Pilpres 2024
Pendukungnya Ditembak OTK, Prabowo Subianto Sebut Kondisi Korban Stabil: Sedang Diselidiki Polisi
Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto sebut relawannya yang ditembak OTK di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur dalam kondisi stabil.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, ACEH - Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto angkat bicara soal pendukungnya ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Prabowo Subainto mengaku prihatin mengenai kejadian yang menimpa pendukungnya itu.
Prabowo Subainto berharap, agar kasus penembakan dapat terungkap pelaku dan motifnya.
"Saya turut prihatin, tapi saya bersyukur dia (korban penembakan) sudah agak stabil. Ini sedang diselidiki oleh polisi. Kita lihat nanti hasilnya penyelidikannya seperti apa."
Baca juga: Prabowo Subianto Mengaku Sudah Siapkan Anggaran untuk Membangun Sekolah Politeknik Unggulan di Aceh
"Ini tentunya, sesuatu yang mudah-mudahan akan ditemukan motif dan sebagainya,” ucap Prabowo Subainto seusai menghadiri acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Selasa (26/12/2023).
Sebelumnya, tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Muarah (49 tahun) menjadi sasaran penembakan.
Korban ialah relawan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 09.30.
Saat itu, Muarah sedang duduk santai sambil minum secangkir kopi bersama beberapa warga setempat di depan toko di Banyuates.
Kemudian, datang 1 unit sepeda motor yang ditumpangi 2 orang bertubuh kekar.
Lalu, keduanya memakai penutup wajah dan mengenakan helm.
Di saat bersamaan, salah satu dari kedua pria tersebut mendekat dan melepaskan tembakan ke tubuh Muarah tersebut.
Siapkan Anggaran untuk Membangun Sekolah Politeknik Unggulan di Aceh
Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto menyatakan telah menganggarkan dana guna membangun sekolah politeknik unggulan di Aceh.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat hadiri acara silaturahmi tokoh dan ulama sekaligus mengenang 19 tahun tsunami Aceh yang dihelat di Hotel Herme Palace, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
"Saya sudah siapkan anggaran untuk bangun sebuah politeknik unggulan di Aceh" tutur Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto sejatinya ingin melakukan groundbreaking politeknik itu dalam waktu dekat ini.
Hal itu dikarenakan, kata Prabowo Subainto seorang pemimpin tak elok datang ke suatu tempat tanpa bawa sesuatu yang bermakna dan bermanfaat bagi warga.
"Tadinya saya ingin groundbreaking sekarang-sekarang ini, tapi itulah sebagai seorang pimpinan kita merasa kalau datang tanpa membawa sesuatu ucapan nyata sebagai balas budi rasanya malu" kata Prabowo Subianto.
Bahkan, sebelumnya Prabowo Subianto telah menyempatkan diskusi dengan sejumlah tokoh di Aceh untuk persiapan lahan guna membangun politeknik tersebut.
"Saya sudah diskusi dengan tokoh-tokoh Aceh, mereka sudah siapkan lahannya. Nah, kita tinggal pelaksanaannya, mudah-mudahan awal tahun sudah dimulai bisa kita bangun." kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto juga memaparkan alasannya ingin membangun politeknik itu di Aceh.
Menurutnya, pendidikan amatlah penting karena menjadi kunci utama dalam segala hal.
"Pendidikan vital bagi kebangkitan bangsa indonesia, pendidikan kunci dari semuanya" tandasnya.
SBY Sebut Prabowo Subianto Patriot yang Cinta Bangsa dan Negara

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto sebagai sosok patriot yang cinta pada negara dan bangsa.
Hal itu diungkapkan SBY dalam sambutannya saat menghadiri acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
"Beliau adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo Subainto juga mengapresiasi peran SBY serta sejumlah tokoh nasional, ulama, dan intelektual Aceh yang terus mendorong terciptanya perdamaian di bumi Serambi Mekkah ini.
Dengan kondisi Aceh saat ini, Prabowo Subainto kembali mengingatkan akan pentingnya arti perdamaian yang menurutnya bukanlah hadiah.
Melainkan, menurut Prabowo Subianto, harus diraih dengan sejumlah usaha keras.
"Perdamaian bukan suatu hadiah, bukan ibarat suatu buah yang jatuh dari pohon. Perdamaian adalah usaha yang sangat sulit"
"Perdamaian adalah upaya yang memerlukan jiwa besar, kearifan, memerlukan upaya-upaya luar biasa," kata Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberadaan Aceh dan rakyatnya menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.
Sejarah sudah membuktikan hal itu, salah satunya dengan tekad Aceh yang tidak mau dijajah oleh bangsa lain.
"Dan Aceh merupakan kekuatan bagi keluarga besar RI. Aceh memiliki sejarah gemilang, penuh dengan kepahlawanan, tidak mau dijajah oleh bangsa lain."
"Ini kekuatan untuk kita, rakyat Aceh. Rakyat Aceh pernah kumpulkan emas untuk membeli pesawat pertama milik RI," pungkasnya Prabowo Subianto.
Kehadiran Prabowo Subianto pada agenda silaturahmi ini bertepatan dengan momen peringatan 19 tahun peristiwa tsunami yang sempat meluluhlantahkan Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Harapan Ulama dan Tokoh Masyarakat Aceh ke Prabowo Subianto
Acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh digelar di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Acara ini dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Acara dihadiri Prabowo Subianto dan SBY itu sekaligus untuk memperingati 19 tahun bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Pada kesempatan itu, para ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang hadir menyampaikan pesan dan harapan mereka kepada Prabowo Subianto, jika kelak terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
Diwakili oleh Walidi H. Mustafa Sarong, salah satu pesan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh adalah agar Prabowo Subianto kelak dapat melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan untuk Aceh.
"Bapak SBY sejak menjadi Menkopolhukam sampai menjadi presiden terpilih, beliau senantiasa tidak pernah melupakan Aceh, sampai hari ini beliau sudah alih jabatan tetapi masih setia kepada Aceh," ungkap Mustafa.
"Mudah-mudahan Bapak Prabowo Subianto jadi Presiden ke depan 2024, ini tolong dijaga. Itu harapan kami, harapan bangsa dan negara. Melalui Bapak, mudah-mudahan Aceh aman, nyaman, damai, tenteram," sambungnya.
Selaras dengan harapan tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh juga berharap agar perdamaian yang telah tercipta selama ini di Aceh terus terjaga jika kelak Prabowo memimpin Indonesia.
"Kemudian, kami senantiasa mengharapkan melalui Bapak agar perdamaian Aceh ini terus berlanjut, artinya jangan putus di tengah jalan," kata Mustafa.
"Kami atas nama semua ulama Aceh mendokan Bapak agar terus diberi kesehatan oleh Allah SWT dalam menjalankan kepentingan dan bangsa yang kita cintai ini," pungkasnya.
(Wartakotalive.com/M32)
Capres Nomor Urut 02
pendukung Prabowo-Gibran ditembak
relawan Prabowo-Gibran ditembak
Prabowo Subianto
orang tidak dikenal
Pilpres 2024
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.