Buka Pintu untuk Mantan KSAD, TKN Prabowo-Gibran: Tambahan Kekuatan Menuju Indonesia Maju

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pintu untuk mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman dipastikan terbuka lebar untuk bergabung dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid, menyampaikan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut dua itu siap membuka pintu kepada Dudung. 

Sebelumnya Dudung hadir dalam acara Tabligh Akbar Pondok Pesantren Al Baghdadi di Karawang yang juga dihadiri Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (9/12/2023).

“Matur Nuwun, Terimakasih Pak Dudung atas kehadirannya. Kami TKN membuka pintu untuk Bapak.” ucap Nusron Wahid kepada wartawan di Jakarta (10/12).

Pasalnya Dudung Abdurachman merupakan tokoh militer yang cukup populer di Indonesia.

Baca juga: Jawab Ejekan Cuma Jualan Nama Jokowi, Prabowo: Kenapa Tidak? Masa Gue Jualan Orang Lain

"Saya kira Pak Dudung memiliki semangat yang sama dengan kami. Ingin melihat negara ini berdaulat di kaki sendiri," ungkapnya. 

Menurut Nusron, sepak terjang Dudung baik sebagai Pangdam Jaya sampai menjadi KSAD telah menegaskannya sebagai sosok yang berani menegakkan kedaulatan negara.

“Sejak dari Pangdam Jaya sampai menjadi KSAD kita sudah melihat rekam jejak beliau yang cukup luar biasa. Saya kira jika beliau bersedia bergabung, akan menjadi tambahan kekuatan kita untuk menuju Indonesia Maju.” jelas Nusron.

Sebelumnya diberitakan, Mantan KSAD Dudung Abdurachman dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia terlihat hadir dalam acara Tabligh Akbar yang dipimpin oleh KH.

Baca juga: Semangati Gibran, Prabowo Tegaskan Tak Ada Dinasti Politik, yang Ada Hanya Dinasti Patriotik

Junaedi Al Baghdadi di Karawang. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Walikota Solo yang juga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Dudung dan Bahlil terlihat hadir terlebih dahulu sebelum kedatangan Gibran.

Dalam acara di Karawang tersebut, KH. Junaedi yang akrab disapa Abah Junaedi menyatakan dukungan dan doanya kepada Gibran.

"Pondok pesantren tempat mendoakan. Apa artinya dapat dukungan kalau tidak dapat doa. Ketika berdoa ya secara otomatis (memberi mendukung). Kalau kamu mendoakan seseorang, ya kamu harus support orang itu," ungkap kiai Junaedi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.