Anggota TNI AD Juara I Super Ball Run 30K, Akui Selama di Kalimantan Tidak Pernah Nanjak Tinggi

Apalagi hidup di kampung yang serba kecukupan, membuat dirinya bingung ingin kerja apa setelah lulus SMA.

Baca juga: Pelari Tercepat 10K Super Ball Run 2023, Anggota TNI Persembahkan Medali untuk Ibu

Tahun 2017 ia lulus SMA dan saat itu ia menganggur belum juga dapat kerjaan. Tapi, setiap hari ia menjalani hobi olahraganya yaitu lari dan akhirnya tahun 2018 ia mencoba daftar TNI AD.

"Akhirnya saya daftar TNI jenjang Tamtama diterima," ucap pria peraih juara 1 Super Ball Run.

Meski sebagai anggota TNI AD, tapi Musa sering ikut event lari dan beberapa waktu lalu ia bisa naik ke podium 1 di Borobudur Marathon.

Namun, di event Borobudur Marathon ia ikut Kategori 21 K dan di Super Ball Run ia sudah bertekad harus bisa kembali meraih juara 1.

Padahal ia tahu, ada salah satu peserta yang dikenal olehnya sebagai atlet senior lari dan sudah sering juara di event seperti ini.

"Cukup merasa bersyukur diberikan rezeki sama Alloh SWT. Sangat bersyukur bisa masuk ke podium 1," katanya.

Setiap Hari latihan ada rasa jenuh

Musa setiap hari latihan lari selepas ia dinas dan hari Minggu jika tidak ada event ia gunakan untuk istirahat total.

Diakuinya terkadang mengakui ada rasa lelah dan jenuh dengan olahraga tersebut. Namun, ketika perasaan itu muncul, ia selalu melawan demi kesehatan diri di masa tua nanti.

"Rasa jenuh pasti ada, tapi kita harus bisa merasakan enjoy," tutur Musa.

Selain itu, Musa melawan rasa jenuh dari latihan lari yakni bertekad menjadi orang pertama yang masuk ke garis finish.

Sehingga, ketika ada perasaan malas untuk latihan lari, ia cukup mengingat event yang ada di depan mata.

"Apalagi kan kita tahu ya, fly overnya cukup sulit dan panjang. Ini sangat menantang saya, jadi harus lebih giat lagi latihan waktu itu," imbuh Musa. (m26)