Berita Nasional
Polemik Ade Armando, Sekjen PSI Datang Minta Maaf Pada Sri Sultan HB X
Dengan kegaduhan yang dibuat kader Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menemui Gubernur DIY
WARTAKOTALIVE.COM - Dengan kegaduhan yang dibuat kader Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Kamis (7/12/2023) untuk menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataan Ade Armando soal politik dinasti.
“Saya mulai pembicaraan dengan memohon maaf kepada beliau karena keriuhan beberapa hari ini atas blah Ade Armando,” ujar Juli dalam keterangannya.
Ia menjelaskan bah Sri Sultan mengikuti cpemberitaan Ade Armando dan juga sudah tahu Ade menyampaikan permintaan Maat.
“Beliau menganggap masalah ini sudah selesai jangan dibesar-besarkan biar saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu adanya pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru ditengah masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan tegas minta Ade Armando kader PSI untuk keluar karena tidak taat pada konstitusi yang ada, terutama menyangkut keistimewaan Yogyakarta.
“Kami dari partai PSI taat sama konstitusi, apalagi menyangkut dengan daerah keistimewaan dari Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Kaesong di Surabaya pada Rabu (6/12/2023).
Kaesang Pangarep pun meminta kadernya yang tidak bersedia mengikuti apa yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 untuk kelur dari partai, termasuk Ade Armando maupun kader lainnya.
Jadi buat kader PSI yang tidak mengikuti undang-undang atau UUD. Itu juga buat Bang Ade Armando ya maupun kader lain yang gak bisa tant bisa keluar saja dari PSI,” tambahnya.
Kaesang merasa punya hubungan spesial dengan Yogyakarta, dimana pernikahannya dilangsungkan di sana, dan istrinya juga berasal dari Yogyakarta.
Baca juga: Kaesang Minta Keluar dari PSI, Ade Armando Melawan: Saya Caleg tak Bisa Dipecat
Kaesang bahkan menganggap dirinya saat ini merupakan bagian dari Yogyakarta.
“Saya sekarang juga bagian dari Jogja . Saya Kemarin juga menorah di Jogja, istri saya juga Jogja, “ tegasnya.
Terkait hal itu Ade Armando menyatakan akan patuh terhadap segala keputusan PSI.
Menurut Ade sementara ini Kaesang dan DPP PSI belum memberikan keputusan sanksi terhadapnya.
Sementara apabila diminta mundur oleh inisiatif pribadi, Ade mengaku masih belum bisa karena saat ini dirinya sudah terdaftar sebagai caleg tetap di Pemilu 2024.
"Apapun misalnya diminta untuk mundur, dipecat, atau saya harus nonaktif. Apapun yang diberikan PSI saya akan patuh, saya kan anggota PSI," kata Ade seperti dilansir dari laman CNNIndonesia, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Ade Armando Siap Keluar PSI Bila Maaf Saja Tak Cukup
Ade menjelaskan bahwa dirinya sudah terlanjur terdaftar dalam DCT Pemilu 2024 sebagai caleg dapil Jakarta II.
Karenanya kata Ade, berdasarkan aturan dirinya tidak bisa mundur begitu saja.
Menurut Ade, ia menyadari pernyataannya kali ini merupakan kali kedua ia mendapatkan teguran dari Kaesang.
Imbau Masyarakat Patok Tanah Pakai Bahan Permanen, Begini Penjelasan Menteri Nusron Wahid |
![]() |
---|
Representasi Semangat Generasi Z, Patricia Arstuti Ditunjuk Jadi Ambassador SIPA 2025 |
![]() |
---|
Soal Ada Sosok yang 'Tak Berkeringat' Ingin Masuk Kabinet, Pengamat: Redam Isu Reshuffle |
![]() |
---|
DPR Ingatkan Menkeu Sri Mulyani Tak Bebani Rakyat dengan Gaji Guru |
![]() |
---|
Prabowo Lepas Keberangkatan Anggota Kadin Peserta Retret ke Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.