Pilpres 2024

Jelang Debat Cawapres, Gibran Kerap Diremehkan, Nusron Wahid: Kita Buktikan dalam Arena Debat Nanti

Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapres Nomor Urut 02 kerap diremehkan jelang debat Cawapres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
TribunnewsDepok/M Rifqi Ibnumasy
Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapres Nomor Urut 02 kerap diremehkan jelang debat Cawapres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM - Tidak sedikit yang meremehkan Cawapres Nomor Urut 02, Gibran Rakabuming Raka.

Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diketahui ikut kontestasi Pilpres 2024 berspasangan dengan Prabowo Subianto, capresnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mempersilakan siapapun untuk meremehkan Gibran Rakabuming Raka.

Dimana Gibran Rakabuming Raka menurut Nusron Wahid kerap diremehkan jelang-jelang debat cawapres Pilpres 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Baca juga: Habib Luthfi bin Yahya Hadiri Relawan Nderek Guru yang Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 

Nusron mengatakan, semua itu akan terbukti di arena debat cawapres pada 22 Desember 2023.

"Underestimate (meremehkan) boleh-boleh saja. Yang penting kan faktanya dan buktinya, kita buktikan dalam arena debat nanti."

"Kalau enggak yakin, ngapain nyalon?" ujar Nusron saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (17/12/2023).

Nusron menegaskan, penampilan cawapres nomor urut 2 di debat itu belum bisa dinilai karena belum terlaksana.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tiba di Gedung KPU untuk mengikuti Debat Perdana Capres Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik masalah pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

 

Maka dari itu, Nusron meminta agar Gibran tidak dicap macam-macam sebelum pelaksanaan debat cawapres dimulai.

"Debat ini, sekali lagi, pertama, enggak ada kalah menang, enggak ada lawan berat maupun lawan ringan. Karena debat itu bukan mencari siapa menang, siapa kalah," tutur dia.

Menurut Nusron, tujuan utama dari debat adalah untuk mengelaborasi program dan visi-misi kepada masyarakat.

Untuk itu, Nusron meminta agar membiarkan masyarakat yang menilai sendiri, calon mana yang lebih apik dalam menyampaikan visi-misi.

"Ada kalah menang, memang ini lomba? Anda wasitnya gitu? Yang menilai biar rakyat dia lebih senang mana. Debat itu segmennya audiensnya rakyat," imbuh Nusron.

Tema Debat Cawapres Terkait APBD dan Perkotaan Dianggap Menguntungkan Gibran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan debat kedua atau debat khusus cawapres 2024 yang akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023.

Debat ini nantinya akan mempertemukan cawapres nomor urut 1, yaitu Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3, yaitu Mahfud MD.

Adapun tema debat cawapres 2024 yang akan berlangsung jumat nanti, yaitu Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Debat cawapres nanti tentu tidak kalah penting dengan debat capres sesi pertama yang sudah berlangsung kemarin.

Publik tentu menunggu ide dan gagasan dari masing-masing cawapres yang akan berlaga dalam kontestasi di pilpres 2024.

Seperti yang kita ketahui bersama, Mahfud MD tokoh aktivis pergerakan masa muda, serta juga punya pengalaman di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Ini tentu akan menjadi modal dasar yang kuat dalam mengikuti debat cawapres nanti.

Terlebih di beberapa kesempatan dia mengatakan kesiapannya dalam menghadapi debat antar cawapres. 

Sedangkan Cak Imin kita tahu juga lahir dari aktivis pergerakan waktu muda dan punya pengalaman eksekutif, legislatif, dan menjabat sebagai ketua umum partai.

Dia mempunyai kepiawaian dalam komunikasi politik dan tutur kata yang mengejutkan dengan diselipi candaan yang jenaka dan sering kali mengecoh lawan-lawannya di panggung.

Kemudian Gibran berbekal pengalaman dua tahun menjadi walikota solo, apakah dia akan bisa menjawab ekspektasi publik nanti? publik tentu menunggu.

Ini bukan tanpa alasan karena dalam beberapa kesempatan forum jarang sekali terlihat Gibran serius mengutarakan ide dan gagasannya, serta beberapa kali mendapat undangan untuk debat publik juga tidak dihadirinya. 

Lebih lagi saat ketika diwawancarai oleh wartawan terlihat lebih dulu melakukan “self blocking” dengan jawaban seperlunya saja.

Misalnya “rakyat yang menilai” hal itu terkesan memberikan jawaban yang normatif. 

Debat nanti merupakan kesempatan buat Gibran untuk tampil di publik dan menjelaskan gagasannya sebagai cawapres.

Tentu publik berhak untuk tahu “right to know” apa ide-ide besar dari Gibran yang akan diperlihatkan kepada publik dalam debat nanti. 

Ditambah, KPU memutuskan dua poin tema debat nanti, yaitu APBD dan Perkotaan yang menguntungkan Gibran karena tidak ada pada debat cawapres 2019 lalu.

Gibran Sebut IKN Bukan Sekedar Istana

Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden kedua, berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akhir pekan ini.

Dalam kunjungannya, Gibran menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan IKN tidak hanya sekedar membangun istana yang mewah.

"Jadi pembangunan tidak lagi Jawa Sentris, tapi Indonesia sentris. Saya meyakini pembangunan IKN ini bukan hanya membangun istana yang megah."

"Tapi juga sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," kata Gibran kala bertemu dengan masyarakat di Rest Area IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (16/12/2023).

Menurut Gibran, dirinya menginginkan pertumbuhan yang adil di luar Pulau Jawa.

Menurutnya, pekerjaan di luar Pulau Jawa sejauh ini sudah melampaui 53 persen.

"Kita kan ingin ada pemerataan pembangunan ya. Kalau kita liat kan sekarang pembangunan di luar Jawa itu kan investasinya sudah di atas 53 persen. Jadi nanti akan kita dorong terus terutama lewat keberlangsungan IKN," ucapnya.

Fokus pembangunan tidak lagi hanya di Pulau Jawa, seperti disampaikan Gibran. Namun fokusnya akan tertuju pada Indonesia.

Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, seperti diberitakan sebelumnya.

Perjalanan tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak perjalanan Gibran ke Kalimantan.

Kunjungan tersebut dilakukan pada Sabtu, 16 Desember 2023, oleh Gibran.

Dalam kunjungannya, Gibran terlihat mengenakan jaket berwarna biru.

Gibran juga mengenakan pakaian adat Dayak.

Emil Dardak, Humas Gibran, dan Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, turut serta.

Gibran terlebih dahulu meninggalkan Pelabuhan Semayang Balikpapan dengan menggunakan kapal cepat.

Gibran menuju Titik Nol Kilometer IKN setibanya di sana.

Masyarakat yang hadir pun menyambut antusias Gibran dan mengajaknya berfoto.

Gibran kemudian melanjutkan perjalanan menuju Menara Pandang.

Pastikan Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan 

Kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah diverifikasi oleh Gibran Rakabuming.

Karena pembangunan IKN diyakini akan memperkuat perekonomian khususnya di Kalimantan.

"Yang jelas dengan adanya pembangunan IKN, pertumbuhan ekonomi terutama di Kalimantan akan naik. Konektivitas, akses akan terbuka, dan nanti kita dorong terus ya biar IKN ini bisa membuka peluang kerja."

"Setuju semua ya Bapak/Ibu semua?" ujar Gibran saat menghadiri acara "Kalimantan Timur Bergerak" di Balikpapan Sport and Convention Center, Kaltim, Sabtu (16/12).

Gibran Rakabuming juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kalimantan atas bantuannya dalam pembangunan IKN.

Ia juga meminta masyarakat secara keseluruhan bisa mengawal pembangunan IKN secara kolektif.

(Wartakotalive.com/Universitas Paramadina/Erik Ardiyanto/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved