Pilpres 2024
Fahri Hamzah Ajak Rakyat Indonesia Secara Aklamasi Pilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Fahri Hamzah menilai bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sangat pantas menjadi presiden dan wakil presiden (wapres) di 2024.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengajak rakyat Indonesia untuk membulatkan tekad, serta memantapkan hati mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Fahri, ini waktunya bagi Prabowo-Gibran untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Oleh karena itu, seluruh rakyat Indonesia secara aklamasi memilih Prabowo-Gibran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Sekali putaran saja, 50 hari lagi. Tuntaskan transisi ini untuk memasuki Indonesia Emas 2045. Ini saatnya negeri kita. Ayo sahabat, ajak semua kerabat menjemput martabat!" kata Fahri Hamzah dalam keterangan persnya, Senin (25/12/2023).
Pria yang pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu, menyampaikan alasan kenapa Prabowo-Gibran yang harus dipilih.
Fahri menilai bahwa Prabowo-Gibran sangat pantas menjadi presiden dan wakil presiden (wapres) di 2024.
Baca juga: Kisruh Video Viral Prabowo Subianto Tarik Jaket Bahlil Lahadalia, Habiburokhman: Fitnah, Tidak Benar
Sebab, karena hanya paslon nomor urut 02 yang sejak awal mempunyai konsep jelas tentang arah masa depan bangsa Indonesia.
"Prabowo-Gibran, bukan hanya akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya, tetapi juga akan melengkapi dan menyempurnakan program-program pembangunan yang sudah ada, salah satunya melanjutkan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN)," tutur Fahri.
Fahri juga mengritisi konsep yang disampaikan dua paslon lainnya, yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandan dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut Fahri, menyebut bahwa konsep awal yang mereka bawa salah. Sehingga rakyat tidak mungkin memilih yang sejak awal salah konsep.
"Bahkan kesalahan konsep dari paslon nomor urut 01, dipertahankan sampai sekarang. Bilang perubahan atau opposisi, tapi masih aja nyambi jadi penguasa. Ya salah itu kontradiksi. Ini ganjil rakyat nggak bisa!" jelas Fahri.
Baca juga: Dikritik Fahri Hamzah, Anies Baswedan: Suruh Dia Jawab Sendiri, Enggak Level untuk Dijawab
Fahri menilai bahwa paslon nomor urut 3 dan partai pengusung utamanya, PDIP, amat sangat aneh.
Sebab, selama 9 tahun selalu memuji dan bertekad ingin melanjutkan program pemerintahan sekarang ini, tapi diujung malah ngomel-ngomel.
"Capresnya jadi bingung mau ngapain? Dia juga dari awal disuruh-surih aja kok. Lah cawapres-nya menteri yang 4 tahun puji-puji bosnya (Presiden Jokowi) kemana-mana, terus sekarang masih ngomel? Kan rakyat bingung!" terang Fahri..
Karena kesalahan konsep dua paslon 1 dan 3 tersebut, menurut Fahri menjadi serius kalau rakyat pada akhirnya akan memilih paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena terlalu kuat argumennya.
Dan ini yang menjadi kayakinannya, lanjut Fahri, kalau Pilpres 2024 akan berlangsung sekali putaran, mengingat rakyat mustahil milih pemimpin negara yang konsep awalnya sampai sekarang membingungkan.
Baca juga: Sibuk Urus Rakyat, Prabowo Subianto Resmikan 5 Titik Bantuan Sumber Air Bersih di Kabupaten Kuningan
"Rakyat itu perlu kemantapan sebagai jaminan masa depannya. Jadi, mohon maaf kalau teman-teman emosi dengan fakta ini. Masalahnya, yang 01 dan 03 tidak mau perbaiki posisinya yang salah sejak awal," ucap Fahri.
Fahri seraya menambahkan, belajar dari politik NKRI ini, memang kalau sejak awal persepsi yang dibangun salah, maka seterusnya salah.
Kecuali, kata Fahri, ada keberanian untuk berubah! Makanya, ia mengajak semua rakyat aklamasi pilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena yang dua paslon lainnya tidak ada juga alasan yang kuat dan mendasar.
"Kalau mereka sekedar obat kecewa, sayang sekali. Jangan pertaruhkan masa depan, Kali ini kita kompak menatap Indonesia Emas 2045. Ini giliran Indonesia!" pungkasnya.
BERITA VIDEO: Alam Ganjar Berkunjung ke Hetero Space, Berkumpul Bersama Komunitas di Purwokerto
Dikritik Fahri Hamzah, Anies Baswedan: Suruh Dia Jawab Sendiri, Enggak Level untuk Dijawab
Di sisi lain, Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem masih ada di Kabinet Indonesia Maju yang dikomandoi oleh Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusung perubahan dan mengkritik kebijakan pemerintahan saat ini.
Bahkan, Anies dan Cak Imin mengritisi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan revisi Undang-undang korupsi yang dianggap melemahkan KPK.
Kritikan dari Anies dan Cak Imin dikritik balik oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah yang kini merapat ke kubu pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menuding bahwa partai pendukung Anies-Cak Imin akan keluar dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga: Anies Baswedan Ogah Tanggapi Kritik Fahri Hamzah, Gak Level!
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)," tulis Fahri di media sosial X (Twitter) pada Kamis (14/12/2023).
Anies Baswedan pun ogah menanggapi pernyataan Fahri Hamzah.
Bahkan menurut Anies Baswedan, tanggapan Fahri Hamzah enggak level untuk ditanggapinya.
“Suruh dia jawab sendiri. Menurut saya, enggak level untuk dijawab,” kata Anies singkat seperti dikutip Kompas TV.
BERITA VIDEO: Alam Ganjar Dapat Kejutan Ulang Tahunnya ke 22 di Depan Ribuan Santri Bekasi
Anies Bersyukur dan Bangga dengan Cak Imin
Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat kedua pada Jumat (22/12/2023).
Debat kedua itu diperuntukkan para cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Tema dalam debat kali kedua itu akan membahas soal Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Jelang debat itu, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan lawan berat dirinya pada debat nanti adalah Cak Imin.
Terkait hal itu, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, buka suara soal.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bersyukur dan bangga.
"Persiapan untuk debat itu bukan persiapan belajar dua jam tiga jam. Persiapannya adalah perjalanan kariernya, karena semua yang nanti akan ditanyakan di dalam acara debat nanti itu menjawabnya," kata Anies usai menghadiri acara diskusi santai disabilitas se-jabodetabek di Islamic Center, Jalan Ahmad Yani, Marga Jaya, Kecamatan, Bekasi Selatan, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Siapkan Guide Line untuk Penyandang Disabilitas Supaya Mendapatkan Kesetaraan
"Bekalnya ya perjalanan karier dan hafalan. Dan enggak tahu juga nanti ditanya apa. Jadi, kalau Pak Mahfud tadi menyampaikan begitu, ya kami terima kasih," ujar Anies.
Anies menyebut Cak Imin adalah cawapres yang memiliki kompetensi yang lengkap.
Dia bahkan berbicara mengenai sepak terjang Cak Imin yang telah aktif sejak masa kuliah.
"Gus Imin itu adalah cawapres yang memiliki kompetensi dan cawapres yang bukan muncul mendadak. Tapi cawapres yang sudah menjadi bagian dari perjuangan sejak muda, jadi ketika beliau muda, aktif di mahasiswa," jelas Anies.
"Jadi ketua pergerakan mahasiswa Islam Indonesia, ketua nasional pula, walaupun beliau berasal dari keluarga yang sangat dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama, tapi beliau tidak lompat, mendadak langsung posisinya tinggi, beliau berjuang dari bawah sejak mahasiswa sampai sekarang," tutur Anies.
Suami Fery Farhati itu mengaku tak heran bahwa memang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin memang sudah teruji.
Bahkan, Anies optimistis Cak Imin bakal memberikan hasil terbaik dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU RI mendatang.
BERITA VIDEO: Angin Puting Beliung Ngamuk di Sawangan Depok, Puluhan Rumah Warga Rusak
Anies Baswedan Siapkan Guide Line untuk Penyandang Disabilitas
Selain itu, Anies Baswedan menyinggung soal penyandang disabilitas se-jabodetabek .
Anies mengatakan bahwa hal mendasar yang paling dibutuhkan oleh para penyandang disabilitas adalah kesetaraan.
“Saya merasa senang sekali pada pagi hari ini bisa berjumpa dengan teman-teman semua para penyandang disabilitas, yang dari saat kami turun dari mobil berjalan berjumpa dengan wajah yang ceria, wajah yang penuh semangat, wajah yang menyongsong perubahan, kamu merasakan sekali,” kata Anies.
“Dibutuhkan kesetaraan kesempatan, kesetaraan fasilitas betul? itu semua hal mendasar yang kalau semua itu dikerjakan, kami yakin potensi yang dimiliki akan berkembang dan akan bisa memberikan manfaat bagi dirinya, bagi keluarganya dan bagi masyarakat,” tutur Anies.
Baca juga: Komitmen Anies Baswedan untuk Pondok Pesantren: Harus Setara dengan Sekolah Umum!
Menurut suami Fery Farhati itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memenuhi kesetaraan bagi penyandang disabilitas ialah membuat sebuah guide line yang nantinya mengatur pemenuhan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
“Buku kode itu kami sempat kumpulkan, apa yang terjadi di beberapa kota besar dunia sudah memiliki pegangan itu,” ujar Anies.
Anies menuturkan bahwa nantinya guide line tersebut tidak hanya dibuat dalam skala daerah melainkan akan sampai ke tingkat nasional.
“Sehingga semua fasilitas yang dibangun, yang baru, harus mengikuti pegangan ini. Yang lama, secara bertahap dikoreksi. Tapi yang baru harus mengikuti,” jelas Anies.
Pantauan Wartakotalive.com, Anies tiba sekiranya pukul 09.51 WIB.
Kedatangan Anies turut ditemani Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.
Teriak 'Anies Presiden' menggema dari kelompok disabilitas yang datang untuk langsung melihat suami Fery Farhati itu.
Mereka berduyun-duyun ingin berswafoto bersama Anies.
BERITA VIDEO: Teriakan Anies Presiden Menggema di Acara Diskusi Disabilitas Se-Jabodetabek
Komitmen Anies Baswedan untuk Pondok Pesantren
Selain itu, Anies Baswedan berjanji akan memberi kesetaraan antara lembaga pendidikan berbasis agama dan umum, baik dalam bentuk kesempatan maupun dukungan.
"Aspirasi para ulama ini menginginkan kesetaraan agar pendidikan diniyah dapat kesempatan yang sama dengan pendidikan umum," ujarnya usai berdialog dengan para ulama yang juga pendidik di Jambi, Kamis (14/12).
Calon presiden nomor urut 1 itu juga berjanji akan memperbaiki fasilitas di lembaga pendidikan berbasis agama. Sehingga, infastrukturnya setara dengan sekolah umum.
Di samping itu, Anies juga bakal mengkaji rencana pembentukan Dirjen Pondok Pesantren. Menurutnya, hal ini perlu dibahas lebih lanjut agar objektivitasnya jelas dan tercapai.
"Semua dalam kajian. Karena ketika bicara tentang struktur, yang penting adalah target kegiatannya tercapai," tegasnya. (****)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Fahri Hamzah
Partai Gelora
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Ganjar Pranowo - Mahfud MD
PDI Perjuangan
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.