Pilpres 2024

Anies Baswedan Kembali Kritik IKN, Makan Anggaran Besar Tapi Manfaatnya Tidak Ada

Anies Baswedan menyinggung kembali soal anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang besar namun kurang bermanfaat

Istimewa
Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan di Pondok Pesantren Modern Nurussalam, Karawang, Jawa Barat pada Senin (4/12/2023). Anies Baswedan menyinggung kembali soal anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Anies menuturkan bahwa kerap kali angggaran yang dikeluarkan sangat besar namun bukan untuk kebutuhan yang mendesak atau urgen di Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung kembali soal anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Anies menuturkan bahwa kerap kali angggaran yang dikeluarkan sangat besar namun bukan untuk kebutuhan yang mendesak atau urgen di Indonesia.

"Saya sering sampaikan ini, kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgen. Kita punya kebutuhan-kebutuhan urgen, saya sering pertanyakan membangun IKN hari ini," ucap Anies dalam kampanyenya di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/11/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, anggaran besar seharusnya digunakan untuk membiayai kebutuhan yang mendesak.

Misalnya, kata Anies membangun kota yang saat ini belum berkembang.

Lalu embuat transportasi umum lebih baik dan akses air minum yang menjangkau masyarakat lebih luas.

Baca juga: Ini Alasan Edy Rahmayadi Dukung Anies Ketimbang Prabowo yang Usung Dirinya Jadi Gubernur Sumut

Baca juga: Bukan Anies atau Prabowo yang Bayangi Blusukan Ganjar, tapi Presiden Jokowi, Ada Apa?

"Manfaatnya (lebih banyak) mana (digunakan) di banyak kota atau di satu kota IKN?" tanya Anies ke kader Partai Nasdem.

"Banyak kota," jawab para kader Nasdem.

Hal ini bukan kali pertama Anies menyinggung dan mengkritik soal IKN.

Bahkan, Anies berulang kali menolak pembangunan IKN yang dinilai akan membuat ketimpangan baru di Kalimantan Timur.

Baca juga: Ini Alasan Edy Rahmayadi Dukung Anies Ketimbang Prabowo yang Usung Dirinya Jadi Gubernur Sumut

Dia juga menyebut IKN bukan solusi pemerataan ekonomi Indonesia.

Karena hanya membangun satu kota baru di tengah-tengah hutan.

"Jangan sampai kita membangun hanya di satu lokasi yang justru menimbulkan ketimpangan baru. Inilah visi kita dan kita semua menyiapkan susunan programnya untuk bisa mendorong desa-desa maju, kota kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia," jelas Anies.(m27)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved