Kriminalitas

Polsek Duren Sawit Kerahkan Anggota Cek TKP Kasus Pembegalan Terhadap Seorang Karyawati

Polsek Duren Sawit langsung mengerahkan tim melakukan penyelidikan terkait informasi pembegalan yang menimpa seorang karyawati, Kartikawati (43).

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
Polsek Duren Sawit langsung mengerahkan tim melakukan penyelidikan terkait informasi pembegalan yang menimpa seorang karyawati, Kartikawati (43). (Ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait informasi pembegalan kasus seorang karyawati Kartikawati (43) yang dibegal di Jalan Jend. RS Soekanto, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kami tetap turunkan tim untuk lakukan penyelidikan, mungkin kalau nanti ditemukan ada indikasi pelaku disana, insya allah akan kami cari nanti korbannya untuk dibuatkan laporan," kata AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Jumat (15/12/2023).

Sutikno menuturkan pihaknya akan melayani masyarakat untuk terciptanya wilayah yang aman.

"Kami akomodir untuk kami lakukan penyelidikan. Tim serse kami turunkan untuk mapping di sekitar lokasi kejadian sesuai yang diinfokan," lugasnya. 

Sebagai informasi, Kartikawati mengaku menjadi korban begal saat melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Jend. RS Soekanto, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: Tidak Terima Anaknya Tewas, Ayah Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Ingin Pelaku Dihukum Mati

Kartikawati mengatakan dirinya sempat dikalungi celurit bahkan diancam akan disiram air keras oleh para pelaku. 

“Awalnya saya lewat lokasi kejadian pada malam hari pakai motor Mio J. Di lampu merah saya berhenti didatengin pelaku dari arah Basura ke Pondok Kelapa, tiba - tiba motor saya dipepet tiga orang pelaku berbonceng satu motor,” kata Kartikawati saat ditemui awak media di Duren Sawit, Kamis (14/12/2023).

Saat peristiwa yang berlangsung Jumat (8/12/2023) dinihari, Kartikawati menuturkan kemudian satu pelaku langsung menduduki jok belakang motornya sembari mengalungkan celurit di leher korban.

Sementara dia pelaku lainnya yang diketahui membawa senjata tajam (sajam) juga mengancam hingga menakuti korban.

“Ketiga pelaku memiliki ciri berusia remaja. Ketiga pelaku tidak ada yang memakai helm. Dua pelaku membawa sajam dan cairan air keras,” lugasnya.

Baca juga: Satpam di Depok Bikin Ulah, Bukannya Jaga Keamanan Malah Curi Motor Milik Penghuni Rumah

Kartikawati mengungkapkan sempat berteriak minta tolong ketika peristiwa tersebut berlangsung.

Namun karena situasi yang saat itu tengah sepi, tidak ada satupun orang yang menghampiri untuk membantunya.

"Saya sudah teriak minta tolong tapi tidak ada yang nolongin. Saya dikalungkan celurit. Saya terus teriak minta tolong, terus pelaku bilang mau diam atau tidak, kalau tidak diam saya akan disiram pakai air keras. Dia menuangkan air ke ubin terus air (mengeluarkan) berbusa," lugasnya. 

Karena korban takut dengan ancaman pelaku, kemudian bersikap pasrah tanpa melakukan perlawanan.

"Pelaku rampas kunci dan motor saya. Mereka kabur membawa motor Mio J milik saya. Padahal motornya juga sudah jelek," pungkasnya. (m37)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved