Tahun Baru 2024
Acara Malam Tahun Baru: Dinkes DKI Bakal Cek Makanan UMKM yang Ikut Ramaikan Malam Muda Mudi
Pemprov DKI Jakarta bakal mendirikan 11 panggung di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut malam pergantian tahun 2023 ke 2024, Minggu (31/12/2023).
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta membuka tenda untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di acara Malam Muda-mudi di Jakarta Kota Global kawasan Sudirman-Thamrin, Minggu (31/12/2023).
Namun, para UMKM itu harus bisa memenuhi syarat, yaitu makanan yang dijajakan harus diperiksa oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati, membenarkan bahwa pihaknya akan memeriksa dagangan UMKM tiga hari sebelum acara itu berlangsung.
"UMKM yang akan mengisi di situ (acara Malam Muda-Mudi) akan diperiksa. Keamanan pangannya melakui Labkesda," kata Ani, Kamis (28/12/2023).
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan kandungan makanan yang dijual UMKM tidak ada zat berbahaya.
Baca juga: Seru, Sambut Tahun Baru 2024, Pemprov DKI Dirikan 11 Panggung Malam Muda-Mudi di Sudirman-Thamrin
Mengingat, dalam acara Malam Muda-mudi ini ada sejumlah tamu VIP dan pihaknya perlu memperketat makanan yang disajikan oleh pelaku UMKM.
"Iya nanti habis diperiksa langsung. Saat akan dihidangkan ke tamu VIP, ada tim (yang periksa)," ucap Ani.
Selain menjaga tamu VIP, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga ingin menjaga kesehatan ribuan masyarakat yang datang ke lokasi.
Sebab, masyarakat bakal banyak membeli jajanan di tenda UMKM untuk menemani malam pergatian tahun 2024.
"Kami periksa sebelumnya, agar tidak mengganggu. Karena kan pasti ada banyak masa yang datang, kami lakukan hari itu hanya untuk tamu-tamu VIP. Makanan yang disajikan ke tamu," tutur Ani.
Baca juga: Berikut Informasi LLengkap Terkait Rekayasa Lalu Lintas Saat "Festival Malam Muda Mudi" Digelar
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta bakal mendirikan 11 panggung di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut malam pergantian tahun 2023 ke 2024, Minggu (31/12/2023).
Ribuan warga pun diprediksi bakal memadati kawasan Sudirman-Thamrin sampai pergantian tahun.
Oleh karena itu, untuk antisipasi keadaan darurat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyiapkan mobil ambulans, mendirikan posko pelayanan kesehatan dan petugas medis di titik-titik lokasi panggung hiburan.
"Kami juga koordinasi dengan ambulans di RSUD terdekat. Ada sebanyak 88 petugas medis, 16 unit ambulans mobil, 15 unit ambulans motor, dan 2 unit ambulans sepeda," kata Ani, Sabtu (23/12/2023).
BERITA VIDEO: Aktor Korea Selatan Lee Sun Kyun Mengaku Alami Pemerasan sebelum Ditemukan Tewas
Mulai 1 Januari 2024, Dinkes DKI Bakal Menerapkan Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menerapkan biaya bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 booster pada awal Januari 2024.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.
Meski demikian, Ani belum tahu biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat untuk vaksin.
"Mungkin akan dilepas ke mekanisme pelayanan biasa, seperti bukan vaksin program, sekarang kan ada vaksin program yang tidak berbayar. ada juga vaksin yang bukan vaksin program. mungkin dilepas seperti itu. tapi kita tunggu regulasi Kemenkes seperti apa," kata Ani, Kamis (28/12/2023).
Oleh karena itu, Ani menyarankan agar masyarakat untuk segera menyuntik vaksinasi Covis-19 dosis keempat dan lima selama masih gratis.
Sebab, pada Januari 2024 nanti dosis vaksinasi Covid-19 yang gratis hanya untuk kelompok tertentu saja.
Baca juga: Libur Nataru Dibayangi Peningkatan Covid-19, Kemenkes: Turunan Omicron Cepat Menular tapi tak Fatal
"Ada kelompok tertentu yang diberikan free, kelompok gangguan imuno supreisan, Lansia kalau enggak salah. Ada beberpaa kelompok diberikan kebebasan, tetapi masyarakat lain berbayar," tutur Ani.
Ani memastikan dosis vaksinasi kelima sampai akhir Desember 2023 masih cukup untuk masyarakat DKI Jakarta.
Kendati ada kewajiban vaksinasi, tapi ia meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 sub varian Omicron.
"Sesuai arahan bapak (Pj) tadi kita beraktivitas saja seperti biasa, tidak perlu kemudian jadi sesuatu yang menakutkan. Yang penting kita tetap waspada jaga kesehatan," jelas Ani.
Sebelumnya, Kasus Covid-19 di DKI terus mengalami kenaikan karena pergantian musim kemarau ke hujan sejak awal Desember 2023.
Kendati mengalami kenaikan, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati meminta warga DKI tidak takut beraktivitas di luar rumah.
Namun, harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19 yang mulai menyerang warga Jakarta.
"Salah satu subvarian Omicron. Jadi semua itu masih anak anak Omicron," ujar Ani, Rabu (27/12/2023).
BERITA VIDEO: Acara Natal di Surabaya, Menkominfo Budi dan Menag Yaqut Kompak Sebut Prabowo Sahabat
Libur Nataru Dibayangi Peningkatan Covid-19
Sementara itu, liburan Natal dan Tahun Baru 2024, kali ini ini dibayangi tren peningkatan kasus Covid-19.
“Kasus ditemukan secara tidak sengaja, pada mereka yang hendak menjalani tindakan medis. Ternyata ditemukan Covid,” ujar dr. Imran Pambudi MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian RI, saat bincang akhir tahun Ngobras dan Kemenkes tentang info kesehatan terkini belum lama ini.
Pada 18 Desember tercatat ada dua kematian akibat COVID-19.
“Pada dua orang ini ditemukan adanya kondisi komorbid,” tambahnya.
Ia menjelaskan, angka kejadian dan kematian akan meningkat bila terjadi mutasi virus, seperti saat pandemi lalu.
Baca juga: Libur Nataru, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Capai 200 Orang per Hari, Ngabila: Masih Terkendali
“Dulu yang paling ganas itu strain Delta. Lalu, strain berubah jadi Omicron. Kasus-kasus yang terjadi sekarang disebabkan oleh virus turunan dari Omicron. Sifatnya lebih cepat menular, virulensi tinggi, tapi fatalitasnya rendah atau tidak ganas,” papar dr. Imran.
Namun demikian, tetap perlu waspada.
“Kita terus memantau perkembangan. Sekarang kita menggunakan sentinel ILI (influenza-like illness) di FKTP dan SARI (severe acute respiratory illness) di RS,” jelas dr. Imran.
Lebih lanjut ia mengingatkan agar lebih hati-hati selama liburan Nataru.
“Kalau sakit sebaiknya jangan bepergian. Bila tetap pergi, pakailah masker. Sebisa mungkin jangan menyebarkan penyakit ke orang lain,” ujarnya.
Protokol kesehatan yang dulu digencarkan seperti mencuci tangan dengan sabun dan melakukan etika bersin yang baik, tetap perlu dilanjutkan.
Kenaikan di Jakarta
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan karena pergantian musim kemarau ke hujan sejak awal Desember 2023.
Kendati mengalami kenaikan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati meminta warga DKI tidak takut beraktivitas di luar rumah.
Namun, harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19 yang mulai menyerang warga Jakarta.
"Salah satu subvarian Omicron. Jadi semua itu masih anak anak Omicron," ujar Ani, Rabu (27/12/2023).
Ani mencatat, sampai Selasa 26 Desember 2023 kasus Covid-19 aktif di Jakarta mencapai 517 jiwa.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Angkutan Nataru 2023/2024 Aman dan Nyaman
Ia memprediksi kasus ini akan terus mengalami kenaikan sampai pertengahan Januari 2024 mendatang.
"Lebih banyak isolasi mandiri (Isoman) yang terpapar Covid-19. Karena tidak terlalu berat gejalanya, kebanyakan ringan, dari 517 yang Isoman ada 300 lebih, di RS ada 190an," tegasnya.
Ani menjelaskan, keterisian rumah sakit pasien Covid-19 di Jakarta masih landai dan tidak membeludak seperti dua tahun lalu.
Meski status Covid-19 sudah dicabut, tapi Ani meyakini seluruh RSUD di Jakarta sudah siap menampung pasien yang terpapar.
Baca juga: DPRD DKI Khawatir Lihat Kasus Covid-19 Naik, Desak Pemprov Bikin Skema Pembatasan Libur Nataru
"Kondisinya biasanya yang dirawat kondisi beratnya komorbid, atau lanjut usia, tapi secara umum gejalanya ringan," ungkapnya.
Sedangkan, untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia sepanjang Desember 2023 sudah 16 orang akibat penyakit bawaan.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan akan terus memantau perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta agar tidak terus bertambah.
"Yang penting masyarakat waspada, kemudian yang terus disampaikan perhatikan vaksinnya, vaksinasi Covid kita buka sampai 31 Desember di semua Puskes bisa akses," imbuhnya. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Dinkes DKI Jakarta
Malam Muda Mudi
UMKM
Pemprov DKI Jakarta
Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati
Covid-19
vaksin Covid-19
Jelang Nataru 2025, Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang |
![]() |
---|
Akhiri Tahun 2023, Sarinah Sajikan Kemeriahan dan Kearifan Lokal, Ada Drive dan Reog Ponorogo |
![]() |
---|
Libur Nataru 2023-2024, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Meroket hingga 13 Persen |
![]() |
---|
Momentum Pergantian Tahun, Anak Muda Didorong untuk Optimististis Wujudkan Resolusi |
![]() |
---|
Liburan Tahun Baru 2024, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Lebih dari 90 Ribu Wisatawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.