Pilpres 2024

Jubir Timnas AMIN Sarankan Prabowo-Gibran Tak Perlu Takut Datang ke Undangan Diskusi 

Drajat menyebut pihaknya mengusulkan agar debat capres-cawapres digunakan untuk pemaparan program.

Editor: Feryanto Hadi
layar tangkap Bawaslu
Pasangan Capres/Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Hotel Sahid Jaya, Senin (27/11/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji merespon usulan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran debat capres tanpa saling sanggah.

Indra menyebutkan bahwa dari pernyataan TKN Prabowo-Gibran, ia menilai yang bersangkutan ingin visi dan misi disampaikan lebih panjang dalam debat capres.

Menurutnya jika visi misi ingin disampaikan lebih lama dalam debat capres di KPU. 

Ia menyarankan sebaiknya Prabowo-Gibran untuk hadiri diskusi untuk bisa memaparkan visi dan misi kepada masyarakat.

"Saran saya datanglah kalau diundang ke acara kampus, jadi itu yang dipergunakan untuk memaparkan visi misi. Jangan datangnya pas debat saja," kata Indra dihubungi Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Tak Sejalan dengan Partai yang Dukung Ganjar-Mahfud, Forum PPP Merapat ke Prabowo-Gibran

Ia menegaskan bahwa debat seharunya isinya perdebatan, bukan pemaparan.

"Itu saran saya saja untuk TKN Prabowo-Gibran," jelasnya.

Diketahui Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo usulkan agar debat capres-cawapres tidak ada saling sanggah.

Diberitakan Kompas.TV Drajat menyebut pihaknya mengusulkan agar debat capres-cawapres digunakan untuk pemaparan program.

Baca juga: Timnas AMIN Ledek Usulan Kubu Prabowo-Gibran Tak Ada Saling Sanggah dalam Debat: Itu Namanya Paparan

“Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah, karena itu, sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan,” kata Drajad Wibowo saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Ia berasalan agar pasangan calon diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan.

Pria yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut acara debat capres-cawapres sebaiknya digunakan untuk menggali gagasan para kandidat. 

Hal tersebut menurutnya bisa dicapai dengan lebih banyak pemaparan program dibanding saling sanggah.

Soal debat tanpa saling sanggah

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved