Pilpres 2024

Habib Rizieq Shihab Belum Restui Anies Baswedan, Terganjal oleh PKB yang Pernah Minta FPI Dibubarkan

Mantan imam besar FPI Rizieq Shihab belum memberikan restu kepada pasangan Anies-Cak Imin. Pasalnya PKB pernah minta FPI dibubarkan.

Editor: Rusna Djanur Buana
dok pribadi aziz yanuar via tribunnews
Capres dan cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (27/9/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Faktor keberadaan Muhaimin Iskandar di kubu Anies Baswedan membuat Habib Rizieq Shihab harus mengkalkulasi ulang sebelum memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut.

Seperti diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar pernah mendesak agar pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI).

Seperti diketahui Rizieq Shihab adalah mantan imam besar FPI.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar.

Menurutnya sejauh ini Rizieq Shihab belum secara terbuka menyatakan dukungan untuk suatu pasangan calon termasuk kepada Anies-Cak Imin.

Baca juga: Anies Sepakat dengan Ijtima Ulama, tapi Belum Tentu Kantongi Restu Habib Rizieq

Meski begitu, Rizieq Shihab mendukung hasil keputusan ijtima ulama yang menyatakan akan memenangkan pasangan Amin di pilpres 2024.

Saat disinggung soal sikap PKB beberapa waktu silam yang vokal membubarkan FPI, Aziz memastikan hal itu akan menjadi pertimbangan Rizieq Shihab dalam memberikan dukungan terbuka.

"Pasti melihat sebagai suatu pertimbangan dari sisi beliau (Rizieq Shihab) sebagai ulama," kata Aziz kepada Tribunnews.com, Jumat (15/12/2023).

Namun kata Aziz, dirinya tidak bisa membaca beragam kemungkinan ke depan.

Pasalnya, dinamika politik masih berjalan, kondisi tersebutlah yang akan berpengaruh pada keputusan Rizieq Shihab mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.

"Namun di sisi lain kita nanti lihat apa pandangan beliau atas keputusan tersebut. Kita lihat saja nanti," tandas Aziz.

Baca juga: Debat Capres Edisi Perdana, Penculikan Aktivis Masih Jadi Mimpi Buruk Prabowo

Sebelumnya Aziz Yanuar memastikan Rizieq hingga kini belum menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) manapun untuk Pilpres 2024.

Pernyataan Aziz ini, sekaligus merespons soal adanya pakta integritas Ijtima Ulama yang menyatakan dukungan kemenangan untuk pasangan Anies-Cak Imin (Amin).

Pakta integritas itu juga turut didukung oleh Rizieq Shihab.

Menyoroti hal itu, Aziz menyatakan, sejatinya Rizieq Shihab baru hanya mendukung pakta integritas itu, bukan berarti mendukung pasangan Anies-Cak Imin.

"Keputusan ijtima tersebut didukung oleh IBHRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab). Bukan IBHRS mendukung terbuka salah satu kandidat capres, karena IBHRS belum bersikap secara resmi perihal tersebut," kata dia.

Adapun kata Aziz, alasan Ijtima Ulama memberikan dukungan kepada Anies-Cak Imin karena pasangan nomor urut 1 itu telah mendatangi beberapa komitmen.

Baca juga: Prabowo Kena Mental, Pengamat Politik: Debat Capres Bisa Ubah Keputusan Pemilih

Dalam komitmen yang termaktub dalam pakta integritas itu, pasangan Anies-Cak Imin disebut menaruh fokus terhadap umat dan masyarakat.

"Ijtima ulama mendukung capres paslon 1 karena mereka bersedia menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap umat dan masyarakat," ucap dia.

Sikap PKB Dulu

Pada Desember 2020 lalu, Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota DPR Komisi VIII, Maman Imanulhaq menyatakan mendukung keputusan pemerintah yang melarang kegiatan dan simbol FPI.

Penjelasan PKB itu dipublikasikan sejumlah media.

Menurutnya pembubaran ormas Front Pembela Islam yang dibentuk oleh Rizieq Shihab semata-mata untuk mengembalikan posisi islam yang moderat, toleran dan islam yang ramah.

"Ini semata-mata dilakukan pemerintah untuk mengembalikan posisi islam yang moderat, toleran, ramah dan nilai-nilai keadilan," ujar Maman.

Maman mengajak kepada ulama FPI untuk berceramah dengan hal-hal yang positif dan transformatif

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved