Bang Ucu Meninggal
Tokoh Tanah Abang Bang Ucu Meninggal, Saat Sakit Tidak Ada Perhatian dari Pemerintah dan Budayawan
Tokoh legendaris Tanah Abang Bang Ucu meninggal akibat sakit paru-paru. Bang Ucu mewariskan istilah "lo Jual Gua beli".
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Tokoh legendaris tanah abang M Yusuf Muhi alias Bang Ucu meninggal, Selasa (2/1/2024).
Kabar duka itu disampaikan oleh oleh putera pertama bang Ucu, Chato Badra Mandrawata alias Bang Chatu (48). Menurutnya, sang ayah meninggal sekira pukul 16.15 WIB dam usia 76 tahun.
Bang Ucu adalah salah satu tokoh Betawi yang santer dikenal sebagai sosok petarung andal di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dia menjadi sosok penting di Tanah Abang selain Rosario de Marshall alias Hercules pada era 1990-an.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia orang tua kita, sesepuh dan tokoh masyarakat Tanah Abang M. Yusuf Muhi (Bang Ucu) hari ini Selasa 2 Januari 2024 pukul 16:15 WIB di Kebon Pala III Tanah Abang," kata Chatu kepada Warta Kota, Selasa.
Dia mengungkap, rencananya sang ayah akan dimakamkan esok hari, Rabu (2/1/2024) sekira pukul 12.00 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Tidak ada perhatian
Legenda betawi yang santer dengan sebutan 'Panglima Perang' di Tanah Abang itu memang sudah tak segagah dulu.
Diceritakan oleh Bang Chatu, ayahnya itu sudah tiga tahun jatuh sakit lantaran paru-parunya mengalami gangguan.
Sehingga kini, sang jawara silat itu terkulai lemah di tempat tidurnya dan membutuhkan perawatan intensif.
Kendati begitu, Chatu mengungkap selama ayahnya sakit, tidak ada budayawan, pemerintah, ataupun masyarakat yang datang untuk menjenguknya.
Padahal saat masa kejayaannya dahulu, lanjut Chatu, masyarakat dari berbagai golongan hingga pemerintah ramai datang untuk meminta bantuan dari ayahandanya itu.
"Enggak ada (yang datang). Bapak kan sebagai orang yang melindungi masyarakat, tokoh sesepuh di mana-mana dia mau Jakarta aman, semua suku diterima dan juga beliau tanpa pamrih lah menolong masyarakat," kata Chatu saat ditemui Wartakotalive.com di rumahnya, Jalan Kebon Pala III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Saat itu Bang Chatu berharap bahwa pemerintah bisa memerhatikan nasib sang legenda betawi yang kini telah ringkih.
Apalagi, lanjut Chatu, sang ayah menjadi salah satu saksi hidup sejarah Tanah Abang dari sejak tingginya angka kriminalitas hingga kini aman dan nyaman.
Baca juga: Pepatah Lu Jual Gue Beli Rupanya Berawal dari Bang Ucu Ketika Hadapi Pasukan Berani Mati Gus Dur
Bahkan Kuasa Hukum Silfester Akui Alasan Ajukan PK Tak Kuat untuk Dikabulkan, Ulur Waktu Eksekusi? |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 28 Agustus 2025, Sebagian Wilayah Berpotensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Sindikat Judi Online Kerap Lakukan Praktik Jual Beli Rekening, Imbalannya Rp 500 ribu |
![]() |
---|
Penampilan jadi Modal Utama Lakoni Pekerjaan, Celine Evangelista Serius Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.