Pilpres 2024
Politik Identitas Kerap Dialamatkan ke Anies Baswedan, Timnas AMIN: Digembar-gemborkan, Tidak Adil!
Anggota Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN sebut tudingan politik identitas mengarah ke Capres Anies Baswedan adalah tidak adil.
WARTAKOTALIVE.COM - Tudingan politik identitas yang dialamatkan ke Capres Nomor Urut 02, Anies Rasyid Baswedan, pasca-Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan dukungan, dinilai tidak adil alias standar ganda.
Hal tersebut disampaikan Anggota Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) Tarmidzi Yusuf di Jakarta, Jumat (15/11/2023).
"Tak adil dong terminologi politik identitas yang selama ini digembar-gemborkan itu," kata Tarmidzi yang juga Ketua Umum JABAR MANIES (Jawa Barat Bersama Anies) ini.
Menurutnya, stigma politik identitas hanya menyasar orang yang berbeda pilihan politik.
Baca juga: Dukungan UAS ke Anies-Cak Imin Dinilai Dewan Pakar Timnas AMIN Jadi Kunci Kemenangan di Pilpres 2024
Politik identitas rupanya telah menjadi barang dagangan baru untuk menyerang lawan politik.
Anies kerap sekali dituding menggunakan cara yang sama untuk Pilpres 2024 seperti saat bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017, politik identitas.
Fakta menunjukkan, lanjutnya, etnis tertentu mendukung orang satu etnis dengannya, bukankah itu juga politik identitas.
Mengapa ketika etnis tertentu melakukan hal serupa tidak dituding telah melakukan politik identitas?
"Lalu politik identitas itu apa? Apakah orang yang menggunakan agamanya dalam berpolitik disebut politik identitas?"
"Calon Presiden seperti Anies Rasyid Baswedan mendapat dukungan dari Ustaz Abdul Somad lalu dituding politik identitas" imbuhnya.
Ia menambahkan Anies dalam kunjungan ke berbagai daerah, begitu pun juga di Jakarta, tak hanya menyapa atau mengunjungi tokoh Islam.
Akan tetapi juga menemui tokoh agama lainnya seperti Kristen, Hindu, Budha hingga Konghucu.
"Tak hanya itu, jejak rekam Anies ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta, membuat kebijakan yang adil dan setara bagi semua agama," tandasnya.
Dukungan UASJadi Kunci Kemenangan di Pilpres 2024
Dukungan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Capres dan Cawapres Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), dinilai sangat berarti dalam memenangkan Pilpres 2024.
Berartinya dukungan dari UAS untuk AMIN tersebut dibenarkan Fahrus Zaman Fadhly, Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN.
Menurutnya dalam dunia politik Indonesia yang dinamis, dukungan dari tokoh agama dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan kemenangan bagi kandidat tertentu.
UAS adalah seorang ulama populer dan berpengaruh dengan jutaan pengikut di kalangan umat Islam, telah menjadi salah satu tokoh agama yang sangat berpotensi dalam memengaruhi hasil pemilihan presiden.
Penting untuk memahami bahwa UAS memiliki pengaruh yang signifikan di kalangan umat Islam di Indonesia.
"Beliau dikenal karena pengetahuannya dalam agama Islam dan kemampuan untuk berbicara kepada berbagai lapisan masyarakat" ujar Fahrus di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Alumnus HMI ini menuturkan dalam beberapa tahun terakhir, UAS telah membangun reputasi sebagai sosok konsisten perjuangkan nilai-nilai Islam yang moderat.
Bahkan berusaha menghindari polarisasi politik.
Hal ini membuatnya jadi salah satu tokoh yang dihormati oleh beragam kelompok, termasuk kelompok-kelompok yang mendukung AMIN.
Pengaruh UAS terhadap pemenangan Capres AMIN dapat dilihat dari beberapa aspek.
Pertama, dengan jutaan pengikutnya, UAS memiliki potensi besar untuk memobilisasi umat Islam yang peduli dengan isu-isu agama dan moral.
"Dalam upaya pemenangan Capres AMIN, beliau memotivasi pengikutnya untuk turun ke tempat pemungutan suara dan memberikan suara untuk pasangan tersebut."
"Ini akan meningkatkan tingkat partisipasi pemilih Muslim, yang bisa jadi kunci untuk meraih kemenangan dalam pemilihan," papar dia.
Kedua, ujar Fahrus, UAS berlegitimasi di mata banyak umat Islam sebagai seorang ulama berkompeten, dan memiliki pengetahuan agama yang mendalam.
Dukungannya kepada pasangan AMIN, bisa membantu membangun kepercayaan pemilih Muslim terhadap pasangan tersebut.
Hal ini terutama penting dalam pemilihan di mana isu agama dan moral menjadi perhatian utama.
Ketiga, UAS juga dapat membantu dalam menyebarkan pesan dan narasi yang sesuai dengan visi dan program Capres AMIN.
"Dengan menggunakan wawasan agamanya, beliau membantu mengartikulasikan pesan-pesan yang relevan dengan umat Islam, seperti peningkatan moral, keadilan sosial, dan ketahanan ekonomi,"tuturnya.
Keempat kata Fahrus, pengaruh UAS dapat jadi aset berharga dalam upaya pemenangan Capres AMIN, terutama di kalangan pemilih Muslim.
"Namun, kesuksesan akhir bergantung pada sejauh mana Capres AMIN dapat memanfaatkan dukungan ini, serta bagaimana mereka mempresentasikan diri mereka kepada seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya.
Anies Baswedan Dikeroyok, Sang Ibu Hanya Menonton
Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS), mengunggah cerita masa kecil Capres Nomor Urut 01, Anies Rasyid Baswedan.
Seperti yang diketahui, UAS sudah menentukan pilihannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, yakni mendukung penuh Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN).
Momen dimana UAS mendukung Anies terjadi saat di Rumah Omak.
UAS sempat mendengarkan cerita masa kecil Anies Baswedan, ayah Mutiara Annisa Baswedan.
Cerita masa kecil Anies Baswedan diketahui UAS melalui cerita dari Prof Aliyah Baswedan, ibu Anies Baswedan.
Cerita itu diunggah UAS melalui akun Instagramnya di @ustadzabdulsomad_official dikutip Wartakotalive.com, Kamis (14/12/2023).
"Mas Anies Temani Ibunda Prof Aliyah Memenuhi Undangan UAS Ke Rumah Omak
Setelah bertamu ke rumah Mas Anies, UAS undang Ibunda Aliyah ke Rumah Omak.
Hari Rabu, 13 Desember 2023, Mas Anies ajak Ibunda penuhi undangan UAS ke Rumah Omak.
Ternyata ini pertama kali Ibunda Aliyah ke Pekanbaru.
Sampai di Rumah Omak, Mas Anies dan keluarga, dijamu UAS makan malam.
Kemudian dilanjutkan dengan Dialog Santai di teras Rumah Omak bersama para santriwati dan Sahabat UAS.
Setelah berdialog santai bersama Mas Anies, UAS menjadi tahu bahwa skill leadership Mas Anies sudah terbentuk sejak masa kecil dan mental Mas Anies yang tetap tenang dalam menghadapi serangan para haters ternyata telah terbentuk sejak masih remaja.
Mas Anies sejak kecil aja sudah siap dikeroyok, apalagi sekarang!
Ibunda Mas Anies, Prof. Aliyah, cerita ke UAS, “Anies sejak kecil agak bandel tapi tidak cengeng.
Pernah suatu hari Anies dikeroyok kawan-kawannya, Ibu hanya menonton, karena menganggap tidak bahaya bagi Anies.
Anies sejak kecil tidak dimanja dan sudah dibiasakan hidup disiplin.
Anies selalu diingatkan dengan Allah, agar apa saja yang dilakukan Anies selalu diukurnya dengan ingat kepada Allah.
Anies dibiasakan dengan keteraturan, karena Anies akan hidup di tengah masyarakat”.
Ibu dan nenek Anies ketat mengingatkan Anies agar tetap menjaga pergaulan dimanapun berada.
"Boleh pergi ke negeri orang, tapi Anies jangan jadi orang asing."
Begitu pesan neneknya.
Dan kata Mas Anies, semakin jauh dari rumah, semakin takut melanggar aturan orang tua; ibu dan neneknya.”
Kata Mas Anies, "Saya sejak kecil sudah sering dibawa dalam kehidupan orang tua Saya, Saya sering diajak mengajar dan rapat oleh Kakek, Nenek, Ibu, dan Bapak."
Keadaan itu membuat Saya tahu banyak hal yang tidak biasa diketahui anak-anak seusia Anies.
Sekaligus membiasakan Saya biasa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.
Ketika ditawarkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta, Mas Anies meminta restu ibunya, kalau ibunya restu, Anies maju, kalau tidak restu, Anies tidak maju.
Alhamdulillah Ibu setuju.
Kata UAS, Anies dalam bahasa Arab diantara artinya: sahabat, mudah berinteraksi, dan kelembutan.
Jika nanti jadi presiden, sifat itu kata Anies "Kalau kemarin ada, insya Allah ke depan tetap ada."
"Kesempatan jam 07.00-13.00 di tanggal 14 Februari 2024 hanya Enam jam. Tapi menentukan lima tahun perjalanan bangsa. Ikut sertalah dalam memilih dan jadilah pemilih yang rasional. Bandingkan kesiapan semua calon dan bandingkan gagasan-gagasannya, setuju, pilih" Pesan Pak Anies di akhir Dialog Santai bersama UAS.
UAS juga berpesan kepada jama'ah, "Nanti 14 Februari 2024, mari berdoa, agar selamat dari bisikan setan dan serangan fajar. Jangan ambil uangnya. Dan jangan lupa sarapan pagi, agar kuat mencobloskan paku untuk memilih pasangan calon yang terbaik."
Dialog Santai ditutup dengan makan durian dengan lemang dan sesi foto serta bertukar cinderamata. Mas Anies beserta keluarga alhamdulillah berkenan menginap di Rumah UAS.
Subuhnya UAS shalat dan zikir bersama Mas Anies dan Santriwati.
UAS hadiahkan buku zikir dan doa yang UAS susun sekaligus jelaskan cara mengamalkan zikir dan dalil-dalil zikir dan doa yang tertera dalam buku UAS.
Berkah selalu. AMIN" tulis akun Instgaram @ustadzabdulsomad_official.
Debat Perdana Anies Baswedan
Debat perdana tanggal 12 Desember 2023 telah berlangsung dan meninggalkan banyak kesan bagi masyarakat Indonesia.
Calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan mendapatkan elektalibitas tertinggi pasca debat capres perdana.
"Dari sisi penampilan terlihat jelas bagaimana Anies sangat menghargai dan menghormati acara tersebut. Beliau mengenakan stelan jas, kemeja putih, walaupun tidak memakai dasi agar terkesan lebih rileks dan lebih dapat menyentuh selera anak muda."
"Sedangkan capres lain mengenakan pakaian yang dengan setelan kemeja saja, padahal ini acara yang sangat terhormat," kata Frans Immanuel Saragih Anggota Dewan Penasehat Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) di Jakarta (14/12/2023).
Selain itu lanjut Frans, dalam hal penguasaan diri, penguasaan materi dan keakuratan menjawab juga terlihat Anies unggul dalam debat tersebut.
"Hal ini menunjukkan kualitas mumpuni dari seorang Anies,"ujarnya.
Ia menuturkan pada momen debat itu, Anies banyak berbicara mengenai terciptanya keadilan bagi masyarakat.
"Ini merupakan hal yang selalu diimpikan masyarakat, karena masyarakat sering merasa sangat sulit mendapatkan keadilan saat ini."
"Disinilah kepintaran dan kejelian dari Anies Baswedan yang mampu melihat kerinduan masyarakat akan suatu keadilan," imbuhnya.
Dan berdasarkan berbagai poling atau survei pendapat masyarakat sejumlah media online seperti Kompas, Kumparan dan Katadata pasca debat, Anies menempati urutan pertama, lalu disusul ganjar, kemudian Prabowo diurutan terakhir.
"Melihat berbagai hal tersebut dan melihat poling sejumlah media online, Anies dapat dikatakan sebagai pemenang dalam Debat 1."
"Bagaimana dengan debat selanjutnya ? Masih menarik untuk kita tunggu dan cermati," tandasnya.
(Wartakotalive.com)
Anies Rasyid Baswedan
Abdul Muhaimin Iskandar
Ustaz Abdul Somad
Anies Baswedan
politik identitas
Timnas AMIN
Pilpres 2024
Gus Imin
Cak Imin
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.