Pilpres 2024

Soal Kebijakan Pajak, Strategi Ganjar Pranowo Dinilai Lebih Relevan ketimbang Cara Gibran

Pengamat ekonomi Hari Seldadyo mengatakan jika istilah “memperluas kebun binatang” itu dirasa kurang tepat

Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Ilustrasi: Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menemui Pendeta Niko Njotorahardjo, Rabu (20/12/2023). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA--Dalam debat cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum(KPU), Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka berjanji tidak akan menerapkan cara-cara lama untuk mendongkrak penerimaan dan rasio pajak di Indonesia jika terpilih kelak.

Seperti diketahui, dia dan Prabowo Subianto menargetkan rasio pajak meningkat 23 persen.

"Kita ini tidak ingin berburu di dalam kebun binatang. Kita ingin memperluas kebun binatangnya, kita tanami binatangnya, kita gemukkan," kata Gibran dalam debat Cawapres, Jumat (22/12/2023).

Menanggapi hal tersebut, pengamat ekonomi Hari Seldadyo mengatakan jika istilah “memperluas kebun binatang” itu dirasa kurang tepat.

Ia juga menjelaskan apa arti dari “berburu dalam kebun binatang”

Baca juga: Gibran Rakabuming Tegaskan Akan Lanjutkan Semua Program Jokowi

“Berburu dalam kebun binatang ya itu artinya yang kena pajak itu itu saja yang dikejar. Atau memancing di kolam yang ikannya itu-itu saja. Dengan kata lain jika hari ini ada pengusaha bidang tertentu yang kena pajak, yaudah dia-dia lagi yang kena pajak sehingga peningkatan pajak sangat mengandalkan wajib pajak yang sangat sempit," ujar hari melalui keterangan tertulisnya, Minggu (24/12/2023)

Lebih lanjut, hari menanggapi jika termin “memperluas kebun binatang” kurang tepat dalam segi teknis

“Memperluas kebun binatang itu agak gamang secara teknis. karena cuma ada 2, intensifikasi atau ekstensifikasi. Padahal sumber pajaknya tidak berubah dan itu-itu saja: income, aset dan hanya sekitar itu saja”

Baca juga: TKN Sesumbar Skor Gibran Lampaui Paslon Lain di Debat Cawapres

Hari pun berkomentar jika gaya ekstensifikasi sebenarnya lebih tepat dibandingkan intensifikasi yang disebut oleh Gibran

“Padahal idealnya menggunakan ekstensifikasi yang sudah disebutkan oleh Ganjar. Sektor-sektor yang tadinya luput dari pajak, kini dikenai pajak. Sektor-sektor yang tadinya terlindungi dari pajak, kini dikenakan pajak”

Sebelumnya, berkebalikan dengan Gibran, calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo memberikan cara lain dalam memperbesar pajak, yaitu ekstensifikasi.

"Mencari pajaknya tidak mancing di akuarium atau berburu di kebun binatang, tapi ekstensifikasi dari mereka yang sebenarnya masih punya banyak potensi, pajak loh ya," ucap Ganjar dalam acara Food and Agriculture Summit III dan Dialog Calon Presiden RI 2024 - 2029 yang digelar IPB, dikutip Kamis (21/12/2023).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved