Pilpres 2024

Sosok Jubir TimNas AMIN Indra Charismiadji yang Ditangkap Karena Gelapkan Pajak Rp1,1 Miliar

Sosok Juru bicara (Jubir) Timnas Anies-Muhaimin atau cak Imin (AMIN) Nurindra B. Charismiadji disorot usai terlibat dugaan penggelapan pajak

Editor: Desy Selviany
Dok. CERDAS
Indra Charismiadji, Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS), Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM - Sosok Juru bicara (Jubir) Timnas Anies-Muhaimin atau cak Imin (AMIN) Nurindra B. Charismiadji disorot usai terlibat dugaan penggelapan pajak senilai Rp1,1 Miliar.

Politikus Partai Nasdem tersebut diduga melakukan Tindak Pidana Perpajakan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

Di tengah Pemilu 2024, Nurindra B Charismiadji pun ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur karena dugaan TPPU dan penggelapan pajak.

Lalu Siapakah Sosok Nurindra B Charismiadji?

Nurindra B Charismiadji kerap disapa Indra Charismiadji lahir dari keluarga pendidik.

Di website resminya, Indra Charismiadji mengungkapkan bahwa ia merasa bahwa faktor genetik sangat kuat mengalir di jiwa dan raganya membuat dirinya mencintai dunia pendidikan.

Maka hal itu menjadi salah satu alasan kuat mengapa kini akhirnya ia pun terjun total didunia pendidikan.

Indra Charismiadji merupakan pria kelahiran Bandung, 9 Maret 1976.

Ia juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS).

Bahkan Indra lulusan sejumlah universitas ternama di luar negeri.

Tercatat Indra menyelesaikan studi dari the University of Toledo, negara bagian Ohio, Amerika Serikat, dengan gelar ganda di bidang keuangan dan pemasaran untuk jenjang strata satu.

Lalu, dia melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Dana University, Ottawa Lake, negara bagian Michigan, Amerika Serikat.

Dengan berbekal pengalaman bekerja di beberapa perusahaan tingkat dunia di Amerika Serikat seperti Merril Lynch, Omnicare, dan Dana Corporation, pada tahun 2002, Indra memutuskan untuk kembali ke tanah air.

Kemudian, dia memilih berperan aktif dalam mengembangkan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca juga: TimNas AMIN Beberkan Sederet Pelanggaran Kampanye Gibran, Tuduh Bawaslu RI Diam

Alasan Indra pulang ialah demi mewujudkan cita-citanya memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved