Pilpres 2024

Pilpres 2024, Dukungan Warga Nahdliyin Terhadap Anies-Cak Imin Menguat, Jubir AMIN: Tak Terbendung!

Dukungan Nahdliyin ke pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) menguat.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Ilustrasi - Dukungan Nahdliyin ke Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) menguat, Senin (1/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), menutup tahun 2023 dengan sangat apik.

Hal itu karena AMIN terus menerus mendapat dukungan dari warga Nahdliyin.

Warga Nahdliyin dukung AMIN yang dimaksud itu mulai dari jamaah, santri, dan kiai.

"Tak terbendung. Terakhir sebelum pulang ke Yogyakarta pada 30 Desember 2023, Pak Anies mendapatkan dukungan dari para kiai se-Ponorogo di Pesantren Al-Iman, Ponorogo. Sebelumnya mendapatkan dukungan dari Brebes, Rembang, Tuban, Bojonegoro."

Baca juga: Resmikan Posko Pejuang AMIN Yogyakarta, Anies: Dulu Lokasi Perjuangan Lawan Penjajah, Kini Perubahan

"Alhamdulillah, hampir semua basis Nahdliyin di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah semakin solid mendukung AMIN,” terangnya Muhammad Husnil Juru Bicara AMIN, Senin (1/1/2024).

Secara kuantitafif, lanjutnya, hal ini bisa dilihat dari angka yang berhasil dipotret dari berbagai lembaga survei terkait AMIN yang sudah naik ke peringkat kedua.

AMIN diyakini akan masuk ke putaran kedua dan Insya Allah melaju sebagai pemenang.

Menurut Husnil, ada tiga faktor mengapa dukungan dari Nahdliyin ini semakin kuat.

Pertama, warga Nahdliyin semakin sadar dari ketiga capres-cawapres yang ada saat ini, hanya pasangan AMIN benar-benar santri.

Mereka menunjukkannya dengan sikap dan pengetahuannya sebagai santri.

"Pak Anies dan Gus Imin memperlakukan kiai-kiai secara takzim. Coba dicek saja, bagaimana Pak Anies salim ke kiai-kiai sepuh dan takzimnya beliau memperlakukan mereka."

"Dicium bolak-balik. Gus Imin juga begitu, ya memang santri tulen. Siapa yang meragukan ke-NU-an Gus Imin, berarti tidak tahu sejarah tentang NU" kata Husnil.

Pasangan AMIN ini, kata Husnil, benar-benar mewujudkan impian dan imajinasi para kiai tentang tipikal pemimpin yang benar-benar berasal dari santri.

"Pak Anies dan Gus Imin di berbagai kesempatan itu ya diberi kesempatan untuk membuktikan kesantrian mereka, mulai dari sikap terhadap kiai,"

"Kemampuan keduanya mengimami jamaah, memimpin tahlil, bahkan sampai memimpin bacaan sholawat. Keduanya sangat bisa." katanya.

Yang unik, Husnil menceritakan, banyak sowan dengan kiai-kiai sepuh itu baik Pak Anies maupun Gus Imin mendapatkan ijazah doa untuk diamalkan.

"Pemberian ijazah doa atau wirid ini bukan praktik sembarangan, tidak semua yang sowan itu mendapatkan ijazah. Tergantung tingkatannya."

"Kalau kiai sepuh itu menilai orang yang sowan itu sudah bisa mengamalkannya dan berada pada tingkatan cukup tinggi, beliau akan mengijazahkan doa-doa tertentu."

"Khusus untuk Pak Anies dan Gus Imin, banyak kiai yang akhirnya melakukan tirakat untuk melindungi keduanya melalui jalur-jalur langit." terangnya.

Ia melanjutkan "Yang paling mengharukan adalah para kiai itu kemudian membentuk santri khusus untuk melakukan tirakat-tirakat untuk AMIN".

"Kalau yang lain, mungkin akan bergerak kalau ada logistik. Yang ini berbeda, justru para kiai itu yang mengeluarkan logistik sendiri untuk keperluan AMIN."

"Jumlahnya sudah ratusan kiai dan mungkin lebih dari ratusan ribuan santri yang melakukan ini. Mereka rutinan. Saya bahkan sering hampir tak bisa berkata-kata lagi melihat dukungan tulus dari para kiai ini."paparnya.

Yang menggerakkan mereka, kata Husnil, karena hanyaAnies dan Gus Imin yang sudah bekerja secara nyata terhadap kepentingan umat dan santri.

"Baru di era Pak Anies ada beasiswa untuk santri dan siswa madrasah di Jakarta, kelompok yang sering terlupakan. Pak Anies juga beri perhatian untuk kesejahteraan para pengurus masjid, guru madrasah, menjadikan para ulama sebagai penasihat beliau atas berbagai masalah yang ada di Jakarta. kiai, ulama, habaib ditempatkan begitu terhormat dan dihormati oleh Pak Anies selama di Jakarta."

"Kalau terkait Gus Imin, kita jangan lupa bagaimana beliau memperjuangkan peringatan Hari Santri, memperjuangkan UU Pesantren di parlemen melalui kekuatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)." bebernya.

Menurut Husnil, kalau calon yang lain mungkin mengucapkan janji untuk membela umat atau membela santri dan Nahdliyin, Anies dan Gus Imin justru tinggal membuka kembali rekam jejak mereka.

"AMIN membawa bukti nyata. Ke depannya, tentu ada banyak sekali program dan keberpihakan untuk kalangan Nahdliyin ini. Para kiai, santri, dan Nahdliyin lebih mempercayai yang sudah membawa bukti." ungkapnya.

Ketiga, dari dua alasan di atas itu, para kiai dan santri benar-benar melihat harapan tentang kebangkitan politik santri ada di AMIN.

"Para kiai dan warga Nahdliyin merasa bahwa inilah momentum yang paling tepat untuk melihat kebangkitan politik santri. Dari berbagai fase sejarah, santri tak pernah mendapatkan kesempatan sejauh ini, padahal termasuk yang mendirikan republik ini." papar dia.

"Bahkan sampai kemarin dengan pemilihan kiai Ma’ruf Amin, para kiai akhirnya kecewa karena beliau ternyata hanya dijadikan sebagai penggaet suara saja. Tidak diberi kewenangan strategis yang lebih luas."

"Dengan Pak Anies dan Gus Imin menjalankan kepemimpinan dwitunggal, insya Allah keduanya berkolaborasi untuk mengangkat harkat derajat politik santri dan memberikan keberpihakan kepada Nahdliyin agar mendapatkan kesempatan maju dan sejahtera." paparnya kembali.

Anies Bersyukur Tumbuh di Lingkungan yang Baik

Capres Anies Baswedan menghadiri temu kangen guru dan teman semasa bersekolah di SMAN 2 Yogyakarta di Legend Coffee, Minggu (31/12/2023).

Capres dari Koalisi Perubahan ini merasa bersyukur memiliki lingkungan tumbuh kembang yang baik untuk mengembangkan potensi diri semasa bersekolah di SMAN 2 Yogyakarta, sebagaimana dengan ekosistem tempat tinggal Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini.

Anies pun mendoakan para guru dan teman teman semasa sekolahnya.

"Semoga para guru kita yang hadir diberi umur panjang, pahalanya mengalir. Saya bersyukur bisa bertemu sebagian teman-teman semua. Alhamdulillah bisa tersambungkan kembali," ujar Anies.

Menurut Anies, bekal untuk menjalani amanah saat ini didapat semasa bertumbuh dan bersekolah di Yogya.

"Betul-betul ekosistem pendidikan yang sehat dan luar biasa, sehingga potensi kami berkembang seperti saat ini. Kami berterima kasih kepada para guru yang ikut menjadi ekosistem tumbuh berkembangnya kami. Pengalaman organisasi kami tumbuh paling pesat ketika SMA di OSIS," ujar Anies.

Jubir AMIN Optimis Anies-Cak Imin Tembus Putaran Dua Pilpres 2024

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) Tatak Ujiyati, apresiasi kerja relawan.

Menurut Tatak Ujiyati, para relawan solid memperjuangkan pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Ia mengatakan hak ini merupakan hasil kerja keras para loyalis di lapangan dalam memperkenalkan pasangan Anies-Cak Imin kepada masyarakat banyak.

Inisiator Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies ini juga bersyukur duet pasangan AMIN diberi Kesehatan prima untuk berkeliling menjumpai masyarakat di berbagai daerah.

:Kedua calon pemimpin bangsa itu ingin lebih banyak mendengar permasalahan yang dihadapi warga, sehingga nantinya bisa membantu mendorong perubahan,” katanya, Minggu (31/12/2023).

Tatak mencermati dari pelbagai survei yang dinilainya menunjukkan kecenderungan suara AMIN naik signifikan.

Tatak menjelaskan, seluruh relawan solid, kompak dan saling bahu-membahu untuk memberi dukungan dan kekuatan moral kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Relawan juga terus menyuarakan visi dan misi pasangan AMIN kepada seluruh masyarakat" jelas Tatak.

"Insyaallah masuk putaran ke dua pada pemungutan suara Februari 2024 nanti" ujarnya.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved