Pilpres 2024
Dikritik Fahri Hamzah, Anies Baswedan: Suruh Dia Jawab Sendiri, Enggak Level untuk Dijawab
Capres Anies Baswedan enggan tanggapi kritik Fahri Hamzah yang menyebut bahwa partai PKB dan NasDem akan mundur dari pemerintahan Jokowi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem masih ada di Kabinet Indonesia Maju yang dikomandoi oleh Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusung perubahan dan mengkritik kebijakan pemerintahan saat ini.
Bahkan, Anies dan Cak Imin mengritisi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan revisi Undang-undang korupsi yang dianggap melemahkan KPK.
Kritikan dari Anies dan Cak Imin dikritik balik oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah yang kini merapat ke kubu pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menuding bahwa partai pendukung Anies-Cak Imin akan keluar dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga: Anies Baswedan Ogah Tanggapi Kritik Fahri Hamzah, Gak Level!
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)," tulis Fahri di media sosial X (Twitter) pada Kamis (14/12/2023).
Anies Baswedan pun ogah menanggapi pernyataan Fahri Hamzah.
Bahkan menurut Anies Baswedan, tanggapan Fahri Hamzah enggak level untuk ditanggapinya.
“Suruh dia jawab sendiri. Menurut saya, enggak level untuk dijawab,” kata Anies singkat seperti dikutip Kompas TV.
BERITA VIDEO: Alam Ganjar Dapat Kejutan Ulang Tahunnya ke 22 di Depan Ribuan Santri Bekasi
Anies Bersyukur dan Bangga dengan Cak Imin
Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat kedua pada Jumat (22/12/2023).
Debat kedua itu diperuntukkan para cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Tema dalam debat kali kedua itu akan membahas soal Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Jelang debat itu, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan lawan berat dirinya pada debat nanti adalah Cak Imin.
Terkait hal itu, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, buka suara soal.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bersyukur dan bangga.
"Persiapan untuk debat itu bukan persiapan belajar dua jam tiga jam. Persiapannya adalah perjalanan kariernya, karena semua yang nanti akan ditanyakan di dalam acara debat nanti itu menjawabnya," kata Anies usai menghadiri acara diskusi santai disabilitas se-jabodetabek di Islamic Center, Jalan Ahmad Yani, Marga Jaya, Kecamatan, Bekasi Selatan, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Siapkan Guide Line untuk Penyandang Disabilitas Supaya Mendapatkan Kesetaraan
"Bekalnya ya perjalanan karier dan hafalan. Dan enggak tahu juga nanti ditanya apa. Jadi, kalau Pak Mahfud tadi menyampaikan begitu, ya kami terima kasih," ujar Anies.
Anies menyebut Cak Imin adalah cawapres yang memiliki kompetensi yang lengkap.
Dia bahkan berbicara mengenai sepak terjang Cak Imin yang telah aktif sejak masa kuliah.
"Gus Imin itu adalah cawapres yang memiliki kompetensi dan cawapres yang bukan muncul mendadak. Tapi cawapres yang sudah menjadi bagian dari perjuangan sejak muda, jadi ketika beliau muda, aktif di mahasiswa," jelas Anies.
"Jadi ketua pergerakan mahasiswa Islam Indonesia, ketua nasional pula, walaupun beliau berasal dari keluarga yang sangat dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama, tapi beliau tidak lompat, mendadak langsung posisinya tinggi, beliau berjuang dari bawah sejak mahasiswa sampai sekarang," tutur Anies.
Suami Fery Farhati itu mengaku tak heran bahwa memang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin memang sudah teruji.
Bahkan, Anies optimistis Cak Imin bakal memberikan hasil terbaik dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU RI mendatang.
BERITA VIDEO: Angin Puting Beliung Ngamuk di Sawangan Depok, Puluhan Rumah Warga Rusak
Anies Baswedan Siapkan Guide Line untuk Penyandang Disabilitas
Selain itu, Anies Baswedan menyinggung soal penyandang disabilitas se-jabodetabek .
Anies mengatakan bahwa hal mendasar yang paling dibutuhkan oleh para penyandang disabilitas adalah kesetaraan.
“Saya merasa senang sekali pada pagi hari ini bisa berjumpa dengan teman-teman semua para penyandang disabilitas, yang dari saat kami turun dari mobil berjalan berjumpa dengan wajah yang ceria, wajah yang penuh semangat, wajah yang menyongsong perubahan, kamu merasakan sekali,” kata Anies.
“Dibutuhkan kesetaraan kesempatan, kesetaraan fasilitas betul? itu semua hal mendasar yang kalau semua itu dikerjakan, kami yakin potensi yang dimiliki akan berkembang dan akan bisa memberikan manfaat bagi dirinya, bagi keluarganya dan bagi masyarakat,” tutur Anies.
Baca juga: Komitmen Anies Baswedan untuk Pondok Pesantren: Harus Setara dengan Sekolah Umum!
Menurut suami Fery Farhati itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memenuhi kesetaraan bagi penyandang disabilitas ialah membuat sebuah guide line yang nantinya mengatur pemenuhan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
“Buku kode itu kami sempat kumpulkan, apa yang terjadi di beberapa kota besar dunia sudah memiliki pegangan itu,” ujar Anies.
Anies menuturkan bahwa nantinya guide line tersebut tidak hanya dibuat dalam skala daerah melainkan akan sampai ke tingkat nasional.
“Sehingga semua fasilitas yang dibangun, yang baru, harus mengikuti pegangan ini. Yang lama, secara bertahap dikoreksi. Tapi yang baru harus mengikuti,” jelas Anies.
Pantauan Wartakotalive.com, Anies tiba sekiranya pukul 09.51 WIB.
Kedatangan Anies turut ditemani Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.
Teriak 'Anies Presiden' menggema dari kelompok disabilitas yang datang untuk langsung melihat suami Fery Farhati itu.
Mereka berduyun-duyun ingin berswafoto bersama Anies.
BERITA VIDEO: Teriakan Anies Presiden Menggema di Acara Diskusi Disabilitas Se-Jabodetabek
Komitmen Anies Baswedan untuk Pondok Pesantren
Selain itu, Anies Baswedan berjanji akan memberi kesetaraan antara lembaga pendidikan berbasis agama dan umum, baik dalam bentuk kesempatan maupun dukungan.
"Aspirasi para ulama ini menginginkan kesetaraan agar pendidikan diniyah dapat kesempatan yang sama dengan pendidikan umum," ujarnya usai berdialog dengan para ulama yang juga pendidik di Jambi, Kamis (14/12).
Calon presiden nomor urut 1 itu juga berjanji akan memperbaiki fasilitas di lembaga pendidikan berbasis agama. Sehingga, infastrukturnya setara dengan sekolah umum.
Di samping itu, Anies juga bakal mengkaji rencana pembentukan Dirjen Pondok Pesantren. Menurutnya, hal ini perlu dibahas lebih lanjut agar objektivitasnya jelas dan tercapai.
"Semua dalam kajian. Karena ketika bicara tentang struktur, yang penting adalah target kegiatannya tercapai," tegasnya. (****)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
Anies Baswedan
Fahri Hamzah
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
NasDem
KPU RI
Partai Gelora
Presiden Jokowi
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.