.
Ia mengatakan debat ketiga nanti bukanlah panggung Prabowo untuk unjuk gigi.
"Jadi pada debat capres besok bukan ajang unjuk gigi atau show off, bukan," lanjut Habiburokhman.
Ia meyakini Prabowo tak akan mempermalukan, merendahkan atau menyerang capres lain meski lebih memahami isu debat ketiga, salah satunya pertahanan.
"Pak Prabowo enggak akan mempermalukan, enggak akan merendahkan, enggak akan menyerang capres lain pada debat besok," jelas Habiburokhman.
Debat ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik itu akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, mulai pukul 19.00 WIB.
Kali ini debat disiarkan di sejumlah stasiun televisi jaringan MNC Group.
Total keseluruhan durasi debat 150 menit, termasuk iklan. Durasi khusus debat yaitu 120 menit yang terbagi dalam enam segmen.
Dalam debat kali ini KPU juga telah menunjuk 11 panelis dalam menyusun pertanyaan.
Persiapan Ganjar
Di sisi lain Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Imam Priyono mengklaim capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo akan menguasai debat ketiga nanti.
Imam menyebut tim internal sudah menyiapkan materi debat sejak lama.
"Keseruan besok ini dikarenakan kesiapan Mas Ganjar dalam menguasai materi tersebut yang sudah lama disiapkan kelompok ahli dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud. Siapa yang meragukan orang-orang di tim Mas Ganjar ini yang begitu canggih dan menguasai persoalan keamanan, pertahanan, dan geopolitik?," kata Imam, Kamis (4/1).
Imam mengakui tema debat ketiga terkait pertahanan dan geopolitik memang menjadi santapan Prabowo.
Namun, ia meyakini Ganjar akan menguasai debat itu. Iman lantas menyebut tokoh-tokoh di TPN yang berpengalaman di pertahanan dan keamanan.
Nama berpengalaman itu mulai dari Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, hingga Mantan Wakapolri Gatot Eddy Pramono.
Dia menilai ketiganya sudah khatam terkait pertahanan dan keamanan.
"Salah satu jagoan tim ini adalah Pak Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, yang dulu dikenal begitu dekat dengan prajurit dan rajin turun ke lokasi-lokasi strategis pertahanan negara. Selain itu, ada Pak Gatot Eddy Pramono, mantan Wakapolri. Beliau pastinya sangat menguasai urusan keamanan," kata Imam.
"Lalu, ada Mas Andi Widjajanto, mantan Gubernur Lemhanas yang begitu ngelotok dan khatam dengan segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang datang baik dari luar negeri maupun dalam negeri," lanjutnya.
Andika Perkasa sendiri sebelumnya mengakui telah memberikan masukan kepada Ganjar sebagai persiapan dalam menghadapi debat ketiga capres pada Minggu (7/1) mendatang.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu menyebut Ganjar sudah siap menjalani debat tersebut.
"Hari Sabtu kemarin saya sudah memberikan masukan kepada tim yang akan mengumpulkan, menghimpun semua isu-isu yang kemudian nanti dilaporkan ke mas Ganjar. Dan besok pun juga masih ada. Saya akan memberikan masukan," jelas Andika saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/1).
Mantan Panglima TNI itu menyebut ada sejumlah pihak yang juga telah memberikan masukan kepada Ganjar.
Andika mengingatkan Ganjar perihal isu dan diksi-diksi, terutama di bidang pertahanan.
Adapun dia meyakini bahwa Ganjar sudah memahami hal-hal tersebut.
Andika sempat merespons pertanyaan awak media terkait apakah ada kekhawatiran capes nomor urut 2, Prabowo Subianto yang juga seorang Menteri Pertahanan akan menggunakan istilah-istilah sulit seperti yang dilakukan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada debat 22 Desember lalu.
Ia meyakini semua pihak memiliki hak untuk menggunakan istilah dalam gelaran debat. Namun, pada akhirnya penonton lah yang menentukan performa debat para capres.
"Orang tidak tahu belum tentu bahwa yang bersangkutan tidak menguasai, kan belum tentu, karena mungkin bukan bidangnya.
Tapi kalau semangatnya adalah menanyakan substansi, harusnya kan itu menjadi bagian dari pertanyaan itu sendiri, supaya substansinya terjawab," jelas Andika.
"Kecuali, pertanyaannya itu memang supaya malu lah misalnya, enggak bisa jawab. Tapi kan pasti audience sendiri yang kemudian akan menilai 'Oh perilaku seperti ini apakah pantas atau enggak' dan seterusnya," sambung dia.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.