Berita Daerah
Tragis, 11 Pendaki Tewas, Terjebak Akibat Gunung Marapi Meletus
Gunung Marapi di Sumatra Barat, Minggu (3/12/2023) sore, meletus. Alhasil 11 orang pendaki tewas.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Buat yang gemar mendaki gunung harap waspada terhadap fenomena alam yang kini terjadi.
Jangan sampai demi melampiaskan hobi, lalu nyawa melayang.
Kasihan pada kelurga di rumah yang sedang menanti. Ini patut dipikirkan ulang.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Meletus, Erupsi Hingga 88 Kali Perhari
Terbaru, ada 11 orang pendaki Gunung Marapi di Sumatra Barat yang ditemukan meninggal dunia.
"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan tiga orang lainnya selamat," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik yang dihubungi Kompas.com, Senin (4/12/2023).
Menurut Abdul Malik, identitas korban yang meninggal dunia belum diketahui.
Saat ini korban dalam proses evakuasi dari atas gunung.
Berdasarkan data dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi meletus, Minggu (3/12/2023) sore.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Peringatan untuk Masyarakat Tidak Mendekat Dalam 5 Km
Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam.
Dengan demikian, hingga sekarang masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.
Sebelumnya, sebuah video pendaki yang terjebak di Gunung Marapi di Sumatra Barat viral di medsos.
Dalam video berdurasi 20 detik itu, terlihat seorang wanita berambut panjang tubuhnya dipenuhi abu erupsi.
Wanita itu terlihat sesak napas dan berusaha menarik napas dalam-dalam.
Di akhir video, wanita itu terlihat berkata-kata, tapi tidak jelas apa yang disebutkannya.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik membenarkan wanita yang video tersebut adalah salah satu pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi.
Wanita tersebut adalah Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Padang.
Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.
"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).
Abdul Malik menyebutkan saat ini Zhafirah sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Zhafirah mengalami luka bakar di tubuh dan saat ditemukan dalam kondisi yang sudah lemah.
"Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi.luka bakar," kata Abdul Malik.
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).
Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi.
“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,,” kata Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
Rifandi menyebutkan status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.
Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.
Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.
Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
ASDP Genjot Digitalisasi, Tiket Online Ferizy Hadir di Pelabuhan Sidangoli Maluku Utara |
![]() |
---|
Tiap Malam Sambangi Rumah Janda, Kapolsek Kendal Dinonaktifkan |
![]() |
---|
ASDP Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran Hingga Kapal Jadi Tempat Mengungsi di Luwu Timur |
![]() |
---|
Diduga Stres, Macan Tutul dari Lembang Park Zoo Kabur ke Gunung Tangkubanperahu |
![]() |
---|
KEK Galang Batang Kepri Targetkan Investasi Rp50 Triliun dan 20.000 Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.