Tahun Baru
Benyamin Davnie Rangkul TNI-Polri Amankan Pesta Tahun Baru dari Kembang Api, Petasan dan Miras
Pemkot Tangsel merazia petasan, kembang api dan miras jelang tahun baru, karena bakal berbahaya jika digunakan.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan pihaknya bersama dengan TNI Polri akan melakukan patroli secara terbuka ke setiap jalan, dan lingkungan di malam pergantian tahun 2023 menuju 2024.
Patroli dilakukan guna mencegah pesta kembang api yang sebelumnya telah dilarang dilakukan.
“Letusan petasan atau kembang api bisa membahayakan, dapat menimbulkan kebakaran, terkena orang, terkena kendaraan sehingga memicu terjadinya gesekan,” kata Benyamin, Minggu (31/12/2023).
Baca juga: Iptu Sholikul Hidayat Tiap Tahun Baru tak Bisa Kumpul Keluarga, Ini Cerita Sedihnya
Selain itu, jika memasang kembang api di dekat rumah sakit, fasilitas listrik atau tiang saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) dapat pula berpotensi menimbulkan kebakaran.
Kemudian, selain potensi membahayakan lingkungan sekitar, Benyamin menyebut letusan petasan atau kembang api juga mengganggu warga yang kondisinya sedang sakit.
“Juga menganggu warga lansia dan juga balita atau yang sedang melakukan ibadah,” terangnya.
Kata Benyamin, jika dalam razia ditemukan warga yang menyalakan petasan dan kembang api, pihaknya akan melakukan penyitaan.
“Jika warga yang ingin menyalakan petasan dan kembang api dalam skala kecil, secara baik-baik akan kami minta, jika dalam skala besar tentunya akan kami langsung lakukan penyitaan,” sambungnya.
Baca juga: Pembeli Melonjak Jelang Tahun Baru, Pedagang Ayam Potong di Pasar Ciracas Sengaja Lembur
Benyamin pun menghimbau agar euforia menyambut tahun baru 2024 tidak dilakukan dengan pesta kembang api atau petasan.
Ia yakin banyak kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan di lingkungan warga masing-masing.
Satpol PP Kota Tangerang Selatan gencar menggelar razia jelang malam tahun baru.
Dimulai sejak Jumat (29/12/2023) malam lalu, dengan hasil 692 botol dan 47 kaleng minuman beralkohol, razia kedua tim mengaman ribuan botol miras.
"Ada 1.262 botol dan 194 kaleng minuman beralkohol yang kami amankan di hari kedua razia," ujar Muksin Al Fahri, kepala bidang penegakan hukum dan perundang-undangan Satpol PP.
Baca juga: Car Free Night saat Malam Tahun Baru, Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Ini Rutenya
Kata Muksin, razia kedua digelar dengan menyasar lokasi warung-warung sembako yang diduga menjual miras.
Dari sejumlah penyisiran, pihaknya memperoleh sejumlah warung sembako yang menjual minuman tersebut yaitu di warung sembako di Jl. Gurame III, Kec.Pamulang, dan warung sembako di Jl. Merpati Raya, Kec. Ciputat.
Tahun Baru
Pemkot Tangsel
TNI-Polri
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
kembang api
petasan
minuman keras (miras)
Kepala Dinas LH Apresiasi Masyarakat Bawa Tempat Makan Sendiri di Perayaan Tahun Baru |
![]() |
---|
Libur Tahun Baru, Jumlah Wisatawan yang Datang ke Kawasan Ancol Menurun Dibandingkan Tahun Lalu |
![]() |
---|
Pengunjung Ancol Bingung dengan Sistem Satu Arah, Ariyadi Eko Nugroho: Kami Terapkan Sentral Parkir |
![]() |
---|
Jumlah Pengunjung Ancol di Hari Pertama Tahun 2025 Mencapai 42.500 Orang, Turun Dibanding Tahun 2024 |
![]() |
---|
Libur Tahun Baru 2025, Ribuan Pengunjung Padati Kawasan Monas Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.