Berita Video

VIDEO Pesan Bertuliskan 'Puas Bunda Tx For All' Ditemukan di TKP Mayat Empat Bocah Jagakarsa

Sebuah tulisan berwarna merah bertuliskan "puas bunda tx for all". Diduga pesan itu ditulis menggunakan darah

Penulis: Nurmahadi | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA- Sebuah tulisan berwarna merah ditemukan polisi di lantai rumah, tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat empat bocah, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tulisan berwarna merah itu, bertuliskan "puas bunda tx for all". Diduga pesan itu ditulis menggunakan darah.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam membenarkan terkait adanya tulisan itu.

Namun, dia mengaku belum dapat memberikan keterangan, terkait siapa yang menulis pesan tersebut.

"Betul, harus kami cocokan juga tulisan siapa. Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai, masih didalami ditulis siapa warna merah apa. Harus pasti tidak bleh berandai-andai," kata dia kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/12/2023).

Ade Ary menuturkan, akan mendalami terkait adanya tulisan merah di lantai rumah tersebut.

"Ini yang menulis siapa, warna merah ini apa, harus kami pastikan, akan kami lakukan uji laboratoris," ujarnya.

Di sisi lain, salah satu tetangga bernama Irwan, ceritakan detik-detik penemuan jasad empat anak tersebut.

Baca juga: Perempuan Muda Nahdliyin Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Soroti Isu Perlindungan Ibu dan Anak

Irwan menuturkan, sempat melihat ayah korban, tengah menggendong salah satu anaknya, pada Minggu 6 Desember 2023 lalu.

Pada hari itu pula, ayah korban, yang diduga sebagai pelaku, terlibat pertengkaran dengan istrinya.

Sang suami pun sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga mengakibatkan sang istri dilarikan ke rumah sakit.

"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin KDRT," ujar Irwan kepada wartawan.

Meski begitu, Irwan mengaku tak mengetahui persoalan pasutri tersebut.

Baca juga: Momen Gibran Ditowel Bibirnya oleh Emak-emak Saat Bagikan Gantungan Bergambar Mukanya

Irwan mengaku, penemuan empat mayat bocah itu, baru terkuak setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari dalam rumah tersebut.

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ujar Irwan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved