Pilpres 2024

Waduh, Juru Bicara AMIN Malah Ikut Kampanye Ganjar Pranowo di NTB dan Acungkan Tiga Jari, Ada Apa?

Juru Bicara Timnas AMIN Zulkieflimansyah ikut hadiri kampanye Ganjar Pranowo. Bahkan sempat berfoto dengan acungkan tiga jari. Ada apa?

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.COM/IDHAM KHALID
Saat mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga Jubir pemenangan Anies-Muhaimin hadir di acara kampanye Ganjar di Mataram, Minggu (2/12/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Amin) Zulkieflimansyah kepergok menghadiri kampanye Ganjar Pranowo.

Zulkieflimansyah adalah mantan Gubernur NTB dan merupakan kader Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).

Seperti diketahui, PKS bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan PKB yang mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

Timnas Amin kemudian menunjuk Zulkieflimansyah sebagai salah satu juru bicara.

Namun Zulkieflimansyah justru muncul saat Ganjar melakukan kampanye di Mataram, Sabtu (3/12/2023) malam.

Zulkieflimansyah dikabarkan sudah memberi klarifikasi dan meminta maaf kepada Timnas Amin.

Sudah klarifikasi

"Jadi Pak Zulkieflimansyah kemarin secara internal sudah mengklarifikasi, dan beliau menyerahkan permohonan maaf juga secara internal ke Timnas," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas Amin Billy David Nerotumilena di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Alam Ganjar Sebut Ayahnya adalah Sosok Orangtua Ideal: Jangan Sampai Aku Kecewa

Billy menyampaikan, kedatangan Zulkieflimansyah ke acara dialog bertemu generasi z tersebut hanya bertujuan untuk menghormati ajakan Ganjar Pranowo.

Minggu lalu, Ganjar dijadwalkan melakukan kampanye di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTB).

"Dia menghormati ajakan karena Pak Ganjar sedang berkunjung, jadi beliau datang. Dan yang ramai kan sebenarnya karena posenya (jari berbentuk angka) tiga ya, dan beliau tetap komitmen di kita, dan itu pose spontan saja," ucap Billy seperti dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut Billy menyampaikan, Timnas Amin tidak memperpanjang urusan dan menerima permintaan maaf Zulkieflimansyah. Ia menyebut masalah itu sudah selesai.

"Oh enggak (diberi sanksi), karena kita rasa itu beliau sudah clear, sudah menyampaikan klarifikasi. Jadi tidak ada hal yang perlu diperpanjang," jelasnya.

Zulkieflimansyah hadir menemani calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara dialog bertemu generasi z di Mataram, Sabtu (3/12/2023) malam.

Baca juga: Disindir Gibran Soal Fasilitas SMK di Surakarta, Ganjar Pranowo: Itu Bukti Dia Siap Debat

Hadiri kampanye Ganjar Diberitakan, Zulkieflimansyah hadir mendampingi Ganjar bersama Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), dan anggota DPR-RI Rahmat Hidayat.

Demi silaturahmi

Sementara itu Zulkieflimansyah mengungkapkan alasan mau menghadiri undangan Ganjar yang berujung foto bersama dengan pose tiga jari.

Seperti diketahui Ganjar adalah capres dengan nomor urut 3. Tak pelak, hal itu menghadirkan isu bahwa eks gubernur yang akrab disapa Zul itu beralih dukungan ke Ganjar Pranowo.

Namun Zul membantah keras. Dia menegaskan tetap berada di barisan Amin.

"Lho kami itu sejak lama sudah bersama. Saat di DPR kami salat bersama di masjid komplek DPR, saling belajar. Saya dan Mas Ganjar sesama mantan gubernus, jadi saya diundang karena kami memang teman lama," kata Zul.

Dia menegaskan perbedaan pilihan dalam Pilpres seharusnya tidak menghilangkan persahabatan dan hubungan baik. Dia juga menyebut Ganjar hanya bercanda saat menawarinya bergabung dengan TPN Ganjar Mahfud.

"Lho dia tahu saya dari PKS, Ketua DPP dan jadi juru bicara Anies-Cak Imin," ujarnya.

Sementara Ganjar mengatakan tiga rekannya yang mendampingi ke Lombok merupakan mantan anggota di DPR-RI.

"Teman teman yang duduk di sini, ini kami berempat dulu bareng semuanya di DPR-RI," ungkap Ganjar.

Baca juga: Ini Pesan Siti Atikoh kepada Ganjar Pranowo Menjelang Debat Capres Melawan Anies dan Prabowo

Ganjar juga mengungkapkan punya kesamaan dengan TGB dan Zulkieflimansyah yaitu sama-sama telah menjabat menjadi gubernur.

Dia pun berseloroh, soal kedatangan Zulkieflimansyah yang bukan pendukungnya sebagai calon presiden.

"Kalaulah kemudian yang tiga (Ganjar, TGB dan Rahmat Hidayat) di sini pilihannya ke sini, yang ini (Zulkieflimansyah) belum," kata Ganjar tertawa.

Tidak ada kejelasan nasib

Fenomena tokoh yang masuk timses paslon capres-cawapres pada Pilpres 2024 tertentu tetapi menghadiri kampanye paslon capres-cawapres lain, itu menunjukkan ada potensi menang dari paslon yang justru tidak didukungnya.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menanggapi elit PKS Zulkiefliemansyah yang hadir di kampanye capres Ganjar Pranowo.

Bukan hanya Zul, Limbad yang masuk tim sukses Ganjar, justru hadir di kampanye capres Prabowo Subianto.

Begitu juga Haikal Hassan yang kerap diasosiasikan sebagai pendukung Anies Baswedan, juga tampak hadir di kampanye Prabowo.

"Saya melihat bahwa belum ada kejelasan atau tidak kejelasan di kubu tertentu itu, karena tak ada kejelasan nasib ya bisa jadi beralih dukungan," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Rabu (6/12/2023).

Ujang mengatakan, kemungkinan lainnya secara psikologis paslon yang dihadiri kampanyenya lebih menjanjikan dan bisa mengakomodasi kepentingan mereka, atau bahkan dianggap mampu memenangkan pertarungan di Pilpres 2024.

Main dua kaki

Soal kemungkinan nama-nama yang disebutkan bermain 'dua kaki', Ujang menilai bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor belum ada kejelasan menang atau tidak.

"Jadi, saya melihatnya belum ada kejelasan di kubu yang lama, makanya masuk ke kubu yang lain.

Dalam konteks itu, mungkin di kubu yang lain ada janji yang lebih baik ada masa depan yang lebih baik dan punya potensi untuk menang biasanya seperti itu," pungkasnya.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved