Berita Nasional
Annisa Yudhoyono Ingatkan Perempuan Harus Punya Peran Penting Dalam Berbangsa dan Bernegara
Menurut Annisa, tujuan Hari Ibu adalah untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Memperingati hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember mendatang, Dewan Pimpinan Pusat Srikandi Demokrat mengadakan acara Merayakan Perempuan di Hotel Luxury Inn Arion, Minggu (17/12)
Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan Yudhoyono yang hadir langsung di lokasi, mengapresiasi diadakannya acara ini.
“Peringatan Hari Ibu ini merujuk pada momentum tahun 1908 dimana mulai muncul perkumpulan perempuan di berbagai daerah, seperti Aisiyah, Wanita Katolik, Putri Merdeka, dan lain-lain. Pada 22-25 Desember 1928, lahir Kongres Perempuan Indonesia untuk pertama kali di Yogyakarta. Karena itu, Hari Ibu dirayakan setiap tanggal 22 Desember untuk menghargai peran dan jasa perempuan sebagai seorang ibu, istri, maupun warga negara,” ungkap Annisa melalui pesan tertulisny
Menurut Annisa, tujuan Hari Ibu adalah untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Baca juga: Pemilu 2024, Annisa Pohan Yudhoyono Gelar Baksos Bareng Srikandi Demokrat, Minta Doa Warga Madiun
“Maka untuk melanjutkan perjuangan kaum perempuan dan para Ibu-ibu yang mulia, sesuai dengan tema kita, para Ibu-ibu harus sehat, agar keluarga bahagia, generasi muda berjaya, dan Indonesia menjadi lebih maju,” sambungnya.
Annisa juga menyampaikan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sepanjang tahun 2023, tentang total keseluruhan jumlah kasus kekerasan di Indonesia yang mencapai 18.466 kasus. Dari angka tersebut, korban terbanyak adalah perempuan yang mencapai 16.351 orang.
“Miris sekali melihat kenyataan bahwa perempuan dan anak adalah warga bangsa yang paling rentan mengalami kekerasan fisik dan psikis, padahal keduanya adalah penjamin eksistensi manusia di bumi dan masa depan peradaban,” papar Annisa.
“Dampak dari terjadinya KDRT juga kemungkinan besar akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Keluarga yang di dalamnya terjadi kekerasan, besar kemungkinan anak-anaknya berpotensi meniru hal yang sama di kemudian hari ketika memiliki keluarga sendiri. Untuk itu, upaya preventif penting dilakukan, untuk menghapus segala bentuk kekerasan termasuk dalam keluarga,” lanjutnya.
Annisa mengakui, memang kita memiliki Undang Undang yang mengatur tentang KDRT.
Di dalam Undang-undang itu memuat aturan, larangan, hingga sanksi pidana bagi tindak KDRT, namun Annisa juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang imparsial, dan juga literasi yang baik di kalangan kaum perempuan itu sendiri. Hal ini untuk menjaga dan mempertahankan hak-haknya.
“Partai Demokrat juga mendukung perbaikan aturan melalui pengesahan UU TPKS yang kali ini memasukkan sembilan bentuk tindak pidana kekerasan seksual secara lebih komprehensif. Sembilan hal tersebut yaitu seksual non-fisik; seksual fisik; kontrasepsi; pemaksaan sterilisasi; pemaksaan perkawinan; kekerasan seksual berbasis elektronik; penyiksaan seksual; eksploitasi seksual; dan perbudakan seksual,” kata Annisa.
Partai Demokrat berkomitmen, perempuan harus punya peran yang sama pentingnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Jika para Ibu-ibu sudah terlindungi hak-haknya, para ibu bisa semakin fokus berperan pada tanggung jawab yang lebih fundamental; mulai dari memperhatikan pendidikan anak, kesehatan sang anak sampai bagaimana anak bisa memiliki tumbuh kembang yang baik. Bukan hal yang mudah, apalagi menjadi seorang ibu tidak ada bukunya, ya ibu- ibu. Kita semua belajar dari pengalaman sendiri, atau belajar dari ibu kita sendiri,” pungkas Annisa.
Penanggung jawab kegiatan Saskia Khairunisa Simamora saat sambutan menyampaikan bahwa semua pihak harus berperan agar KDRT tidak lagi terjadi dimana-mana.
“Kami Srikandi Demokrat berkomitmen terjun langsung dalam hal memberikan edukasi kepada perempuan, juga pendampingan psikologis, dan juga pendampingan advokasi hukum. Cita-cita kami bahkan nanti membuat hotline bagi korban KDRT,” ujar Saskia. Saskia juga merupakan Caleg Partai Demokrat di tingkat DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil 4.
Acara Merayakan Perempuan dihadiri oleh ratusan ibu-ibu.
Serba-serbi Ahmad Sahroni, Sebut Rakyat Tolol Hingga Punya Gurita Bisnis Pengiriman BBM |
![]() |
---|
Influencer Merasa Dapat Intimidasi Setelah Kritik Anggota DPR RI Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung Lumpuh Akibat Demo, Ini Alternatifnya |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Bubarkan DPR Jilid 2 Ricuh, Massa Hadapi Water Canon |
![]() |
---|
Sebut Rakyat Tolol! Harta Anggota DPR RI Ahmad Sahroni Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.