Wisata Jakarta

Ada Kapal Raksaksa hingga Prasasti, Pameran Jalur Rempah Bisa Jadi Rekomendasi Wisata Tahun Baru

Pameran Jalur Rempah itu berada di dalam area Museum Kebangkitan Nasional yang berlokasi di Jalan Abdul Rachman Saleh nomor 26, Senen

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana Pameran Jalur Rempah di Museum Kebangkitan Nasional, Rabu (27/12/2023) 

Prasasti-prasasti tersebut, di antaranya Prasasti perkumpulan pedagang Tamil Lobu Tua, Prasasti Canggu, dan Prasasti Tugu.

Sementara menilik lebih dalam ke area pameran, nampak sebuah mika kaca berukuran besar yang menyimpan sejumlah mahkota kerajaan.

"(Maknanya) kerajaan dia memanfaatkan jalur rempah (sebagai pemasukan), misalnya kayak replika Kesultanan Banten, mereka pengekspor lada," ungkap Junia.

Selain Banten, ada pula mahkota-mahkota simbol kerajaan lain seperti Kesultanan Siak Sri Indrapura, Kesultanan Kutai Kertanegara, dan Kerajaan Badung, Bali. 

Dari yang terlihat, replika-replika mahkota itu nampak berkilau dengan warna emas yang melingkupi keseluruhan desain.

Lebih jauh, Pameran Jalur Rempah ini juga menghadirkan wisata interaktif bagi anak-anak yang hendak belajar mengenai rempah-rempah di Indonesia.

Di mana, di bagian belakang pameran, disediakan sejumlah toples yang berisikan rempah-rempah asli.

Rempah itu bisa dipegang, dicium, dan juga diangkat sebagai sarana edukasi.

Nantinya, akan ada layar monitor yang memberikan penjelasan mengenai asal usul rempah tersebut, bentuk pohonnya, khasiat, serta sebarannya hingga kemudian sampai di Indonesia.

Praktis, hal itu menarik bagi pengunjung lantaran layar monitor itu menghadirkan visualisasi yang unik, nyentrik, dan edukatif.

"Jadi ibaratnya, kita tahu sejarah dan visualisasinya. Bahwa jalur rempah bukan jalur perdagangan saja, tap lebih dari itu, ada perkembangan kebudayaan, akulturasi budaya, serta masuknya agama," ungkap Junia.

Akan tetapi di luar itu semua, hal yang menjadi gong dalam pameran tersebut adalah kehadiran perahu raksaksa yang bisa ditumpangi oleh pengunjung untuk sekadar berswafoto atau berjelajah sebaran rempah di Indonesia.

Pasalnya, perahu tersebut memiliki satu ruangan yang di dalamnya terdapat sejumlah karung-karung berisi rempah.

Seperti rempah kapulaga, sereh, cengkeh, jahe, lada, dan masih banyak lagi.

Adapula di bagian atas kapal dekat kemudi, pengunjung bisa naik dan menonton animasi perjalanan kapal di laut lepas.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved