Mahfud MD Bocorkan Isi Perbincangannya dengan Gibran dan Cak Imin Saat Debat Capres

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tiga calon wakil presiden (cawapres) yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD kedapatan berbincang usai debat capres perdana yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) lalu.

Terkait perbincangan mereka Mahfud MD membocorkan isi obrolannya dengan Gibran dan Cak Imin.

Menurut Mahfud obrolan mereka bertiga sebagai cawapres pada saat penuntupan debat, hanyalah perbicangan ringan dan bukan hal serius.

"Obrolin ringan-ringan saja. Bicara yang baik-baik untuk keperluan rakyat," ungkap Mahfud MD saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023) malam.

Mahfud MD mengungkapkan, dirinya saat itu juga menyampaikan ucapan selamat bertugas kembali untuk Gibran dan Cak Imin.

"Kita ketemu lagi minggu depan, artinya tanggal 22 Desember," jelasnya.

Baca juga: Gibran Diklaim Akan Banyak Bicara saat Debat Cawapres Lawan Mahfud MD dan Cak Imin

Diketahui momen hangat terlihat usai para Calon Presiden (Capres) melaksanakan debat perdana pada Selasa (12/12/2023) malam, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

Momen itu, terlihat setelah para capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo menyampaikan pernyataan di akhir acara debat.

Cawapres dari Prabowo, yakni Gibran berdiri usai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengakhiri pernyataannya.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak menyelipkan kertas di saku celananya.

Ia menoleh ke arah calon wakil presiden (Cawapres) dari Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang berada di sebelah kirinya.

Gibran kemudian menghampiri dan mencium tangan Cak Imin.

Baca juga: Ganjar dan Mahfud MD Saling Lempar Senyum Saat Hadapi Debat Perdana Pilpres 2024 di KPU RI Malam Ini

Ia juga terlihat berkomunikasi dengan Cak Imin, yang mengenakan setelan jas hitam dan kemeja putih.

Sementara Cak Imin langsung menyambutnya dan terlihat membisikkan sesuatu kepada Gibran.

Tangannya lalu memegang pundak Gibran.