Adam Alis & Arkhan Fikri Dicoret, Shin Tae-yong Pilih 26 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Pasalnya, banyak yang menilai bahwa mie instan tidak baik dikonsumsi oleh atlet profesional, apalagi dengan label Timnas yang sedang menjalankan persiapan Piala Asia 2024.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, saat dikonfirmasi berita tersebut justru mengatakan tidak mengetahuinya.

Bahkan, Indra Sjafri menjamin para pemain Timnas Indonesia mendapatkan makanan yang baik saat di Turki.

“Oh tidak, saya tidak pernah dengar (pemain) makan mie instan. Saya juga sering makan mie instan. Ya kan, saya ada juga makan mie instan kok,” kata Indra Sjafri usai memimpin latihan Timnas U-20 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

“Untuk atlet tidak tahu saya. Saya tidak dengar itu," ucap Indra Sjafri.

Baca juga: Winger Persija Jakarta Witan Sulaeman Tidak Masalah Isi Posisi Full Back Kanan Timnas Indonesia

"Yang jelas pemain tim nasional makanannya terjaga. Saya jamin itu. Karena begitu kita memilih hotel, hal pertama yang kita lihat kamar, yang kedua makanan," ujar Indra Sjafri.

"Saya yakin, apalagi tim nasional senior, semua pemain profesional, saya yakin dia tahu mana yang baik, mana yang tidak baik,” terangnya.

Selain itu, Indra Sjafri bisa memaklumi apabila ada pesepakbola yang mengkonsumsi mie instan.

Menurutnya hal itu boleh-boleh saja asalkan tidak menjadi makanan pokok yang sering dimakan.

Bahkan ia juga turut mencontohkan pesepakbola Eropa yang menurutnya ada juga yang memakan mie dan spageti.

Baca juga: Susunan Pemain Indonesia vs Uzbekistan: Indra Sjafri Andalkan Striker Persis Solo Ramadan Sananta

“Kalau dia makan mie instan setahun sekali, siapa yang larang coba? Siapa yang larang? Pemain Eropa juga makan spageti. Ada juga yang makan mie instan,” tutur Indra Sjafri.

"Jadi jangan terlalu apa ya, hal-hal yang kecil-kecil itu menjadi hal yang luar biasa. Di mana masalah? Dan tidak hanya mie instan mungkin, pemain-pemain ada coba keripik. Dimana salahnya?. Yang tidak boleh, PSSI atau tim nasional disediakan makanan mie instan itu yang tidak boleh,” papar Indra Sjafri.

“Saya jamin sebagai direktur teknik, PSSI menjamin semua makanan yang ada disuguhkan ke pemain-pemain tim nasional termasuk U-20, termasuk U-17 adalah makanan-makanan terbaik dan kita punya ahli gizi di situ," ucap Indra Sjafri.

"Tetapi kalau ada di luar itu, ada pemain yang mencicipi hal-hal di luar yang ada makanan. Kenapa yang seperti itu yang dipermasalahkan," kata Indra Sjafri.

"Banyak hal-hal besar yang harus kita perbaiki bukan yang hal-hal kecil kayak itu. Dimana salahnya? Ya kan? Ditanya ke saya misalnya, pernahkah makan mie instan? Pernah dong,” pungkas Indra Sjafri.

BERITA VIDEO: Niat Hibur Korban Gempa, Ucie Sucita Malah Dihujat Karena Nyanyi Dangdut di Pengungsian

Witan Sulaeman Tidak Masalah Isi Posisi Full Back Kanan

Di sisi lain, ada yang unik saat laga Timnas Indonesia kontra Timnas Libya pada laga uji coba pertama di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2023) pukul 20.00 WIB.

Pada laga yang berakhir 4-0 untuk kemenangan Libya itu, Pelatih Shin Tae-yong memasang Witan Sulaeman di posisi sebagai full back kanan.

Hal itu berbeda dengan kebiasaan, karena pemain Persija Jakarta tersebut biasa mengisi posisi winger.

Meski demikian, Witan yang saat ini dipinjamkan ke Bhayangkara FC itu tidak masalah.

Pasalnya, beberapa kali Witan pernah mengisi posisi full back saat membela klub.

"Sebelumnya, saya pernah bermain di posisi wing back kiri saat bermain di Persija," kata Witan dikutip dari pssi.org.

"Saya pikir tidak beda jauh kalau bermain di wing back kiri atau kanan. Saya juga bermain mengikuti instruksi pelatih dan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu tim," jelas Witan.

Baca juga: Witan Sulaeman Kedapatan Masak Mi Instan, Shin Tae-yong Tegur Seluruh Pemain Timnas Indonesia

Di saat Witan mengaku tidak memermasalahkan posisi bermain, Timnas Indonesia sedang bersiap menghadpai Libya pada laga uji coba kedua pada Jumat (5/1/2024). 

Jelang duel kedua itu, Elkan Baggott yang baru bergabung dalam pemusatan latihan atau training camp (TC) dengan Timnas Indonesia di Turki dalam kondisi baik.

"Hari yang bagus, kondisi lapangan juga baik. Rekan-rekan yang lain juga dalam kondisi fit. Saya siap untuk Piala Asia nanti," kata Elkan.

"Kita masih punya beberapa laga uji coba lagi," ucap Elkan.

"Jadi saat ini, kami bersiap-siap untuk menghadapi semuanya dengan memanfaatkan waktu yang ada sebelum turnamen dimulai," tutup pemain Ipswich Town itu.

Setelah melawan Libya, skuad Merah Putih akan terbang ke Qatar pada Sabtu (6/1/2024) untuk menjalani laga uji coba ketiga melawan Timnas Iran pada Selasa (9/1/2024).

BERITA VIDEO: Mendag Zulhas Tinjau Stabilitas Harga di Pasar Palmerah, Borong Ayam, Beras, hingga Cabai Bawang

Shin Tae-yong Yakin Jordi Amat Pulih dari Cedera

Sementara itu, bek Jordi Amat, turut dimainkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia lawan Timnas Libya pada laga uji coba pertama, Selasa (2/1/2023) pukul 20.00 WIB.

Pada laga yang digelar di Mardan Sports Complex, Turki, itu Jordi Amat tampil pada awal babak kedua hingga pertandingan usai.

Jordi Amat baru tiba di Turki pada 28 Desember atau sepekan setelah Timnas Indonesia menjalani TC di Turki.

Bek naturalisasi kelahiran Spanyol itu terlambat bergabung, karena harus menjalani pemulihan cedera bahu di Spanyol.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun membeberkan cedera bahu yang diderita Jordi Amat memang belum pulih total.

Shin Tae-yong memastikan kondisi fisik Jordi Amat pulih 100 persen saat di Piala Asia 2023 di Qatar nanti.

“Untuk cedera Jordi memang belum pulih 100 persen. Mr Choi (dokter Timnas Indonesia) sedang menghandle juga atas cederanya Jordi,” kata Shin Tae-yong, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Setelah Timnas Indonesia Kalah Telak dari Libya, Shin Tae-yong Janjikan Skema Berbeda di Laga Kedua

“Kemungkinan besar tidak akan masalah saat lawan Irak pada 15 Januari nanti. Jordi akan sembuh total,” ujar Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong turut membeberkan alasan dirinya memberikan ban kapten kepada Marc Klok dan Jordi Amat.

Marc Klok menjadi kapten pada babak pertama, semenntara Jordi Amat di babak kedua.

“Soal kapten yang karena mereka lah yang senior. Jadi di bagi dua. Babak pertama paling senior Marc Kolik, babak kedua yang senior Jordi Amat,” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Mampu Lolos dari Fase Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Tak Pusingkan Blunder Justin Hubner

Sementara itu, pemain naturalisasi, Justin Hubner baru tiba di Turki pada H-1 jelang Indonesia lawan Libya, Selasa (2/1/2024).

Meski baru bergabung sehari sebelum pertandingan, Shin Tae-yong tetap memberikan kesempatan bagi pemain kelahiran Belanda 20 tahun silam tersebut  untuk membela skuad Garuda.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa pada pertandingan uji coba pertama kontra Libya bukan lah hasil akhir yang dilihat melainkan kondisi dari para pemain.

Untuk itu, Shin Tae-yong hampir menurunkan para pemainnya di laga tersebut.

“Untuk Justin memang begitu datang untuk tanding. Justin sudah ikut latihan di tim sebelumnya dan dia pun, bicara bisa bermain 45 menit, dan saya punya anggap laga ini tidak penting untuk skor, jadi kita menang kalah tidak penting,” kata Shin Tae-yong.

“Saya mainkan Justin juga seperti pemain lainnya untuk cek pemain seperti apa fisiknya juga dan Justin memang dapat bermain 45 menit,” ujar Shin Tae-yong.

BERITA VIDEO: Momen Haru Seorang Ibu Histeris Lihat Pemuda Mirip Mendiang Anaknya di Pasar

Dalam laga debutnya bersama Timnas Indonesia, Justin memang tampil apik di lini belakang bersama Jordi Amat. 

Namun, dirinya sempat melakukan blunder fatal sehingga membuat terciptanya gol ketiga untuk Libya.

Meski demikian, Shin Tae-yong tak terlalu memusingkan kesalahan yang dilakukan Justin.

Juru taktik asal Korea Selatan itu percaya pemain milik Wolverhampton Wanderes tersebut bisa tampil lebih baik lagi bersama Skuad Garuda.

“Saya juga coba Justin biar bisa bermain juga dengan pemain-pemain Indonesia yang baru. Jadi walupun melakukan kesalahan tapi kemauan dia sangat baik,” pungkas Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong Janjikan Skema Berbeda di Laga Kedua

Masih dari Shin Tae-yong yang mengaku tak kecewa timnya kalah 0-4 dari Timnas Libya pada laga uji coba pertama di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024).

Shin Tae-yong mengungkapkan dirinya hanya ingin melihat kondisi para pemain yang baru saja menjalani latihan fisik dengan intensitas tinggi.

Peningkatan latihan fisik memang sengaja diberikan kepada para pemain skuad Merah Putih untuk menghadapi tim-tim besar di Piala Asia 2023 Qatar.

Pada Piala Asia 2023, Indonesia berada di Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.

“Memang kemarin saya tidak lihat skor dan secara fisik para pemain capek untuk laga kemarin. Jadi setelah itu, mulai hari ini kami tinggal jaga kondisi para pemain saja,” kata Shin Tae-yong.

Untuk itu, Shin Tae-yong memberikan kesempatan bagi hampir seluruh pemainnya tampil di pertandingan pertama kontra Libya.

“Seprti yang katakan saya tidak melihat isi pertandingan kemarin tapi hanya cek kondisi pemain seperti apa. Jadi saya mainkan semua pemain. Jadi jangan berikan arti lain ke pertandingan kemarin,” ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Indonesia Dikalahkan Libya Akibat Pemain Timnas Indonesia Kecapekan Latihan

Juru taktik asal Korea Selatan itu janjikan skema permainan berbeda saat melakoni laga uji coba kedua kontra Libya pada Jumat (5/1/2024).

Dalam laga kedua nanti, Shin Tae-yong mulai menyesuaikan formasi yang tepat guna tampil pada menghadapi Irak pada pertandingan perdana Piala Asia 2023 pada Senin (15/1/2024).

Bahkan untuk menyesuaikan permainan Irak, Indonesia juga bakal menjalani laga uji coba menghadapi Iran pada 9 Januari 2024

“Mulai dari pertandingan lusa, tanggal 5 lawan Libya secara keseluruhan kami akan menyesuaikan pertandingan Irak nanti, Jadi ini proses juga akan menyesuaikan formasi biar bisa lawan Irak dengan baik. Kami juga persiapan tim ini lebih baik dari mulai tanggal 5 untuk antisipasi tanggal 15 nanti,” pungkasnya.

BERITA VIDEO: Pernah Tak Sepaham, Jokowi Berduka Cita untuk Rizal Ramli

Pemain Timnas Indonesia Kecapekan Latihan

Selain itu, Shin Tae-yong, membeberkan faktor kekalahan timnya di laga uji coba pertama.

Menurut Shin Tae-yong, kekalahan lebih karena kondisi fisik para pemain yang masih capek. 

Pasalnya, Marc Klok dan kawan-kawan harus menjalani latihan fisik dengan intensitas tinggi bahkan hingga H-1 pertandingan.

“Sebelum pertandingan, kemarin kita memang latihan fisik. Jadi, saya tidak berikan apa-apa buat laga lawan Libya," kata Shin Tae-yong kepada wartawan melalui zoom meeting, Rabu (3/1/2023).

Baca juga: Laga Kedua Kontra Libya Masuk Hitungan Poin FIFA, PSSI Minta Shin Tae-yong Evaluasi Timnas Indonesia

"Jadi, saya hanya mau cek saja kondi para pemain seperti apa tanpa saya lihat skor kemarin,” ucap Shin Tae-yong.

Juru taktik orea Selatan itu pun meminta kepada para fans agar tidak khawatir.

Pasalnya, dalam pertandingan kemarin dirinya memang benar-benar masih melihat kondisi pemain sehingga tak mempedulikan hasil akhir.

“Memang para fans indonesia kecewa sekali, arena kita kalah lawan Libya dengan skor 0-4," ujar Shin Tae-yong.

"Mulai hari ini kita fokus ke pertandingan di tanggal 5, sampai tanggal 9 juga ada pertandingan dan segala sesuatunya, karena kita fokus ke pertandingan di tanggal 15 (vs Irak-red). Jadi para fans tidak perlu khawatir masalah kekalahan kemarin,” papar Shin Tae-yong.

Selain lawan Libya, Indonesia akan lakukan uji coba menghadapi Timnas Iran, Selasa (9/1/2024).

BERITA VIDEO: Gibran Rakabuming Penuhi Panggilan Bawaslu Klarifikasi Bagi-bagi Susu di CFD

PSSI Minta Shin Tae-yong Evaluasi Timnas Indonesia

Kekalahan telak skuad Merah Putih membuat anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, buka suara.

Arya menyebut bahwa pada laga uji coba pertama itu Pelatih Shin Tae-yong (STY) masih mencoba-coba formasi hingga penempatan posisi pemain pasukan Garuda.

“Jadi ini masih uji coba ya, kita berharap pelatih STY bisa mengevaluasi semua pertandingan tadi," kata Arya kepada awak media, Selasa (2/1/2024).

"Kita lihat juga formasi yang dibuat juga masih uji coba. Formasi babak pertama dan kedua, itu berbeda,” ucap Arya.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Libya, Justin Hubner Akui Masih Kesulitan Beradaptasi dengan Formasi

“Kita lihat juga pemain di coba posisi ada yang memang dia bukan pada posisi sebenarnya seperti Witan, Dendy dan itu juga di luar," jelas Arya.

Hal lain yang menurut Arya harus diperbaiki yakni mengenai kesalahan-kesalahan di lini belakang,

Seperti diketahui, dari empat gol tiga di antaranya terjadi karena kesalahan pemain belakang.

Untuk itu, Arya ingin Shin Tae-yong benar-benar mengevaluasi, menetapkan formasi, pemain yang tepat.

Pasalnya, pada pertandingan laga uji coba kedua kontra Libya nanti, perhitungan poin FIFA baru dilakukan, sementara pertandingan pertama tidak ada perhitungan poin FIFA.

“Ini juga kelihatan bahwa banyak kesalahan-kesalahan pemain bahkan gol-gol dari Libya, makanya kita berharap evakuasi secepatnya dari pelatih dan kita nantinya pertandingan resmi STY sudah menemukan formasi terbaiknya sehingga kita bisa memenangkan pertandingan resmi di tanggal lima tersebut,” papar Arya.

“Jadi kita harap secepatnya evaluasi dan menetapkan formasi untuk pemain yang tampil di pertandingan resmi tanggal 5 nanti,” terang Arya.

BERITA VIDEO: 6 Oknum TNI Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Justin Hubner Masih Kesulitan Beradaptasi dengan Formasi

Pertandingan persahabatan tersebut sebagai bagian dari persiapan skuad Merah Putih menghadapi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.

Laga perdana Indonesia di Piala Asia 2023 akan melawan Irak pada Senin (15/1/2024).

Untuk pertandingan persahabatan kedua melawan Libya sangat mungkin Shin Tae-yong akan menurunkan starter terbaiknya, karena sudah masuk hitungan poin.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Libya, Akun Medsos Erick Thohir di Serbu Warganet

Berhubung laga ini masuk kategori tier 1 atau digelar di luar kalender FIFA, poin yang didapat termasuk kecil.

Jika menang atas Libya, Indonesia bakal mendapatkan tambahan 2,93 poin. Sementara itu, jika imbang, Indonesia meraup 0,43 poin dan jika kalah kehilangan 2,07 poin.

Setelah dua kali uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani satu laga melawan Iran di Qatar pada Selasa (9/1/2024).

Justin Hubner Jalani Debut

Sementara itu, pertandingan itu menjadi momentum debut Justin Hubner bersama Timnas Indonesia.

Pemain asal klub Wolverhampton Wanderers tersebut masuk di babak kedua. 

"Ini adalah pertandingan pertama saya. Laga ini sungguh sulit karena sistem baru untuk saya dan formasi baru untuk saya," kata Justin Hubner dikutip dari pssi.org.

"Jadi, benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan. Namun saya tetap senang bisa memainkan laga pertama saya bersama Timnas Indonesia," ujar Justin Hubner. 

Secara permainan, Justin memang cukup mengesankan, hanya saja di laga tadi Justin sempat membuat kesalahan hingga membuat pemain Libya bisa mencetak gol.

BERITA VIDEO: Detik-Detik Polantas Klaten Tertabrak saat Bertugas Hingga Meninggal

Kesalahan yang ia lakukan dan para pemain skuad Garuda lakukan menurutnya harus benar-benar bisa dievaluasi.

Ia ingin pada pertandingan kedua nanti kontra Libya, yang mana juga masuk dalam penghitungan poin FIFA, para pemain Timnas Indonesia bisa benar-benar tampil lebih maksimal lagi.

“Ya, yang perlu kami tingkatkan adalah semua orang bertahan, semua orang menyerang di tim. Harusnya permainan ini bagus tapi permainan tadi tidak bagus. Jadi kedepan kami perlu meningkatkan dan kerja keras lagi,” pungkas Justin Hubner.

Seperti diketahui, Justin Hubner memang baru bergabung bersama skuad Garuda.

Dia tidak ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia sejak awal digelar di Turki. 

Meskipun Indonesia kalah telak 4-0 di laga ini, dirinya mengaku tetap bangga lantaran bisa menjalani debut bersama Skuad Garuda. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News