Debat Capres

Terlalu ekspresif di Debat Capres Edisi Perdana dan Ditegur KPU, Ini Jawaban Gibran

Gibran akhirnya minta maaf setelah berlaku terlalu ekspresif saat debat capres edisi perdana. Gibran akan menerima teguran KPU.

Editor: Rusna Djanur Buana
Istimewa
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka siap ditegur KPU 

Gibran baru menjabat sebagai Wali Kota Solo dua tahun lalu langsung terjun pada panggung debat nasional yang ditonton oleh jutaan orang. Hal ini bisa menjadi tekanan sendiri bagi Gibran.

"Sebagai wapres dan masuk dalam panggung debat ditonton oleh jutaan orang tentu itu menjadi pressure yang tidak mudah bagi Gibran. Walaupun dia anak presiden, dia bagaimanapun juga manusia," katanya.

Tidak terpancing emosi

Sebelumnya, Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid mengatakan cawapres nomor urut 2 Gibran bukan terpancing emosi saat membangkitkan semangat pendukung ketika capresnya, Prabowo menjawab soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Prabowo Kena Mental, Pengamat Politik: Debat Capres Bisa Ubah Keputusan Pemilih

Adapun putusan MK yang dimaksud memuluskan langkah Gibran untuk maju ke Pilpres 2024.

Putusan MK ini dipertanyakan Anies Baswedan kepada Prabowo dalam acara debat Selasa (12/12/2023) malam.

“Kalau kepancing emosi sih enggak ya. Justru itu antusiasme dan apresiasi setelah mendengar jawaban Pak Prabowo yang santai tapi on point, seperti itu," ujar Arief saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/12/2023).

Arief menjelaskan, Gibran yang sampai berdiri dan membangkitkan semangat pendukung hanya bentuk ekspresi.

Dia menyebut Gibran ingin mengajak penonton tepuk tangan dan mendukung Prabowo yang sedang berdebat dengan capres lain.

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved