Berita Jakarta

Pedagang Liar di TMII Sebut Mantan Presiden Soeharto: dulu Kami Tenang Dagang, tak Seperti Sekarang

Peagang liar di TMII terkenang era mantan Presiden Soeharto. Dulu mereka enak berdagang, tanpa diusik.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Miftahul Munir/Warta Kota
Pedagang liar di TMII cukup banyak saat libur Tahun Baru 2024. Mereka menjajakan berbagai makanan dan minuman serta aksesoris kepada pengunjung. Kini, keberadaan mereka diusik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pedagang liar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) harus kucing-kucingan dengan petugas keamanan setiap hari.

Para pedagang tersebut sembunyikan barang dagangannya menggunakan ransel maupun kantung plastik hitam besar.

Mereka akan berjualan di tempat yang tidak terpantau oleh pihak keamanan TMII.

Baca juga: Aksi Kucing-kucingan Pedagang Asongan di TMII, Pakai Ransel Jajakan Dagangan

Salah satu perwakilan pedagang TMII berinisial E menjelaskan, para pedagang liar itu rata-rata pernah punya lapak di lokasi wisata tersebut.

"Kalau diusut sampai ke tahun-tahun dulu, Taman Mini ini tanahnya masih punya warga yang belum dibayarkan. Cuma kayak kerjasama yang punya lahan boleh jualan," ucap E kepada Warta Kota, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya, selama dikelola oleh Yayasan Harapan Kita (YHK), milik keluarga mantan Presiden ke-2 RI Soeharto, pedagang hidup damai dan sejahtera.

Selama puluhan tahun berjualan, tidak ada satu pun pedagang dilarang apalagi sampai bentrok dengan petugas keamanan.

Baca juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas, 100 Sekuriti Amankan Momen Libur Natal dan Tahun Baru di TMII

Sebab, para pedagang di sana memiliki surat perjanjian dengan YHK untuk berjualan di dalam Taman Mini.

"Tanggal 16 Desember 2023 kemarin itu ada lagi yang viral pedagang dipukul sama Komando Cadangan (Komcad) TNI," terangnya.

E meminta kepada PT Bhiva, anak perusahaan dari PT TWC untuk kembalikan hak para pedagang yakni bisa berjualan lagi seperti dulu.

Seperti diketahui, saat ini pedagang liar menjamur di TMII, Jakarta Timur.

Mereka menjajakan dagangan, padahal beberapa waktu lalu sempat viral di sosial media (Medsos), pedagang liar di TMII dilarang menjajakan barang dagangannya.

Bahkan, dari rekaman video yang beredar di medsos seorang sekuriti melakukan penyitaan barang dagangan milik wanita lanjut usia.

Alasan menyita barang dagangan karena pedagang tersebut sudah berulang kali ditegur petugas setempat dan tetap jualan di TMII.

Dari pantauan di lokasi TMII tepatnya di taman seberang Museum Indonesia banyak pedagang liar menjual makanan dan minuman, mainan anak, dan rokok.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved