Pj Gubernur Sumsel Ajak Swasta Entaskan Rumah Tidak Layak Huni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berharap pihak swasta turut membantu pihaknya dalam menghadirkan rumah layak huni di tengah masyarakat.

Editor: Eko Priyono
Istimewa
Pj gubernur Sumsel Agus Fatoni saat meninjau warga di Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/12/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni memberi perhatian serius terhadap keberadaan rumah layak huni di wilayahnya.

Menurut Fatoni, rumah layak huni (RLH) akan mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang sebuah keluarga.

Hal ini disampaikan Fatoni saat penyerahan kunci secara simbolis kepada warga penerima manfaat di Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/12/2023).

Para warga tersebut diikutsertakan dalam program pemugaran atau peremajaan Rumah Tidak Layah Huni (RTLH).

"Kami serahkan rumah layak huni untuk masyarakat yang terdampak. Tujuannya agar masyarakat mempunyai rumah yang layak huni, sehat, dan bersih. Di mana nantinya akan berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang keluarga," kata Fatoni dalam keterangannya dikutip, Selasa (5/12/2023).

Fatoni menjelaskan, bantuan RLH merupakan wujud kehadiran dan kepedulian pemerintah di tengah masyarakat.

Bantuan tersebut, lanjut Fatoni, bersumber dari dana APBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang sejatinya berasal dari rakyat.

Fatoni juga mengajak pihak swasta untuk bersama-sama membangun RLH bagi masyarakat.

"Terima kasih atas partisipasi semua yang terlibat. Alhamdulillah pembangunan RLH tepat waktu dan bisa segera dihuni oleh masyarakat penerima manfaat. Penyerahan bantuan juga sebagai perayaan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-78 Tahun 2023," ujarnya.

Fatoni mengingatkan agar masyarakat penerima manfaat bisa menjaga kebersihan lingkungan.

"Meskipun Covid-19 telah berlalu, kesehatan merupakan hal penting yang harus tetap dijaga dalam kehidupan sehari-hari," ucap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel Novian Aswardani menyampaikan RLH merupakan program memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi layak huni bagi masyarakat yang memerlukan.

"Program ini bertujuan sesuai dengan semangat optimalisasi pembangunan bagi masyarakat," kata Novian.

Novian memaparkan berdasarkan hasil survei di Indonesia, terdapat 54 persen RTLH termasuk wilayah Sumsel.

Pada tahun 2023 terdapat 25 unit rumah yang dibangun dengan rincian 12 unit di Plaju Ilir, 5 unit di 11 Ulu dan 8 unit di Bagus Kuning.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved