Pilpres 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Ulama dan Tokoh Masyarakat Berharap Perdamaian di Aceh Tetap Terjaga

Para ulama dan tokoh masyarakat Aceh menyampaikan pesan dan harapan mereka kepada Prabowo jika kelak terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Dok: Gerindra
Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh yang digelar di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, ACEH - Capres Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara silaturahmi & doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh.

Acara itu digelar di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

Acara tersebut digelar untuk memperingati 19 tahun tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004.

Pada kesempatan tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat Aceh menyampaikan pesan dan harapan mereka kepada Prabowo jika kelak terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029. 

Diwakili oleh Walidi H. Mustafa Sarong, salah satu pesan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh adalah agar Prabowo kelak dapat melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan untuk Aceh.

"Bapak SBY sejak menjadi Menkopolhukam sampai menjadi presiden terpilih, beliau senantiasa tidak pernah melupakan Aceh," kata Mustafa.

"Sampai hari ini beliau sudah alih jabatan tetapi masih setia kepada Aceh," ucap Mustafa.

Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Buntuti Prabowo-Gibran

"Mudah-mudahan Bapak Prabowo Subianto jadi Presiden ke depan 2024, ini tolong dijaga," ujar Mustafa.

"Itu harapan kami. Harapan bangsa dan negara. Melalui Bapak, mudah-mudahan Aceh aman, nyaman, damai, tenteram," jelas Mustafa.

Para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh juga berharap agar perdamaian yang telah tercipta selama ini di Aceh terus terjaga jika kelak Prabowo memimpin Indonesia.

"Kemudian, kami senantiasa mengharapkan melalui Bapak agar perdamaian Aceh ini terus berlanjut, artinya jangan putus di tengah jalan," tutur Mustafa.

"Kami atas nama semua ulama Aceh mendokan Bapak agar terus diberi kesehatan oleh Allah SWT dalam menjalankan kepentingan dan bangsa yang kita cintai ini," pungkasnya.

BERITA VIDEO: Masih Suasana Natal, Rakyat Papua Diimbau Jaga Kedamaian di Kala Lukas Enembe Meninggal
 

Prabowo Kagumi SBY

Sementara itu, Prabowo mengungkapkan kekaguman atas kepemimpinan SBY.

Prabowo kagum kepada SBY saat menangani tragedi peristiwa bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004.

Prabowo kagumi SBY yang saat itu baru menjabat sebagai Presiden RI selama dua bulan, dihadapkan pada peristiwa bencana alam tsunami di Aceh.

“Kita bersyukur, Aceh bisa bangkit dari tragedi tsunami, dari situ kepemimpimam luar biasa Pak SBY," kata Prabowo.

"Saya kira itu belum sampai dua bulan sudah dihadapkan krisis luar biasa, krisis dunia, tapi Alhamdulillah beliau bisa atasi memimpin suatu pekerjaan luar biasa,” ujar Prabowo.

Baca juga: Di Hadapan SBY, Prabowo Subianto Akui Bokek Usai Kalah Pilpres 2019

"Saya juga ingin mengajak kita semua untuk sejenak nanti mengenang semua yang telah berkorban, untuk Indonesia, untuk Aceh," ujar Prabowo.

"Terutama, sekarang saudara-saudara kita di Palestina yang sudah alami suatu cobaan luar biasa serangan-serangan tidak henti-hentinya serbuan di luar batas-batas kemanusiaan,” ucap Prabowo

Prabowo meyakini dalam suatu bangsa yang kaya dan kuat kuncinya adalah saling gotong royong. 

“Kita untuk mengingat harus bersatu kalau kita sendiri-sendiri mudah untuk dipermainkan, untuk ditindas kekuatan-kekuatan besar ibarat lidi sendiri-sendiri mudah dipatahkan, kita harus bersatu, kita harus kuat, suatu bangsa yang tidak kuat akan ditindas apalagi kita nusantara sungguh sangat kaya,” pungkas Prabowo.

Sedangkan, SBY menyebut Prabowo sebagai sosok patriot yang cinta pada negara dan bangsa. 

Hal tersebut diungkapkan SBY dalam sambutannya saat menghadiri acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

"Beliau adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY.

BERITA VIDEO: Beragam Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Old Shanghai Sedayu City

Di Hadapan SBY, Prabowo Akui Bokek Usai Kalah Pilpres 2019

Selain itu, Prabowo mengakui kondisinya yang bokek alias bangkrut usai kalah Pilpres 2019.

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada warga Aceh yang sudah setia mendukungnya sejak ia turun ke pemilihan presiden (Pilpres).

Kata Prabowo, setiap kali Pilpres ia selalu menang telak di Aceh. Namun usai Pilpres 2019, Prabowo Subianto meminta maaf karena tidak langsung berkunjung ke Aceh.

Pasalnya kata Prabowo Subianto, seperti yang dialami oleh ketua umum partai politik lainnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu bokek atau bangkrut usai kalah Pilpres 2019.

“Kalau sudah kalah ya kalah segala-galanya, alias kalau kata orang Jakarta sebutnya bokek,” bebernya seperti dikutip dari Kompas Tv.

Sebab kata Prabowo Subianto tidak ada pihak yang mau mendukung orang yang kalah.

Namun kata Prabowo, ia berpikir bagaimana ia bisa balas budi rakyat Aceh usai kalah Pilpres 2019.

Maka saat ia diangkat Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertahanan ia langsung berpikir untuk bisa mensejahterakan rakyat Aceh.

Misalnya saja membantu rakyat Aceh perihal masalah tanah dan sebagainya.

Baca juga: Soal Pernyataan Prabowo Subianto Ndasmu Etik, Pengamat: Pejabat Publik Jangan Baper!

“Dan sebetulnya saya sudah siapkan anggaran berencana bangun Politeknik unggulan di Aceh,” jelasnya.

Diketahui Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menemani Capres Prabowo Subianto kunjungan ke Aceh di peringatan Tsunami yang ke-19 tahun.

Nantinya di Aceh, SBY dan Prabowo akan bertemu dengan alim ulama setempat.

Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim mengatakan pertemuan dengan ulama merupakan agenda rutin SBY dan Prabowo setiap kali ke Aceh.

Muslim menjelaskan kedatangan kedua tokoh tersebut tidak bersamaan. SBY tiba pada siang hari Senin ini. Sedangkan Prabowo akan mendarat besok.

"Kebetulan kedatangan Pak Prabowo bertepatan dengan peringatan hari gempa dan tsunami Aceh," kata Muslim di Banda Aceh, Senin (25/12/2023) dikutip Serambinews.

Muslim kembali menegaskan kedatangan Prabowo ke Aceh mewakili Presiden RI Jokowi, bukan dalam rangkaian kampanye pasangan calon presiden nomor urut 02.

Ia berharap pertemuan SBY dan Prabowo dengan ulama se Aceh bisa membawa kedamaian dan keberkahan bagi Aceh dan Indonesia. (*)

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved