Pilpres 2024
Grace Natalie Ungkap yang Minta Debat Cawapres Ditiadakan Adalah Tim Anies-Cak Imin, Minta KPU Buka
Grace Natalie mengungkakan bahwa pihak yang pertama meminta debat cawapres ditiadakan di Pilpres 2024 adalah tim Anies-Cak Imin
WARTAKOTALIVE.COM -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie mengungkakan bahwa pihak yang pertama kali meminta debat cawapres ditiadakan di Pilpres 2024 adalah tim dari paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu pun membantah anggapan bahwa, jika debat cawapres ditiadakan, akan menguntungkan Gibran Rakabuming Raka.
Grace Natalie menyebut bahwa anggapan itu sebagai framing yang ngawur.
Justru katanya jika debat cawapres ditiadakan akan merugikan pasangan Prabowo-Gibran.
"Yang pertama kali meminta untuk ditiadakan justru dari paslon nomor 1 dan minutes of meeting-nya ada di grup karena kami cukup rajin untuk mencatat," kata Grace saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu Komunitas Warga Tionghoa dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).
Grace Natalie pun mempersilakan publik dan media untuk meminta KPU membuka sisi rapat yang digelar pada 29 November 2023 lalu.
Grace mengaku prihatin dengan anggapan bahwa peniadaan debat cawapres menguntungkan Gibran.
Baca juga: Kubu Prabowo Tuduh Pihak AMIN yang Usulkan Ubah Format Debat Cawapres, Begini Tanggapan Anies
"Sekarang kan masih diskusi dan diputuskan debat cawapres tetap ada, tetapi narasi atau framing yang minta itu menguntungkan kepentingan Mas Gibran, itu sama sekali misleading dan sangat ngawur karena yang meminta untuk ditiadakan adalah paslon nomor 1. Silakan dicek ke KPU, ada minutes of meeting-nya," kata Grace dikutip dari kompas.tv.
"Bahwa hari-hari ini tokoh masyarakat bersuara di medsos tanpa ngecek sudah membuat meme dan mem-framing seolah-olah ini untuk keuntungan Mas Gibran, tapi ternyata yang mengusulkan dari paslon yang lain," ujarnya.
KPU sendiri telah memastikan bahwa debat cawapres akan dilaksanakan dua kali jelang Pilpres 2024. Debat cawapres akan hadir dengan format baru, yakni masing-masing paslon capres-cawapres tetap hadir di panggung dalam setiap sesi debat.
Anggota KPU RI Idham Holik menyebut debat capres berlangsung sebanyak tiga kali, sementara debat antar-cawapres sebanyak dua kali sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat (1). Walaupun demikian, KPU RI meminta seluruh pasangan calon hadir pada seluruh sesi debat itu.
"Rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya, pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi," kata Idham, Sabtu (2/12/2023).
Gibran: Sama Saja
Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali merespons terkait perubahan format debat capres-cawapres di Pilpres 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai perubahan yang ada tak menguntungkan siapapun, termasuk dirinya.
"Sama saja, sama saja, tidak ada yang menguntungkan siapa-siapa," kata Gibran Di sela-sela kegiatannya di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (3/12/2023).
"Tidak menguntungkan, sama saja," sambungnya.
Cawapres pendamping Prabowo Subianto ini juga mengaku tidak masalah seandainya debat Pilpres 2024 tetap seperti 2019, di mana debat antara cawapres tidak didampingi oleh capres.
Wali Kota Surakarta tersebut mengatakan, pihaknya mengikuti apa pun ketentuan KPU terkait pelaksanaan debat tersebut.
Baca juga: Co-Captain Timnas AMIN Soroti Putusan KPU Soal Debat Capres-Cawapres Tidak Digelar Terpisah
"Kami ikut aturan KPU. Saya juga tidak tahu update di sana seperti apa? Kami ikut saja," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan alasan mengubah format debat capres-cawapres berbeda dari Pilpres 2019.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2024, rencananya debat capres akan sebanyak tiga kali, sementara debat antar-cawapres sebanyak dua kali.
Di mana saat debat capres, cawapres turut mendampingi pasangannya. Demikian halnya saat debat cawapres.
Hasyim menyebut debat capres-cawapres di Pilpres 2024 dengan format tersebut diterapkan supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu-membahu satu sama lain dalam penampilan debat.
"Sehingga, supaya publik makin yakin lah teamwork (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Sementara itu, Komisioner KPU RI Idham Holik membantah bahwa pihaknya meniadakan debat capres maupun debat cawapres.
Sebab, debat khusus capres dan cawapres merupakan regulasi yang diatur langsung oleh Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) melalui Pasal 277.
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023, lembaga penyelenggara pemilu itu mengatur bahwa debat capres-cawapres dihadiri capres dan cawapres.
"Jadi, kalau ada isu-isu di luaran bahwa tidak ada debat kampanye, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden di masa kampanye, saya pikir itu bisa misinformasi dan bahkan bisa mengarah disinformasi," kata Idham, Jumat (1/12/2023).
Sumber: https://www.kompas.tv/
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.