Berita Jakarta
Bantah Monkeypox Proyek dari WHO, dr. Ngabila: Tahun 2022 Ada Satu Kasus dan Kini Menyebar
Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama membantah monkey pox proyek dari WHO karena sudah ada pada 2022
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Miftahul Munir
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dokter Ngabila Salama soal Monkey Pox, Selasa (5/12/2023).
"Untuk kasus Monkey Pox meninggal masih nol, ada 5 kasus isolasi mandiri, 5 kasus perawatan rumah sakit," ujarnya, Senin (4/12/2023).
Menurut Ngabila, warga yang terpapar Monkey Pox mengalami gejala ringan dan tertular akibat kontak seksual dengan pasangannya.
Pihaknya saat ini tengah fokus melakukan pencegahan penularan Monkey Pox di Jakarta dengan tracing dan testing.
"Kami sudah lakukan PCR 150 orang negatif dan penerima vaksinasi dosis pertama sebanyam 495 orang dan dosis kedua 411 jiwa," imbuhnya. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Jakarta
PBB-P2 di Kota Cirebon Naik Hingga 1.000 Persen, Pramono Anung Sebut Jakarta Hanya Naik 5-10 Persen |
![]() |
---|
Erick Thohir Temui Pramono Anung, Bahas Rencana Hidupkan Kembali Liga 3 dan Liga 4 |
![]() |
---|
Sejumlah Beras Premium yang Sempat Terindikasi Oplosan Masih Beredar di Minimarket Jakbar |
![]() |
---|
PAM Jaya Cetak Rekor 15 Tahun, Tebar Undian Emas untuk 500 Pelanggan Baru |
![]() |
---|
Pendaftaran Resmi Ditutup, Pelamar Rekrutmen Damkar DKI Jakarta Tembus 24 Ribu Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.