Berita Jakarta
Jelang Akhir Tahun 2023, Pemkot Jakarta Selatan Tuntaskan Target Bedah 160 Rumah tak Layak Huni
Jelang menutup tahun 2023, Pemkot Jakrta Selatan akhirnya berhasil menuntaskan target ratusan rumah tak layak huni warganya untuk dibedah.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta, bersama pemerintah Kota Jakarta Selatan, gelar peresmian bedah rumah, di wilayah Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Salah satu yang dibedah, yakni rumah milik Suhaya (56), di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: 15 Ribu Unit Rumah Tak Layak Huni Jateng Ditargetkan Terbantu Pada 2023
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menargetkan 160 rumah dibedah di Kawasan Jakarta Selatan, pada tahun 2023.
"Doakan mudah-mudahan tahun ini 160 rumah yang terbangun, mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi," kata dia saat ditemui di lokasi.
Khusus untuk masyarakat Jakarta Selatan yang rumahnya dibedah, Munjirin berharap rumah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Khusus yang menerima bedah rumah, saya mohon setelah dibedah rumahnya, layak ditempati, pergunakanlah dengan baik, untuk aktivitas rumah tangga," kata dia.
Baca juga: Bikin Terharu, Relawan Mak Ganjar Kaltim Bantu Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
Munjirin pun meminta kepada masyarakat, agar tak ragu dalam memberikan zakat, infaq, dan shadaqah.
Sebab kata dia, penyaluran dana dari para pemberi zakat, infaq dan shadaqah, terbukti diberikan kepada masyarakat kurang mampu, dalam bentuk bedah rumah, yang tak layak huni.
"Inilah salah satu bukti inilah zakat infaq sedekah, yang diberikan, yang disedekahkan oleh masyarakat, buktinya salah satu adalah ini," kata Munjirin.
"Jadi jangan ragu dan jangan bimbang, untuk memberikan zakat, infaq, sedekah di Bazis, Baznas DKI Jakarta, maupun Jakarta Selatan," sambungnya.
Adapun syarat penerimaan bantuan bedah rumah dari Bazis DKI Jakarta, kata Munjirin, yakni rumah tersebut merupakan milik pribadi, serta memiliki surat yang jelas.
"Yang jelas rumahnya bukan ngontrak, tapi rumah sendiri, suratnya jelas," katanya.
Beberapa waktu lalu, lembaga non-profit Habitat for Humanity Indonesia merenovasi sembilan rumah tidak layak huni di Mauk, Kabupaten Tangerang.
Habitat Indonesia juga membangun satu sarana air bersih dan melakukan pengecatan ulang 50 rumah warga.
Sasaran lembaga ini adalah membantu keluarga berpenghasilan rendah memiliki rumah layak huni, dan memperbaiki rumah yang berada di bawah standar kelayakan hunian.
National Director Habitat For Humanity Indonesia, Susanto Samsudin menjelaskan program 28UILD tahun ini lembaga bukan hanya melakukan renovasi di Mauk, tapi juga di beberapa lokasi lain di antaranya Kulonprogo, Gresik dan Batam.
Tahun ini Habitat Indonesia menggandeng perusahaan pengembang kawasan Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) untuk mendukung 28BUILD di Mauk pada 28 Oktober lalu.
Mereka melibatkan 22 karyawan yang sukarela berpartisipasi membangun dan merenovasi rumah warga kurang mampu.
VP Head of Investor Relations & Corporate Communications SSIA Erlin Budiman menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen untuk mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
"Harapannya partisipasi kami bisa ikut membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik," kata Erlin.
"Ini sekaligus menggugah kesadaran warga, terutama kaum muda, tentang pentingnya tempat tinggal yang layak dan sehat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya.
Kegiatan 28uild juga melibatkan berbagai kalangan di antaranya akademisi, perusahaan dan organisasi lainnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
berita jakarta
Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
Bedah rumah
Pemkot Jakarta Selatan
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin
Bazis DKI Jakarta
| Foto-foto Melihat Septic Tank Komunal Penghasil Biogas di Rusun Bidara Cina |
|
|---|
| Rano Karno Siapkan Jakarta sebagai Kota Sinema, Diharapkan Jadi Penggerak Industri Perfilman Daerah |
|
|---|
| Persaingan Kerja Kian Sengit, Difabel Jakarta Dibekali Skill Digital |
|
|---|
| Kapolda Metro Tegas Minta Jajarannya Ubah Mindset, Pengamanan Jadi Pelayanan |
|
|---|
| Polisi Temukan Pelanggaran HET saat Sidang ke Pedagang Beras di Pasar Warung Buncit Jaksel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/munjirin-bedah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.