Pilpres 2024

Ustaz Abdul Somad Resmi Dukung Anies-Cak Imin, Ini Jejak Dukungan Politiknya dari Pilpres ke Pilpres

Ustaz Abdul Somad mengalihkan dukungan pada pasangan Anies-Cak Imin. Padahal di Pilpres 2019 dia pendukung berat Prabowo. Ini jejaknya.

Editor: Rusna Djanur Buana
Istimewa
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyambangi kediaman ulama kondang Ustaz Abdul Somad di Rumah Omak, Yayasan Pesantren Hj. Rohana, Kampar, Riau, Rabu (13/12/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pendakwah Ustaz Abdul Somad resmi menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Diharapkan dukungan ustaz asli Asahan Sumatera Utara itu mampu mendongkrak elektabilitas Anies yang masih tertinggal jauh dari Prabowo Subianto.

Hasil survei teranyar yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Anies-Muhaimin 16,7 persen, jauh tertinggal dibanding pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 39,3 persen.

Uniknya, pada pilpres 2019 lalu, Abdul Somad adalah salah satu pendukung fanatik Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Saat itu mereka berhadapan dengan duet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Ungkap Alasan Mengapa Pilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Berikut jejak dukungan UAS dari Pilpres ke Pilpres.

PILPRES  2019

Pada Pilpres 2019, UAS menyatakan dukungan kepada Prabowo setelah keduanya bertemu di sebuah tempat yang dirahasiakan.

Meski demikian, video percakapan mereka beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi kurang lebih 13 menit ini, UAS memberikan nasihat dan motivasi kepada Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menanyakan sejumah hal kepada Ustaz Abdul Somad .

Berbagai cerita dan pesan diberikan UAS kepada Prabowo, mulai dari pengalaman berdakwah di penjuru negeri, ijtima ulama, nasihat untuk menjadi pemimpin yang adil, hingga permintaan dan pemberian UAS untuk Prabowo.

Suara umat dan ijtima ulama

Abdul Somad mengatakan begitu banyak jemaahnya di berbagai penjuru Indonesia yang menaruh harapan besar pada Prabowo. Hal itu ia lihat dari pose dua jari yang selalu tampak di setiap majelis tempatnya berdakwah.

"Rata-rata dari mulai ujung Aceh sampai Pulau Madura, sampai ke Sorong. Umat, saya bilang, berharap besar kepada Bapak. Itu yang saya lihat," kata UAS.

Baca juga: Wuihh, Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Telah Rp 1 Triliun per Hari

"Setelah ulama ber-ijtima, berkumpul, pilihan jatuh pada Bapak. Kemudian keliling ke mana-mana, umat (bilang) ‘Prabowo, Prabowo’," tuturnya.

Suara ulama itu, bahkan diakui UAS ia dapatkan tidak hanya dari ustaz ternama, melainkan juga dari sejumlah ulama yang disebutnya tidak populer, namun memiliki mata batin yang bersih.

Perumpamaan buah durian

Banyaknya serangan dan kebencian yang diterima Prabowo saat itu, UAS mengumpamakannya seperti buah durian yang sudah matang, wangi dan banyak yang ingin mengambilnya.

"Buah durian kalau sekadar berputik, orang cuek. Tapi kalau dia sudah berbuah harum, ranum, ada orang akan melempar, monyet akan naik. Sekarang buahnya sedang harum, mekar," ujar UAS.

"Bapak tabah, serahkan pada Allah," kata UAS.

Baca juga: VIDEO Momen Prabowo dan Ganjar Kompak Saling Tos dan Rangkulan di Debat Capres

Lega setelah berbicara Banyaknya ulama yang menyebutkan nama Prabowo kepada UAS membuatnya merasa perlu untuk menyampaikan kembali informasi yang ia terima ke khalayak luas.

Menurut Somad, dia merasa perlu menyampaikan langsung kepada Prabowo mengenai harapan dan apresiasi terhadap mantan Danjen Kopassus itu.

"Saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai pilpres, kenapa mereka cerita ke saya. Tiap malam saya berpir, kenapa mereka cerita ke saya, berarti saya harus sampaikan," ujar UAS.

"Setelah ketemu ini (dengan Prabowo), selesai, kuserahkan semuanya pada Allah Subhanahuwata’ala. Plong, malam ini saya bisa tidur dengan lelap," kata dia.

Dua permintaan

UAS kemudian menyampaikan dua permintaannya apabila nanti Prabowo memenangkan pemilu dan terpilih menjadi presiden.

"Pertama jangan undang saya ke Istana, biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan, karena dari awal saya sudah di sana. Yang kedua, jangan Bapak beri saya jabatan, apa pun," kata UAS.

Ia menyebut, dirinya sudah diminta oleh sang kakek di antara 40 cucu yang lain untuk fokus di jalur agama dan fokus mendidik umat.

Dua hadiah

Di akhir perbincangannya, UAS terlihat memberikan hadiah kecil pada Prabowo. Barang pemberian itu menurut UAS tidaklah berharga mahal, karena memang dirinya tidak memiliki kemampuan untuk itu.

"Saya kasih 2 biji saja, pertama minyak wangi oudh, oudh itu kayu gaharu. Simbolnya supaya bapak menebarkan keharuman di negeri ini," kata UAS sembari mengusapkan botol kaca kecil ke tangan Prabowo.
Pemberian kedua, UAS memberi Prabowo sebuah tasbih kesayangannya yang ia dapatkan di Madinah.

"Tasbih, tidak bisa hati bapak kosong. Tasbih kesayangan saya, dari Persia, paling saya sayangi, saya beli di Madinah," kata UAS.

Dalam kesempatan ini, UAS menasihati capres nomor urut 02 ini untuk dapat tampil sebagai sosok pemimpin yang amanah dan adil, melihat banyaknya harapan ulama dan umat yang disandarkan padanya.

Selain itu, Prabowo diminta untuk bersabar, karna sebuah amanah juga berarti ujian. Tak lupa, UAS mendoakan Prabowo agar diberi kekuatan dalam menjalankan semua tugas.

PlLPRES 2024

Pada Pilpres 2024, UAS memilih pindah haluan dengan mendukung Anies-Cak Imin. Padahal, Prabowo yang kalah di Pilpres 2019, masih ikut berkontestasi di Pilpres 2024.

Kebetulan nomor urut Prabowo tidak berubah, yakni nomor urut 2.

Dukungan itu diberikan UAS setelah Anies Baswedan berkunjung ke kediamannya di Rumah Omak, Yayasan Pesantren Hj Rohana, Kampar, Riau, Rabu (13/12/2023) malam.

Mantan Gubernur DKI itu tidak sendiri, namun didamping oleh ibundanya Aliyah Rasyid, dan sang istri Fery Farhati.

Perwakilan partai dari Koalisi Perubahan juga menemani Anies, di antaranya Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid serta sejumlah pengurus partai koalisi di daerah.

Kedatangan Anies beserta rombongan pun disambut hangat oleh UAS.

UAS langsung memakaikan tanjak serta selendang khas Melayu kepada Anies.

Pada pertemuan singkat itu, UAS juga terlihat mengenakan rompi berwarna cokelat bertuliskan Anies & Muhaimin (AMIN).

UAS jawab pertanyaan umat

Ia juga menyebut, pertemuan dengan Anies merupakan jawaban dari pertanyaan soal sosok capres-cawapres yang didukungnya di Pilpres 2024.

"Dari pagi buka Instagram, ustaz arah kami kemana? Buka WA ustaz kami kemana? Kan capek jawabnya. Nah ini lah jawabannya," ucap UAS sembari tersenyum seperti dilansir Tribunpontianak.

UAS menilai, Anies sebagai sosok yang memiliki pengalaman mumpuni dan berkarakter tenang.

Ia menyebut, Anies merupakan pemimpin yang tepat untuk dipilih di Pilpres 2024 mendatang.

Karena itu, UAS meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Ini sekali dayung dua tiga pulau terlampau, UAS berkontribusi dalam pesta demokrasi Republik Indonesia 14 Februari 2024."

"Gunakan hak pilih. Lima menit di TPS, menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan," ujar UAS.

Sementara itu, Anies mengaku sudah lama berniat mengunjungi kediaman UAS.

Niat lama Anies

Namun, niatan tersebut baru terlaksana saat dirinya melakukan kegiatan di Provinsi Riau.

"Jadi kami sekeluarga bersyukur sekali hamdallah bisa mengantarkan ibunda, ibunda kami ibu Aliyah untuk bersilaturahmi dengan UAS," terangnya.

"Jadi beliau sudah lama meniatkan untuk bisa berkunjung bersilaturahmi ke tempat UAS, waktunya sudah agak panjang dan kemudian hamdalah hari ini tanggal 13 Desember niat itu tertunaikan."

Anies kemudian meminta doa kepada masyarakat.

Baca juga: VIDEO Alam Ganjar Bocorkan Isi Pembicaraannya dengan Gibran Saat Debat Capres

Ia berharap, UAS dapat memberikan arahan dan pengingat untuk Pilpres 2024.

"Kami mohon doanya, kami mohon dari beliau sebagai seorang yang memiliki keluasan pandangan kebijaksanaan dan dalamnya pengetahuan agama.

Mudah-mudahan bisa menjadi pemberi arahan, pengingat dalam perjalanan dalam amanah yang sedang kami kerjakan sekarang," ujarnya.

Mulanya, Anies berencana langsung terbang ke Pekanbaru setelah menyelesaikan jadwal di Pasar Sail.

Namun, jadwal berubah dan Anies bersama rombongan akhirnya menginap di kediaman UAS.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved