Kriminalitas
Bareskrim Polri Sita 12 Senpi Ilegal Dito Mahendra, Nilainya Ditaksir Rp3 Miliar
Bareskrim Polri menyita 12 senjata api (senpi) ilegal yang menjerat tersangka Dito Mahendra dengan nilai yang ditaksir mencapai sekitar Rp3 miliar.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri menyita 12 senjata api (senpi) ilegal yang menjerat tersangka Dito Mahendra.
Adapun senpi ilegal Dito yang disita tersebut ditaksir senilai Rp3 miliar.
"Sekitar Rp2 sampai Rp3 miliar mungkin kalau kami menilai," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).
"Karena ada beberapa senjata yang cukup mahal di pasaran," lanjutnya.
Dari 12 senjata itu, Djuhandhani menuturkan yang paling mahal adalah Cabot Guns.
Baca juga: Guru Besar UP Minta Bareskrim Perjelas Status Hukum 3 Orang yang Diduga Sembunyikan Dito Mahendra
"Cabot itu termasuk senjata yang mahal," tutur jenderal bintang satu tersebut.
Ia menambahkan, Dito mengoleksi senjata-senjata itu untuk hobi.
Namanya bahkan terdaftar sebagai anggota di Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia atau Perbakin.
"Jadi dari hasil penyidikan yang kami laksanakan, yang bersangkutan menguasai dan menyimpan," kata dia.
"Itu salah satu unsur penyidikan yang kami dapatkan tapi untuk yang tadi disampaikan (soal penjualan senpi) tidak bisa, enggak bisa kami buktikan kalau menjual dan lain sebagainya," sambung Djuhandhani.
Baca juga: Kasus Senpi Ilegal Dito Mahendra Belum Tuntas, Bareskrim Polri Sebut Masih Lengkapi Berkas
Berikut 12 senpi ilegal Dito Mahendra yang disita:
1. Satu pucuk jenis pistol, merek Glock 17, kaliber 9 milimeter (mm), Nomor Pabrik: BAUT312 dan G124121.
2. Satu pucuk jenis revolver merek S&W, kaliber 22, Nomor Pabrik: BRS1380.
3. Satu pucuk jenis pistol, merek Glock 19 Zev Custom, kaliber 9 mm, Nomor Pabrik: G122700 dan 1 unit Optik Red Dot Trijicon RMR nomor seri: 400816.
4. Satu pucuk jenis senjata api jenis M4 warna Hitam Noveske Rifleworks (Lower) Nomor Pabrik: NIHIL, BCM (Handguard) nomor seri: 8904691 dan satu unit Optic Red Dot Aimpoint Micro T-1 2MOA nomor seri: #W3941961.
Sidang 2 Prajurit TNI yang Terlibat Penculikan Kepala Cabang Pembantu Bank BUMN Digelar Terbuka |
![]() |
---|
Dibuka Tanpa Paksa, Kamar Kos di Benhil Jakpus Disapu Bersih Pencuri |
![]() |
---|
Waspada Copet di Halte Transjakarta, Polisi Tangkap Komplotan Modus 'Lempar Bola' |
![]() |
---|
Rahang Kiri Patah, Ini Kronologi Pelajar Kelas 10 SMK Negeri di Cikarang Bekasi Dipukuli Kakak Kelas |
![]() |
---|
Baru Keluar Penjara, DK Ditangkap Lagi karena Jualan Sabu di Pancoranmas Depok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.